OTORITAS Modul Sarana Penelusuran Informasi

78 Didalam membina dan mengembangkan koleksi referensi umum, kita harus secara terus menerus harus menjaga agar koleksi tersebut tetap dalam keadaan up to-date atau mutakhir dan terdiri dari koleksi yang baik dan terjamin mutunya. Bagaimana kita bisa mengetahui apakah koleksi referensi umum kita adalah baik atau jelek, relevan atau tidak akan dijelaskan pada bab ini. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengadaan koleksi referensi umum agar mutu koleksi referensi umum tersebut tetap terjamin. Hal- hal tersebut adalah sebagai berikut: • Otoritas • Ruang lingkup isi buku • Tujuan penulisan buku • Bentuk serta susunan buku

A. OTORITAS

Otoritas merupakan salah satu indikator mutu dari suatu bahan referensi umum. Oleh karena itu otoritas ini perlu diperhatikan didalam memilih bahan-bahan referensi umum. Dalam menentukan otoritas bahan referensi perlu diperhatikan hal- hal seperti apakah pengarang atau penyusun atau penyunting bahan referensi tersebut seorang ahli dalam bidang ilmu yang dicakup oleh buku tersebut; Apakah pengarang atau penyusun atau penyunting tersebut seorang yang berpengalaman baik di dalam bidang ilmu yang dicakup oleh buku tersebut maupun sebagai penulis. Apabila penulis atau penyusun atau penyunting bahan tersebut seorang yang dikenal maka pemilihan bahan referensi berdasarkan otoritas ini tidak menjadi masalah. Tetapi masalah akan timbul apabila bahan referensi umum tersebut disusun dan ditulis oleh seorang ahli, tetapi penulis tersebut tidak terkenal atau belum pernah menulis buku yang menjadi best seller sehingga tidak begitu dikenal. Dalam kondisi seperti ini kita harus bergantung kepada : • Kualifikasi pengarang atau penyunting yang ditulis dalam buku tersebut. Biasanya keterangan seperti ini bisa kita dapatkan pada jaket buku yang ditempatkan pada bagian belakang atau bagian belakang yang terlipat kedalam kulit buku. Berikut adalah contoh keterangan penyunt ing yang diambil dari jaket buku bagian belakang yang terlipat ke dalam. Bagian 3 Pe nila ia n Ba ha n Re fe re nsi 79 Gambar 3.1 Keterangan data pengarang. • Pengetahuan kita tentang subyek tersebut sehingga kita bisa menilai mutu isi dari buku referensi tersebut. Ini mungkin bisa dilakukan oleh seorang spesialis subyek atau Subject Matter Specialist”. • Memeriksa data pengarang didalam terbitan biografi seperti whos who atau American Men and Women of Science. Gambar 2 adalah contoh keterangan atau data pengarang yang diambil dari Apa dan Siapa: ilmuwan dan teknokrat Indonesia . Perhatikan karir dari tokoh tersebut Prof. Achmad Baiquni dan daftar publikasi atau karangan yang sudah ditulis dan diterbitkan oleh tokoh tersebut. Data karir dan daftar publikasi tersebut memberikan jaminan bahwa apabila tokoh ini menulis atau menyunting suatu buku dibidang fisika maka buku tersebut dapat dipastikan akan mempunyai otoritas yang baik. 80 Gambar 3.2 Salah satu entri dari Apa dan Siapa: ilmuwan dan teknokrat Indonesia Selain itu perlu diperhatikan juga sumber-sumber apa ya ng menjadi pengetahuan pengarang. Ini mungkin membantu kita dalam menilai otoritas pengarang. Apakah pengarang tersebut banyak menggunakan sumber-sumber informasi primer atau hanya bergantung kepada sumber-sumber informasi sekunder. Apakah dia menggunakan cukup bahan-bahan informasi pendukung bagi tulisannya. Hal ini dapat kita ketahui dengan melihat catatan kaki, sitasi dan bibliografi dari buku tersebut. Banyak bahan referensi umum termasuk kedalam kelompok 81 terbitan sekunder seperti ensiklopedi dan lain- lain, tetapi bahan bahan tersebut ditulis berdasarkan sumber-sumber informasi primer sehingga mutu isi terbitan tersebut bisa dijamin dapat memberikan informasi yang lebih tepat dan akurat. Didalam terbitan hasil kerja kolektif seperti ensiklopedi dan handbook, informasi penulis artikel biasanya dituliskan. Ini dapat membantu kita dalam menilai otoritas suatu koleksi referensi umum. Gambar 3 adalah contoh halaman penyumbang naskah yang dia mbil dari halaman awal sebuah karya kolektif. Selain pengarang, penyusun ataupun penyunting yang dapat kita jadikan kriteria penilaian otoritas buku, penerbit dapat juga kita jadikan salah satu kriteria. Biasanya pener bit yang baik dan mempunyai reputasi internasional akan menerbitkan buku-buku yang baik pula. Ada beberapa penerbit terkenal di dunia ya ng biasa menerbitkan buku-buku referensi umum seperti: H.W. Wilson Company, Funk and Wagnall, G C Merriam Company dan sebagainya. Gambar 3.3 Informasi Penyumbang Naskah Contributor pada Karya Kolektif. 82

B. RUANG LINGKUP ISI PUBLIKASI