BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu dimana meliputi pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan mengenai status
terakhir dari subjek penelitian, Kuncoro 2003:8.“Data deskriptif dikumpulkan melalui daftar pertanyaan dalam wawancara, ataupun observasi”.
Tabel 3.1 Karakteristik Penelitian Kuantitatif dan Pendekatan Kualitatif
Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Kualitatif
Metode Penelitian Kuantitatif Metode Penelitian Kualitatif
Mencari Fakta atau Penyebab Berusaha memehami perilaku manusia
Fenomena sosial Dari sudut pandang pelaku
Pendekatan logis positivism Pendekatan fenomenologi
Pengukuran terkontrol Tidak terkontrol
Obyektif, dari sudut pandang pengamat Subyektif, dari sudut pandang pelaku
Hipotesis-deduktif Deskriptif, induktif
Berorientasi hasil Berorientasi proses
Reliabilitas adalah penting Validitas adalah penting
Berjarak dengan data Dekat dengan data
Datanya hard dan dapat diduplikasikan Datanya real dan lengkap
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan di Cafe Mandiri dan Cafe Joulie yang terletak di Jalan Gagak Hitam tepatnya di kompleks Setia Budi 2 Medan. Waktu
penelitian dilakukan dari bulan Juni 2012 sampai Juli 2012.
3.3. Batasan Operasional Variabel
Peneliti ingin menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka penelitian ini dibatasi hanya pada faktor-faktor
yang mendorong keberhasilan usaha dan dalam hal ini usaha Cafe Mandiri dan Café Joulie kompleks Setia Budi 2 Medan di Jalan Gagak Hitam Medan .
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah •
Faktor pemasaran •
Faktor keuangan •
Faktor SDM •
Keberhasilan Usaha
3.4. Definisi Operasional Variabel
Variabel-variabel yang dioperasionalkan dalam penelitian ini adalah semua
variabel yang termasuk dalam hipotesis yang telah dirumuskan. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian, maka
perlu definisi variabel-variabel yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Faktor pemasaran
Faktor pemasaran dan penjualan memainkan peranan penting bagi kelancaran usaha. Ilmu penjualan adalah The Embryo of Entrepreneurial Skill. Yang
meliputi: a.
Price b.
Product c.
Place d.
Promotion e.
Pelayanan
2. Faktor keuangan
a. Pengendalian biaya dan anggaran
b. Pencairan dana investasi
c. Perencanaan biaya perinciannya
3. Faktor SDM
a. Memiliki SDM manajer yang handal yang dapat memecahkan masalah
secara kreatif. b.
Mengawasi suatu pekerjaan sesuai dengan perencanaan dan target yang dibutuhkan.
d. aktor kepemimpinan atau leadership juga merupakan salah satu faktor
penting yaitu gaya kepemimpinan 1.
Keberhasilan Usaha Keberhasilan usaha merupakan pencapaian yang diharapkan di dalam bisnis.
Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel
No. Variabel
Indikator Skala
1. Faktor pemasaran
1. Strategi Produk 2. Strategi Harga
3. Strategi Lokasi
4. Strategi Promosi 5. Pelayanan
Likert
2. Faktor keuangan
1. Pengendalian biaya 2. Pencairan dana investasi
3. Perencanaan biaya perinciannya Likert
Tabel 3.2. Lanjutan
No. Variabel
Indikator Skala
3. Faktor SDM
1. Memiliki supervisor yang
handal yang dapat memecahkan masalah secara kreatif
2. Mengawasi suatu pekerjaan
sesuai target yang dibutuhkan.. 3.
Faktor kepemimpinan atau leadership juga merupakan salah
satu faktor penting yaitu gaya kepemimpinan
Likert
4 Keberhasilan Usaha
1. Keuntungan usaha 2. Perkembangan usaha
3. Jumlah penjualan 4. Pertumbuhan usaha
5. Peningkatan hasil produksi Likert
Sumber : Hendro 2011:47, Suryana 2006:67 dan Zimmer 2005:133, diolah
3.5. Skala Pengukuran Variabel