PENUNJANG PELAYANAN REFERENSI UMUM

102 • Untuk menyusun suatu bibliografi tentang suatu subyek tertentu bibliografi terseleksi • Untuk keperluan promosi yaitu mengenalkan daftar bacaan yang baik dan menarik untuk kepentingan orang lain. • Menyusun bibliografi untuk keperluan karya tulis atas permintaan staf pengajar atau peneliti, mahasiswa atau orang lain yang memerlukannya. • Menyusun bibliografi untuk keperluan khusus misalnya untuk hobi tertentu antara lain mendaki gunung dan lainlain • Bibliografi yang disusun atas dasar permintaan pejabat untuk maksud tertentu, misalnya tentang kenakalan remaja dan lain- lain. Untuk menjalankan fungsi- fungsi tersebut diperlukan petugas referensi yang betul betul memenuhi syarat yang diperlukan bagi seorang pustakawan referensi.

D. PENUNJANG PELAYANAN REFERENSI UMUM

Tugas dari pelayanan referensi cukup berat. Dia merupakan jembatan antara buku dan pembaca. Setiap saat dia harus siap menjawab dan memberi petunjuk kepada pembaca tentang bagaimana cara mencari jawaban atau keterangan secara tepat serta bantuanbantuan lainnya yang diperlukan. Penyelenggaraan layanan referensi tergantung kepada besar kecilnya perpustakaan. Pada perpustakaan yang kecil pekerjaan referensi ini biasanya dikerjakan sendiri oleh kepala perpustakaan. Pada perpustakaan yang agak besar diperlukan seorang petugas khus us yang memenuhi syarat-syarat sebagai petugas atau pustakawan referensi, sehingga dapat melaksanakan pekerjaan ini dengan baik. Bahkan pada perpustakaan yang sangat besar diperlukan bukan saja petugas khusus melainkan juga bagian atau divisi khusus yang menyelenggaran pekerjaan referensi yang kita kenal dengan bagian atau divisi pelayanan referensi. Oleh karena itu penyelenggaraan pelayanan referensi ini perlu dipersiapkan dengan cermat dan matang. Agar fungsi dan tujuan tersebut dapat dicapai dengan baik, hendaknya penyelenggaraan pelayanan referensi harus ditunjang oleh: • Petugas Petugas yang memenuhi syarat seperti cakap, cekatan dan sebagainya dengan sifat dan ciri-ciri sebagai berikut: a. Merupakan petugas yang tetap pada pelayanan referensi. b. Ramah tamah dan tekun. c. Bersedia membantu pemakai perpustakaan. d. Memiliki pengetahuan umum yang luas. e. Mengetahui jenis-jenis koleksi referensi dan penggunaannya masing- masing. f. Mengetahui bahan pustaka yang menjadi koleksi perpustakaannya. g. Menguasai teknik-teknik bimbingan. • Koleksi Semua koleksi yang ada di perpustakaan bahkan yang ada diluar perpustakaan, kalau perlu, dapat digunakan oleh petugas pelayanan referensi dalam menjalankan tugasnya memberikan informasi kepada pengguna perpustakaan. Sekurang-kurangnya perpustakaan tersebut harus memiliki sumber-sumber dasar yaitu sumber-sumber yang kita kenal dengan Bahan Referensi Umum 103 yang terdiri dari: kamus; ensiklopedi; katalog, bibliografi, indeks dan abstrak; sumber biografi; sumber geografi; buku petunjuk; buku pegangan; buku statistik; terbitan pemerintah; terbitan badan-badan internasional dan bahanbahan referensi lain. Bahan-bahan tersebut sudah Saudara pelajari pada modul- modul sebelumnya. Koleksi referensi ini hendaknya memadai dan disajikan dalam rak terbuka dan mudah dicapai. Koleksi bahan referensi umum biasanya dipisahkan dari koleksi umum karena biasanya koleksi ini tidak dipinjamkan. Sedangkan koleksi umum boleh dipinjam ke luar perpustakaan. Koleksi bahan referensi umum ini biasanya ditandai dengan tanda R. • Ruang Pelayanan Referensi Sebaiknya ruangan referensi dipisahkan dari ruangan lainnya. Biasanya bagian referensi menempati ruangan yang berukuran agak panjang panjang ruangan sama dengan dua kali lebarnya. Rak-rak buku ditempatkan di sepanjang dinding. Untuk keamanan sebaiknya disediakan satu pintu masuk saja ke ruang referensi. Dekat pintu masuk supaya disediakan meja petugas untuk keamanan buku. Buku-buku yang sifatnya jarang atau langka supaya ditempatkan di dekat petugas. Peralatan yang perlu disediakan di ruangan referensi antara lain meja baca dan sebaiknya yang berukuran panjang. Juga perlu disediakan pesawat telepon kalau ada serta fasilitas reproduksi seperti mesin fotokopi. Meja informasi sebaiknya ditempatkan dekat dengan lemari katalog supaya petugas bisa langsung memberi bantuan kepada pengunjung apabila diperlukan dalam rangka penggunaan katalog. • Kerjasama antar perpustakaan Tidak ada satu perpustakaanpun di dunia ini yang sanggup swasembada informasi, artinya perpustakaan tersebut dapat menghimpun seluruh informasi untuk penggunanya. Oleh karena itu kerjasama antar perpustakaan dalam bidang penggunaan informasi sangat perlu dijalin untuk membantu perpustakaan didalam mencari dan memberikan jawaban kepada pengguna. Bentuk-bentuk kerjasama dalam bidang penggunaan informasi ini antara lain seperti silang layan antar perpustakaan, pelayanan permintaan fotokopi, pinjam antar perpustakaan dan lain- lain.

E. MACAM PELAYANAN REFERENSI