Asnap Mualaf Pada Bazis DKI Jakarta

itu, BAZIS diharapkan dapat membantu dan mendukung program pemerintah DKI Jakarta yakni 5 tertib yaitu; Tertib Sampah, Tertip Hunian, Tertip Lalu Lintas, Tertib Kaki Limaberdagang PKL, Tertip Menyampaikan Aspirasi. Hal ini mempengaruhi kebijakan Bazis DKI Jakarta dalam menyikapi persoalan kekinian sehingga rata-rata pengalokasian dana didistribusikan bagi masyarakat fakir miskin, yang kemudian menyebabkan bantuan bagi mustahik Mualaf relatif kecil. Bagi mustahik Mualaf Bazis DKI Jakarta pada masa saat ini hanya mendistribusikan bantuan dalam bentuk Perlengkapan Ibadah, Bantuan untuk belajar agama Islam dan juga Pembinaan skill usaha Mualaf. Terkait pendistribusian atau pun pendayagunaan zakat kepada Mualaf ada beberapa faktor yang menjadi kendala Bazis DKI Jakarta. Pertama, kebijakan atau pun aturan yang berlaku saat ini hanya memperkenankan Bazis DKI Jakarta untuk mendistribusikan dana zakat saja, sementara pembinaan dilakukan dengan kerjasama pihak ketiga. Kendala Kedua yang dialami Bazis DKI Jakarta adalah banyaknya Mualaf yang tidak jujur. 51

BAB IV DISTRIBUSI ZAKAT BAGI NON MUSLIM

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Mualaf Dalam Hukum Islam 1. Muallaf Dalam Pandangan Imam Mazhab a. Menurut Mazhab Hanafi Muallaf terbagi kepada tiga golongan, pertama, orang kafir yang Rasulullah saw berikan kepada mereka harta agar masuk kedalam Islam, kedua, kelompok yang diberikan harta untuk meredam kejahatan, ketiga, orang yang baru masuk Islam namun Iman mereka masih lemah maka tujuan diberikan zakat itu adalah untuk menguatkan keimanan mereka. 1 b. Menurut Mazhab Maliki Muallaf adalah orang kafir yang diberikan harta agar mau masuk agama Islam dan yang baru masuk Islam. Zakat diberikan agar kuat hatinya menyukai agama Islam. Nabi saw. pernah memberi zakat kepada orang-orang mualaf dari kalangan kaum Muslimin dan kaum kafir 2 c. Menurut Mazhab Syafi’i Muallaf baru memeluk Islam ialah orang yang tidak beragama, atau beragama selain Islam, kemudian masuk Islam, tetapi hati mereka 1 Muhammad Amin Ibnu Abidin, Roddu al- Mukhtar ‘ala durri al-mukhtar, Syarh Tanwirul Absor Hasyiyah Ibnu Abidin, t.t: Maktabah Ilmiah, t.th Juz 2, h. 60 2 Wahbah as-Zuhaili, al-Fiqhul Islam Wa Adillatuhu 3, Penerjemah Abdul Hayyie al-Kattani, dkk; Jakarta: Gema Insani, 2011 Cet. 1., H. 283