Tabel 3.2 Data dan Sumber Data
No. Data
Sumber Data
1 Peranan ikatan
remaja masjid al- anwar dalam
Meningkatkan partisipasi kegiatan
keagamaan di masyarakat.
- Tokoh ulama setempat
- Pengurus IRMAWAR Ikatan Remaja
Masjid Al-Anwar -
Anggota aktif IRMAWAR Ikatan Remaja Masjid Al-Anwar.
- Pengurus DKM Dewan Kemakmuran
Masjid Al-Anwar. -
Masyarakat Sekitar Masjid Al-Anwar
2. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi berasal dari bahasa latin yang berarti memperhatikan dan mengikuti
47
. Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh
data yang harus dikumpulkan dalam penelitian.
48
Dalam hal ini jenis observasi yang dilakukan adalah jenis pengamat penuh atau the complete
observer, peneliti dengan bebas mengamati secara jelas subyeknya dari belakang kaca, sedang subyeknya sama sekali tidak mengetahui apakah
mereka sedang diamati atau tidak.
49
Penulis melakukan observasi dengan mengenal lingkungan Masjid Al-Anwar, dan mengikuti kegiatan Ikatan
Remaja Masjid Al-Anwar selama 3 hari di mulai dengan hari jumat, sabtu dan minggu. Peneliti mengamati lingkungan dan aktivitas masjid
al-anwar.
Tabel 3.3 Daftar Kegiatan Observasi
47
Ibid, h.131
48
Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 105
49
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, Cet. 1, h.146
No. Kegiatan
Keterangan
1 Mengenal lingkungan masjid Al-
Anwar. 2
Mengamati masyarakat sekitar masjid Al-Anwar.
3 Mengikuti kegiatan IRMAWAR
Ikatan Remaja Masjid Al-Anwar
b. Wawancara
Menurut Moloeng 2005, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara interviewer
yang mengajukan
pertanyaan dan
terwawancara interview yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
50
Wawancara pada penelitian kualitatif merupakan pembicaraan yang mempunyai tujuan dan didahului beberapa pertanyaan informal.
Wawancara penelitian lebih dari sekedar percakapan dan berkisar dari informal ke formal.
51
Dengan kata lain, wawancara merupakan suatu kegiatan tanya jawab dengan tatap muka antara pewawancara dan yang
diwawancarai tentang masalah yang diteliti, dimana pewawancara bermaksud memperoleh persepsi, sikap dan pola piker yang
diwawancarai yang relevan dengan masalah yang diteliti.
52
Informan penelitian adalah orang yang memberikan informasi baik tentang dirinya ataupun orang lain atau suatu kejadian atau suatu hal
kepada peneliti atau pewawancara secara mendalam. Ada dua kategori informan yaitu informan pengamat dan informan
pelaku. Informan pangamat adalah informan yang memberikan informasi tentang orang lain atau suatu kejadian atau suatu hal kepada peneliti,
50
Haris Herdiyansyah, Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial, h. 118
51
Ibid, h. 160.
52
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, h.162