2. Manfaat Praktis
a. Untuk Pemerintah daerah, memberikan sumbangan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khusunya tentang peranan organisasi kepemudaan masjid dalam meningkatkan partisipasi masyarakat
terhadap kegiatan keagamaan. b.
Untuk Masjid, diharapkan dapat membantu para pengelola lembaga dakwah, khususnya aktifis masjid dalam mengoptimalkan peran dan
fungsi organisasi remaja masjid. c.
Untuk Masyarakat, menambah wawasan dan khazanah pendidikan islam pada masyarakat tentang manfaat dan peranan ikatan pemuda
masjid dalam meningkatkan partisipasi kegiatan kegamaan.
BAB II KAJIAN TEORI
A. Peranan Organisasi Kepemudaan Masjid
1. Peranan
a. Pengertian Peranan
Peranan berasal dari kata peran. Peran memiliki makna yaitu seperangkat tingkat diharapkan yang dimiliki oleh yang berkedudukan di masyarakat.
“Peranan adalah bagian dari tugas utama yang harus dilaksanakan”. Menurut Soekanto “Peranan merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan status”.
Apabila seseorang yang melakukan hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukannya, maka dia menjalankan suatu peranan. Sedangkan Nasution
menyatakan bahwa “Peranan adalah mencakup kewajiban hak yang bertalian kedudukan”.
11
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa peranan adalah suatu pola tindakan yang dilakukan oleh seseorang baik secara
individual maupun secara bersama-sama yang dapat menimbulkan suatu peristiwa. Peranan Role merupakan aspek dinamis kedudukan status apabila
seseorang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukan peranan adalah kepentingan ilmu pengetahuan.
12
Peranan tidak lepas hubungannya dengan kedudukan. Keduanya tidak dapat dipisah-pisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain dan
sebaliknya. Tak ada peranan tanpa kedudukan atau kedudukan tanpa peranan. Setiap orang mempunyai macam-macam peranan yang berasal dari pola-pola
pergaulan hidupnya. Hal itu sekaligus berarti bahwa peranan menentukan apa yang diperbuatnya bagi masyarakat serta kesempatan-kesempatan apa yang
diberikan oleh masyarakat kepadanya. Pentingnya peranan adalah ia mengatur perilaku seseorang. Peranan menyebabkan seseorang pada batas-batas tertentu
dapat meramalkan perbuatan-perbuatan orang lain. Orang yang bersangkutan akan menyesuaikan perilaku sendiri dengan perilaku orang-orang sekelompoknya.
11
Budi Santoso,
Pengertian Peranan,
2013, http:www.ras-
eko.com201305pengertian-peranan.html.
12
Soejono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 1990, h. 268.
9