Zakat Mal Jenis-jenis Zakat

zakatnya sepuluh persen. Sedangkan menurut jumhur ulama nisab merupakan ketentuan yang mewajibkan zakat pada seluruh kekayaan. 4 Bebas dari Hutang 44 Jumhur ulama berpendapat bahwa hutang merupakan penghalang wajib zakat, atau dapat mengurangi ketentuan wajibnya dalam kasus kekayaan tersimpan seperti uang dan harta benda dagang. Tetapi kekayaan yang kelihatan, seperti ternak dan pertanian, ulama fikih berbeda pendapat meskipun pada dasarnya sulit membedakan kekayaan tersimpan dan kekayaan yang kelihatan. 5 Berlalu Setahun 45 Berlalu setahun ataupun telah sampai haul pemilikan harta yang berada di tangan si pemilik sudah berlalu masanya dua belas bulan Qamariyah. Persyaratan setahun itu hanya buat ternak, uang, dan harta benda dagang, yaitu yang dapat dimasukkan ke dalam istilah “zakat modal”. Tetapi hasil pertanian, buah-buahan dan harta karun tidaklah dipersyaratkan satu tahun dan semuanya itu dapat dimasukkan ke dalam istilah “zakat pendapatan”.

b. Rukun Zakat

Zakat mal harta yang telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan hukum Islam kemudian harus memenuhi ketetapan rukun zakat yaitu: 44 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, h. 155 45 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, h. 161 1 Niat Perbuatan itu sah hanya dengan niat. Zakat berbeda dengan membayar utang, karena membayar utang itu bukan ibadah. Utang itu gugur dengan sebab menggugurkan mustahiknya; berbeda dengan zakat, tidak ada seorang pun yang berhak menggugurkan zakat dari orang yang wajib kepadanya. 46 Jumhur ulama sepakat niat adalah wajib dalam zakat dan ibadah-ibadah lainnya. 47 2 Harta yang diberikan adalah harta zakat Yang dimaksud dengan harta zakat adalah harta yang memenuhi unsur syarat-syarat zakat. Sehingga tidak sah zakat bila tidak memenuhi ketentuan tersebut. 3 Harta diberikan kepada Asnaf Zakat Zakat adalah pemberian wajib dalam harta kepada yang berhak dengan menyerahkan kepada mustahik zakat atau pun wakilnya dengan memutuskan manfaat dari pemiliknya.

5. Mustahik Zakat

Mustahik adalah orang yang berhak menerima zakat. 48 Adapun mustahik zakat telah disebutkan secara jelas di dalam Al- Qur’an sebagaimana ayat berikut:                         هبوتلا 2 : 60 46 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, h. 781-782 47 Thaha Abdullah, Hak Fakir Miskin, h. 38 48 Pasal 1Undang-undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat