Dengan demikian, periklanan itu merupakan proses komunikasi lanjutan yang membawa para khalayak ke informasi terpenting yang memang perlu
diketahui. Periklanan juga harus mampu membedakan nama produk, nama perusahaan, dan nama jenis barang.
Periklanan advertensi adalah cara untuk mempromosikan barang, jasa atau gagasanide yang dibiayai oleh sponsor yang dikenal, dalam rangka
untuk menarik calon konsumen guna melakukan pembelian, sehingga dapat meningkatkan penjualan produk dari perusahaan yang bersangkutan
Assauri, 2007:272.
2.1.2 Tujuan Iklan
Langkah pertama dalam pengembangan program periklanan adalah menetapkan tujuan periklanan. Tujuan periklanan harus dilandaskan pada
keputusan-keputusan terdahulu mengenai pasar sasaran. Menurut Sunarto 2004:285 tujuan periklanan adalah tugas komunikasi tertentu yang harus
dilakukan dengan sasaran tertentu selama periode waktu yang tertentu. Tujuan periklanan dapat digolongkan dalam beberapa yaitu :
1. Iklan untuk memberi informasi informative advertising yaitu digunakan pada saat kategori produk yang baru diperkenalkan.
Tujuannya untuk membangun permintaan awal. 2. Iklan untuk membujuk persuasive advertising. Hal yang sangat
penting dilakukan, karena seiring bertambah kerasnya kompetisi. Tujuan perusahaan disini untuk membangun permintaan yang selektif.
3. Iklan untuk Pengingat reminder advertising. Iklan ini penting untuk produk-produk yang sudah matang yang berguna menjaga agar
konsumen tetap mengingat produk tersebut. Sejalan dengan tujuan diatas, fungsi iklan dalam pemasaran adalah :
a Sebagai alat untuk memberi informasi dalam memperkenalkan produk baru ke pasaran.
b Untuk membantu ekspansi atau perluasan pasar. c Untuk menunjang program personal selling.
d Untuk mencapai orang-orang yang tidak dapat dikunjungi para pramuniaga sales-person.
e Untuk membentuk nama baik goodwill perusahaan.
2.1.3 Elemen-elemen Program Periklanan
Menurut Gulitinan 1990:248, berdasarkan analisis situasi dan strategi pemasaran, setiap manajer perusahaan bertanggung jawab untuk
mendefenisikan sasaran dari program periklanan. Elemen-elemen program periklanan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
1. Sasaran periklanan. Setiap program yang dilakukan oleh suatu perusahaan harus mempunyai sasaran yang tepat, guna mencapai target
yang diinginkan. Sasaran akan penyampaian pesan iklan yang akan sampai pada khalayak ramai agar menimbulkan ketertarikan akan
produk yang di iklankan. Sasaran tersebut yaitu kesadaran awaraness, mengingatkan reminder to use, mengubah sikap tentang
penggunaan bentuk produk, mengubah persepsi tentang pentingnya atribut merek, mengubah keyakinan tentang merek, dan mengukuhkan
sikap. 2. Rancangan Pesan. Pesan iklan meliputi dua elemen dasar :
- ajakan himbauan atau appeals atau copy claims yang menggambarkan gagasan sentral dari pesan dan
- metode penyajian gaya penyampaian yang digunakan untuk menyampaikan himbauan dengan tujuan untuk menarik perhatian
konsumen. Dengan bahasa yang mudah dicerna oleh konsumen begitu juga dengan penggunaan asosiasi simbolis yang berfungsi
untuk mendramatisasi atribut atau manfaat dengan mengaitkan suatu produk dengan obyek yang nyata.
Penggunaan tokoh-tokoh terkenal yang berkaitan dengan kategori produk dalam pekerjaan atau reputasi atau yang mempunyai
kredibilitas khusus tertentu dengan segmen target merupakan hal yang penting.
3. Penjadwalan Media. Keputusan akan penjadwalan media adalah sangat penting. Masing-masing media TV, radio, Koran, majalah, billboard,
poster dan lainnya mempunyai karakteristik sendiri-sendiri yang mungkin cocok atau tidak cocok untuk jenis pesan yang akan disajikan
dengan jenis pasar target yang akan dicapai.
2.1.4 Jenis-jenis Iklan