BAB II KAJIAN TEORI
A. Peranan Organisasi Kepemudaan Masjid
1. Peranan
a. Pengertian Peranan
Peranan berasal dari kata peran. Peran memiliki makna yaitu seperangkat tingkat diharapkan yang dimiliki oleh yang berkedudukan di masyarakat.
“Peranan adalah bagian dari tugas utama yang harus dilaksanakan”. Menurut Soekanto “Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan status”.
Apabila seseorang yang melakukan hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukannya, maka dia menjalankan suatu peranan. Sedangkan Nasution
menyatakan bahwa “Peranan adalah mencakup kewajiban hak yang bertalian kedudukan”.
11
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa peranan adalah suatu pola tindakan yang dilakukan oleh seseorang baik secara
individual maupun secara bersama-sama yang dapat menimbulkan suatu peristiwa. Peranan Role merupakan aspek dinamis kedudukan status apabila
seseorang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukan peranan adalah kepentingan ilmu pengetahuan.
12
Peranan tidak lepas hubungannya dengan kedudukan. Keduanya tidak dapat dipisah-pisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain dan
sebaliknya. Tak ada peranan tanpa kedudukan atau kedudukan tanpa peranan. Setiap orang mempunyai macam-macam peranan yang berasal dari pola-pola
pergaulan hidupnya. Hal itu sekaligus berarti bahwa peranan menentukan apa yang diperbuatnya bagi masyarakat serta kesempatan-kesempatan apa yang
diberikan oleh masyarakat kepadanya. Pentingnya peranan adalah ia mengatur perilaku seseorang. Peranan menyebabkan seseorang pada batas-batas tertentu
dapat meramalkan perbuatan-perbuatan orang lain. Orang yang bersangkutan akan menyesuaikan perilaku sendiri dengan perilaku orang-orang sekelompoknya.
11
Budi Santoso,
Pengertian Peranan,
2013, http:www.ras-
eko.com201305pengertian-peranan.html.
12
Soejono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 1990, h. 268.
9
Hubungan-hubungan sosial yang ada dalam masyarakat merupakan hubungan antara peranan-peranan individu dalam masyarakat.
13
Adapun dapat disimpulkan makna dari kata peran yaitu suatu penjelasan yang menunjuk pada suatu konotasi ilmu sosial, yang mengartikan peran sebagai
suatu fungsi yang dibawakan seseorang ketika menduduki suatu karakteristik posisi dalam struktur sosial dalam masyarakat.
b. Fungsi Peranan
Peranan lebih banyak menekankan pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai suatu proses. Suatu peranan paling tidak mencakup tiga hal berikut:
a Peranan yang meliputi norma-norma yang berhubungan dengan posisi atau
tempat seseorang dalam masyarakat. b
Peranan merupakan suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi.
c Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi
struktur sosial.
14
Teori peranan berkaitan peranan lembaga organisasi dengan teori struktural fungsional dalam sosiologi. Teori ini beranggapan bahwa setiap orang
memiliki kedudukan posisi dalam struktur sosial dan setiap posisi memiliki peranan. Peranan adalah sekumpulan harapan atau perilaku yang berhubungan
dengan posisi dalam struktur sosial, dan dalam gagasan ini menyatakan peranan selalu dipertimbangkan dalam kontek relasi karena dalam relasi peranan dapat
dikenali.
15
Peranan yang melekat pada diri seseorang harus dibedakan dengan posisi dalam pergaulan kemasyarakatan. Posisi seseorang dalam masyarakat social-
position merupakan unsur statis yang menunjukkan tempat individu pada organisasi masyarakat. Peranan lebih banyak menunjuk pada fungsi, penyesuaian
diri dan sebagai suatu proses. Peranan mencakup tiga hal, yaitu:
13
Ibid., h. 268
14
Ibid., h. 269.
15
Teguh Aditya,
Teori Peranan
dalam Pekerjaan
Sosial, 2012,
Http:blogs.unpad.ac.idteguhadityascript.phpreadteori-peranan-dalam-pekerjaan-sosial.