1. Telaahan keuangan yang menjelaskan karakteristik utama yang mempengruhi kinerja perusahaan,
2. Posisi keuangan perusahaan, 3. Kondisi ketidakpastian,
4. Laporan mengenai lingkungan hidup, dan 5. Laporan nilai tambah
Dari sumber laporan keuangan tersebut dapat disimpulkan bahwa: 1. Catatan atas laporan keuangan merupakan pengungkapan yang di
haruskan oleh standar akuntansi 2. Informasi lain informasi tambahan merupakan pengungkapan yang
dianjurkan tidak diharuskan dan diperlukan dalam rangka memberikan penyajian yang wajar dan relevan dengan kebutuhan
pemakai
2.1.2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan
Faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan dipengaruhi oleh luasnya pengungkapan yang dikutip dari Sylvia dan Yanivi
2003:331 berkaitan dengan luas pengungkapan, setiap pemakai mungkin mempunyai kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, dikenal
ada 3 konsep yang berkaitan dengan luasnya pengungkapan yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Adeguate disclosure adalah pengungkapan minimum yang diisyaratkan oleh peraturan yang berlaku, dimana diharapkan
investor dapat menginterpretasikan angka-angka dalam laporan keuangan dengan benar.
2. Fair disclosure adalah pengungkapan yang adil dan jujur sehingga dapat memberikan informasi yang layak bagi investor investor
potensial. 3. Full disclosure adalah pengungkapan atas semua informasi yang
relevan. Luas pengungkapan mengalami perkembangan dari waktu ke
waktu, dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi, sosial budaya suatu Negara, teknologi informasi, kepemilikan perusahaan, dan peraturan-
peraturan yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang. Pengungkapan yang diberikan manajemen seharusnya dapat membantu
pemakai untuk memahami transaksi yang sebenarnya terjadi. Informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan dapat
dinilai dari tiga hal yaitu: a. Relevan dari informasi, yaitu pengungkapan yang memberikan
informasi yang dapat membantu pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan ekonomi.
b. Informasi yang bersifat tambahan, dalam akuntansi informasi tambahan dapat berarti adanya sistem informasi baru sebagai
Universitas Sumatera Utara
tambahan untuk mengungkapkan hal yang tidak dapat diungkapkan oleh sistem biaya histories. Misalnya dengan memberikan informasi
mengenai dampak inflasi terhadap laporan keuangan, penilaian wajar aktiva dan sebagainya.
c. Kredibilitas informasi dalam konteks akuntansi dalam hal ini dapat berarti bahwa informasi yang diungkapkan dijamin oleh pihak
independent yang dapat dihandalkan. Laporan keuangan yang diaudit oleh auditor besar biasanya lebih dapat dihandalkan dibandingkan
dengan auditor lain. Hal ini tercermin dari auditor besar dalam menyatakan pendapatnya tentang kewajaran, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
2.1.2.2 Pengungkapan Wajib dan Pengungkapan Sukarela