2.2.2 Proses Keputusan Pembelian Konsumen
Dalam melakukan keputusan pembelian, setiap konsumen mendapati berbagai proses guna memenuhi kebutuhan yang akan
dipenuhi. Menurut Sunarto, 2004:111, proses keputusan pembelian konsumen adalah sebagai berikut :
1. Pengenalan kebutuhan Proses pembelian diawali dengan pengenalan kebutuhan
need recognition pembeli mengenali masalah atau kebutuhan, pada dasarnya individu sadar akan adanya kebutuhan yang
belum terpenuhi. 2. Pencarian informasi.
Jika seorang konsumen telah tertarik akan suatu produk maka kemungkinan akan mencari lebih banyak informasi. Jika
dorongan konsumen begitu kuat dan jika produk yang memuaskan berada dalam jangkauan, konsumen kemungkinan
besar akan membelinya. Jika tidak, maka konsumen akan menyimpan kebutuhan dalam ingatan atau melakukan pencarian
informasi yang berkaitan dengan kebutuhan itu. 3. Evaluasi berbagai alternatif.
Konsumen melakukan evaluasi untuk melakukan keputusan pembelian. Evaluasi alternatif pembelian tergantung
pada konsumen individu dan situasi pembelian tertentu. Ada beberapa konsep dasar proses evaluasi yang dilakukan
konsumen:
• Setiap konsumen berusaha untuk memenuhi beberapa kebutuhan dan mencari manfaat tertentu yang dapat diperoleh
dengan membeli produk atau jasa. • Konsumen akan memperhatikan tingkat perbedaan pada setiap
keunggulan sifat produk. • Konsumen berkemungkinan untuk mengembangkan ketetapan
rasa percaya pada suatu merk dengan merinci setiap keunggulannya.
4. Keputusan pembelian. Biasanya keputusan pembelian purchase decision
konsumen adalah membeli merek yang lebih disukai. Konsumen mungkin membentuk niat membeli berdasarkan faktor-faktor
seperti pendapatan yang diperkirakan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan.
5. Perilaku pasca pembelian. Konsumen akan merasa puas jika produk yang dibeli
bermanfaat dan memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan produk lain dan sebaliknya.
2.2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen