Penelitian Yang Relevan KAJIAN TEORI

1. Peneliti Risqon Agung Pangestu, Universitas Islam Negeri Jakarta 2011, yang berjudul: Peranan ikatan remaja masjid IRMASH dalam meningatkan pengalaman agama pada remaja di Masjid Safinatul Husna Bambu Larangan Cengkareng, Jakarta Barat. Dari hasil penelitan terdapat peranan organisasi ikatan remaja Masjid Safinatul Husna dalam meningkatan pengalaman agama dalam remaja, yaitu sebagai motivator, sebagai pelayanan masyarakat, pembina masyarakat khusunya remaja. 33 Kesamaan penelitian untuk mengukur peranan organisasi remaja masjid dalam peningkatan kegiataan kegamaan dalam masyarakat. Perbedaan study kasus dan kondisi masyarakat yang di teliti. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metoe penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif. Kegiatan yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data yang erat dengan hubunganya dengan peranan ikatan remaja masjid dalam meningkatkan pengalaman agama pada remaja di bambu larangan cengkareng Jakarta barat. 2. Peneliti Lukman Hakim, Institut Agama Islam Wali Songo Semarang, Peranan RISMA JT Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah Sebagai Lembaga Dakwah Masjid Agung Jawa Tengah 2011. Dari hasil penelitian tersebut RISMA JT Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah memiliki kedudukan dan peranan yang strategis dalam rangka memperdayakan remaja dan memakmurkan masjid pada umumnya, khususnya Masjid Agung Jawa Tengah. Hal ini dapat dilihat dari berberapa peranannya, antara lain; pertama, melakukan pembinaan generasi muda Islam yang bertaqwa kepada Allah SWT. Kedua, melakukan proses kaderisasi anggota. Ketiga, membantu kegiatan penyelenggaraan Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah. Keempat, melaksanakan aktifitas dakwah dan social. Kelima, berpartisipasi dalam memakmurkan masjid. Keenam, sebagai pusat informasi dan konseling 33 Peneliti Risqon Agung Pang estu “Peranan ikatan remaja masjid IRMASH dalam meningatkan pengalaman agama pada remaja di masjid safinatul husna bambu larangan cengkareng, jakarta barat ” Jakarta, 2011, h.67. remaja. 34 Kesamaan penelitian untuk mengukur peranan organisasi remaja masjid dalam peningkatan kegiataan kegamaan dalam masyarakat. Perbedaan study kasus dan kondisi masyarakat yang di teliti. Metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu penulisan yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan status fenomena secara sistematik dan rasional logika yang terdapat pada RISMA JT Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah sebagai Lembaga Dakwah Masjid Agung Jawa Tengah MAJT. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan sosiologis, yang dilakukan sesuatu itu di peroleh dengan cara mendatangi objek penelitian atau terlibat langsung dalam kegiatan objek penelitian. 3. Penelitian Imam Syafi’I, Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Studi deskriptif dakwah takmir Masjid Baiturrahman dalam memakmurkan masyrakat di Dusun Gowok Sleman Yogyakarta 2014. Dari hasil penelitan terdapat kekurangan-kekurangan berupa kurangnya melibatkan masyarakat dalam menentukan pengurus baru, kemudian kurangnya para pengurus dalam sholat berjamaah tetapi dapat dimaklumi karena kesibukan masing-masing pengurus dalam bekerja. 35 Kesamaan penelitian untuk mengukur peranan dakwah tamir masjid dalam peningkatan kegiataan kegamaan dalam masyarakat. Penelitian hanya mengukur memakmuran masyarakat, buka mengukur peningkatan kegiataan masyarakat dalam beragama. Dalam penelitin ini penulis mengunakan metode kualitatif. 4. Penelitian Hanik Asih Izzati, IAIN Salatiga 2015, Peran takmir masjid dalam meningkatkan kualitas pendidikan islam studi di Masjid Al- Muttaqin Kalibening Tingkir Salatiga. Dari hasil penelitian tersebut di Dapati Takmir Masjid Al-Muttaqqin sangat berperan dalam meningkatkan 34 Lukman Hakim, “Peranan RISMA JT Remaja Islam Masjid Agung Jwa Tengah Sebagai Lembaga Dakwah Masjid Agung Ja wa tengah”. Skipsi yang diajukan untuk memenuhi persyaratan sarjana sosial islam di IAIN Walisongo Semarang, Semarang, 2011, h.142, tidak dipublikasikan. 35 Imam Syafi’I, “Studi Deskriptif Aktivitas Dakwah Takmir Masjid Baiturrahman Dalam Memakmurkan Maysarakat d i Dusun Gowok Sleman Yogyakarta”, Skripsi yang diajukan untuk memenuhi syarat sarjana komunikasi islam UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2014, h.14. tidak dipublikasikan. kualitas pendidikan Islam yang terbukti dengan adanya kegiatan-kegiatan yang telah terselenggarakan di masjid Al-Muttaqiin seperti Taman Pendidikan Al- Qur’an, Majelis taklim dan lain-lain. 36 Kesamaan penelitian untuk mengukur peranan dakwah tamir masjid dalam peningkatan kegiataan social dalam masyarakat. Penelitian hanya mencari peningkatan pendidikan islam dalam masyarakat. Setiap penelitian memerlukan pendekatan dan jenis penelitian yang sesuai dengan masalah yang dihadapi. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. 5. Ahmad Mubarok, STAIN Salatiga, Peranan aktivitas pemuda dalam pengembangan pendidikan agama islam non-formal di Desa Karangyar Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara tahun 2011. Dari hasil penelitian tersebut peranan pemuda dalam pengembangan pendidikan Islam non- formal di Desa Karanganyar cukup memberikan konstribusi yang baik, yaitu dibuktikan dengan adanya kemampuan para pemuda dalam mengembangkan sistem pembelajaran yang lebih baik. Awalnya hanya metode ceramah saja yang digunakan, akan tetapi sekarang ada beberapa metode yang digunakan seperti; metode demonstrasi, permainan, dan diskusi pada setiap akhir pembelajaran. 37 Kesamaan penelitian untuk mengukur peranan aktivitas pemuda dalam peningkatan pengembangan pendidikan islam dalam masyarakat. Penelitian hanya mencari peningkatan dan pengembangan pendidikan islam dalam masyarakat. Penelitian yang penulis lakukan pada desa Karanganyar kecamatan Welahan kabupaten Jepara ini menggunakan pendekatan kualitatif, yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata 36 Hanik Asih Aizzati,” peranan Takmir Masjid dalam Meningkatkan kualitas Pendidikan islam Studi di Masjid Al Muttaqin Kalibening Tingkir salatiga”, Skripsi yang diajukan untuk memenuhi syarat sarjana pendidikan islam IAIN salatiga, salatiga, 2015, h.69. 37 Ahmad Mubarok “Peranan Aktivitas PEmuda Dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam Non- formal di Desa Kranganyar Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara”, Skripsi yang diajukan untuk memenuhi persyaratan sarjana pendidikan islam STAIN Salatiga, Salatiga, 2011, h.93. tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati dan diarahkan pada latar alamiah dan individu tersebut secara menyeluruh.

2.1 Tabel Tabel Hasil Penelitian yang Relevan

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian 1. Risqon Agung Pangestu 2008 “Peranan Ikatan Remaja Masjid IRMASH dalam Meningatkan Pengalaman Agama Pada Remaja di Masjid Safinatul Husna Bambu Larangan Cengkareng, Jakarta Bar at”. Kesamaan penelitian untuk mengukur peranan organisasi remaja masjid dalam peningkatan kegiataan kegamaan dalam masyarakat. Perbedaan study kasus dan kondisi masyarakat yang di teliti. Dari hasil penelitan terdapat peranan organisasi ikatan remaja Masjid Safinatul Husna dalam meningkatan pengalaman agama dalam remaja, yaitu sebagai motivator, sebagai pelayanan masyarakat, pembina masyarakat khusunya remaja. 38 2 Lukman Hakim 2011 “Peranan RISMA JT Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah Sebagai Lembaga Dakwah Masjid Agung Jawa Tengah” Kesamaan penelitian untuk mengukur peranan organisasi remaja masjid dalam peningkatan kegiataan kegamaan dalam masyarakat. Perbedaan objek yang diteliti, lembaga dakwah berbeda orientasi dengan organisasi remaja masjid. RISMA JT Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah memiliki kedudukan dan peranan yang strategis dalam rangka memperdayakan remaja dan memakmurkan masjid pada umumnya, khususnya Masjid Agung Jawa Tengah. Hal ini dapat dilihat dari berberapa peranannya, antara lain; pertama, melakukan pembinaan generasi muda Islam yang bertaqwa kepada Allah SWT. Kedua, melakukan proses kaderisasi anggota. Ketiga, membantu kegiatan 38 Peneliti Risqon agung pangestu :Peranan ikatan remaja masjid IRMASH dalam meningatkan pengalaman agama pada remaja di masjid safinatul husna bambu larangan cengkareng, jakarta baratJakarta, 2011, h.67. penyelenggaraan Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah. Keempat, melaksanakan aktifitas dakwah dan social. Kelima, berpartisipasi dalam memakmurkan masjid. Keenam, sebagai pusat informasi dan konseling remaja. 39 3 Imam Syafi’I 2014 “, Studi deskriptif dakwah takmir Masjid Baiturrahman dalam memakmurkan masyrakat di Dusun Gowok Sleman Yogyakarta” Kesamaan penelitian untuk mengukur peranan dakwah tamir masjid dalam peningkatan kegiataan kegamaan dalam masyarakat. Penelitian hanya mengukur memakmuran masyarakat, buka mengukur peningkatan kegiataan masyarakat dalam beragama. Dari hasil penelitan terdapat kekurangan- kekurangan berupa kurangnya melibatkan masyarakat dalam menentukan pengurus baru, kemudian kurangnya para pengurus dalam sholat berjamaah tetapi dapat dimaklumi karena kesibukan masing-masing pengurus dalam bekerja. 40 4 Hanik Asih Izzati 2015 “Peran takmir masjid dalam meningkatkan kualitas pendidikan islam studi di Masjid Al- Muttaqin Kalibening Tingkir Salatiga” Kesamaan penelitian untuk mengukur peranan dakwah tamir masjid dalam peningkatan kegiataan Penelitian hanya mencari peningkatan pendidikan islam dalam masyarakat. Dari hasil penelitian tersebut di Dapati Takmir Masjid Al-Muttaqqin sangat berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam yang terbukti dengan adanya kegiatan-kegiatan yang telah terselenggarakan di masjid Al-Muttaqiin seperti Taman Pendidikan 39 Lukman Hakim, “Peranan RISMA JT Remaja Islam Masjid Agung Jwa Tengah Sebagai Lembaga Dakwah Masjid Agung Jwa tengah”. Skipsi yang diajukan untuk memenuhi persyaratan sarjana sosial islam di IAIN Walisongo Semarang, Semarang, 2011, h.142, tidak dipublikasikan. 40 Imam Syafi’I, “Studi Deskriptif Aktivitas Dakwah Takmir Masjid Baiturrahman Dalam Memakmurkan Maysarakat d i Dusun Gowok Sleman Yogyakarta”, Skripsi yang diajukan untuk memenuhi syarat sarjana komunikasi islam UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2014, h.14. tidak dipublikasikan. social dalam masyarakat. Al- Qur’an, Majelis taklim dan lain-lain. 41 5 Ahmad Mubarok 2011 “Peranan aktivitas pemuda dalam pengembangan pendidikan agama islam non-formal di Desa Karangyar Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara Kesamaan penelitian untuk mengukur peranan aktivitas pemuda dalam peningkatan pengembangan pendidikan islam dalam masyarakat. Penelitian hanya mencari peningkatan dan pengembangan pendidikan islam dalam masyarakat. Dari hasil penelitian tersebut peranan pemuda dalam pengembangan pendidikan Islam non- formal di Desa Karanganyar cukup memberikan konstribusi yang baik, yaitu dibuktikan dengan adanya kemampuan para pemuda dalam mengembangkan sistem pembelajaran yang lebih baik. Awalnya hanya metode ceramah saja yang digunakan, akan tetapi sekarang ada beberapa metode yang digunakan seperti; metode demonstrasi, permainan, dan diskusi pada setiap akhir pembelajaran. 42 Perbedaan peneliti dengan 5 penilitian yang relevan diatas adalah, peneliti lebih fokus pada peranan organisasi remaja masjid dalam meningkatkan partisipasi keagamaan dalam masyarakat studi kasus ikatan remaja masjid Al- Anwar, dengan ini maka tidak mengulangi riset penelitian sebelumnya. 41 Hanik Asih Aizzati,” Peranan Takmir Masjid dalam Meningkatkan kualitas Pendidikan islam Studi di Masjid Al Muttaqin Kalibening Tingkir salatiga”, Skripsi yang diajukan untuk memenuhi syarat sarjana pendidikan islam IAIN salatiga, salatiga, 2015, h.69. 42 Ahmad Mubarok, “Peranan Aktivitas Pemuda Dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam Non- formal di Desa Kranganyar Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara”, Skripsi yang diajukan untuk memenuhi persyaratan sarjana pendidikan islam STAIN Salatiga, Salatiga, 2011, h.93.

D. Kerangka Berfikir

Menurut Imam Munawir, organisasi adalah kerja sama diantara beberapa orang untuk mencapai suatu tujuan dengan mengadakan pembagian dan peraturan kerja secara efektif dan efisien. Didukung juga dengan adanya remaja masjid. Remaja masjid di sini merupakan wadah kerja sama yang dilakukan oleh dua orang remaja atau lebih yang memiliki keterkaitan dengan masjid untuk mencapai tujuan bersama. Remaja masjid adalah organisasi yang memiliki keterkaitan dengan masjid. Di harapkan anggotanya aktif datang ke masjid, untuk melaksanakan shalat berja ma’ah bersama dengan umat Islam yang lain. Karena, shalat berjama’ah adalah merupakan indicator utama dalam memakmurkan masjid. Selain itu, kedatangan mereka ke masjid akan memudahkan pengurus dalam memberikan informasi, melakukan koordinasi dan mengatur strategi organisasi untuk melaksanakan aktivitas yang telah diprogramkan Ikatan remaja masjid Al-Anwar IRMAWAR adalah salah satu organisasi remaja masjid, yang merupakan wadah remaja-remaja di dalam ruang lingkup masjid Al-Anwar Jakarta barat untuk berkeja sama dalam memakmurkan masjid dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk beribadah di masjid. Organisasi Kepemudaan Masjid kurang maksimalnya peranan organisasi kepemudaan masjid dalam meningkatkan partispasi kegiatan keagamaan di masyarakat. Program Kerja IRMAWAR Ikatan Remaja Masjid Al-Anwar Implementasi Program Kerja IRMAWAR Ikatan Remaja Masjid Al-Anwar Peranan dan Fungsi - Memakmurkan Masjid - Pembinaan Remaja Masjid - Me duku g Kegiata Ta’ ir Masjid - Dakwah dan sosial Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

Metode dakwah ikatan remaja masjid fathullah (irmafa ) UIN Syarif Hidayatullah Jakartadalam meningkatkan ibadah anggota

2 81 68

Fungsi masjid jami Al-Anwar sebagai lembaga pendidikan dalam membentuk kepribadian muslim : studi kasus pada anggota Remaja Masjid Jami Al-Anwar di jalan Mampang Prapatan X1

0 5 89

Strategi Pengembangan Kegiatan Keagamaan Remaja Di Dkm Masjid Baitul Makmur Srengseng Sawah - Jakarta Selatan

0 8 73

PERANAN MASJID JOGOKARIYAN DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DI BIDANG KEAGAMAAN, PENDIDIKAN, DAN EKONOMI Peranan Masjid Jogokariyan Dalam Memberdayakan Masyarakat Di Bidang Keagamaan, Pendidikan,Dan Ekonomi Tahun 2012.

1 3 13

PERANAN MASJID JOGOKARIYAN DALAM M EMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KEAGAMAAN, PENDIDIKAN, DAN EKONOMI Peranan Masjid Jogokariyan Dalam Memberdayakan Masyarakat Di Bidang Keagamaan, Pendidikan,Dan Ekonomi Tahun 2012.

0 2 23

PERANAN MASJID DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI MASJID RIYAD SURAKARTA Peranan Masjid Dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat Di Masjid Riyad Surakarta (Tinjauan Sosiologi Agama).

0 2 10

PERANAN MASJID DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI MASJID RIYAD SURAKARTA Peranan Masjid Dalam Pengembangan Ekonomi Masyarakat Di Masjid Riyad Surakarta (Tinjauan Sosiologi Agama).

0 2 17

KEBERADAAN MASJID AL AKBAR SURABAYA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEAGAMAAN MASYARAKAT.

6 89 90

Upaya Ikatan Remaja Masjid Jami Nurul Al

0 0 11

MASJID-MASJID MEGAH DAN PARTISIPASI KEAGAMAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BANGKA TENGAH

0 0 17