baru lahir di tidurkan berdekatan dengan ruang yang dingin misalnya dekat tembok.
d. Evaporasi Panas hilang melalui proses penguapan tergantung kepada kecepatan dan
kelembaban udara perpindahan panas dengan cara merubah cairan menjadi uap. Evaporasi dipengaruhi oleh: jumlah panas yang dipakai, tingkat
kelembaban udara, aliran udara yang melewati Djami, 2013.
2. Penilaian Apgar Score
Menurut Djami 2013, segera setelah bayi lahir, bidan dapat melanjutkan proses perawatan dengan mengeringkan kulit, yang dapat menbantu meminimalkan
kehilangan panas. Pada sebagian besar kasus, bayi dilahirkan dalam kondisi sehat sehingga dapat langsung diserahkan kepada orang tuanya. Baik kelahiran di rumah
maupun di rumah sakit, bidan harus melakukan pengkajian kondisi umum bayi pada menit pertama dan ke-5 dengan menggunakan nilai apgar.
Pengkajian pada menit ke-5 lebih dapat dipercaya sebagai prediksi resiko kematian selama 28 hari pertama kehidupan, dan status neurologi anak serta resiko
disabiitas mayor pada usia 1 tahun. Semakin tinggi nilai yang dicapai, semakin baik pula kondisi bayi. Nilai apgar harus didokumentasikan dengan lengkap dicatatan
bayi. Nilai Apgar yaitu:
A Appearance : Penampilan bayi warna kulit.
P Pols : Nadi frekuensi jantung.
G Grimace : Respon terhadap rangsangan
A Active : Aktif tonus otot.
Universitas Sumatera Utara
R Respiratory : Pernafasan.
Tabel 1. Penilaian Apgar Score Tanda Nilai
0 1 2
A Appearance :
Pemampilan bayi warna kulit.
P Pols : Nadi frekuensi
jantung. G Grimace
: Respon terhadap
rangsangan A Active
: Aktif tonus otot.
R Respiratory : Pernafasan.
Biru, pucat
Tidak Ada
Tidak Ada
Lunglai
Tidak Ada Tubuh merah
muda, ektremitas biru
Kurang dari 100 kali per menit
Meringis minimal
Fleksi ekstremitas
Lambat,tidak teratur
Seluruh tubuh merah muda.
Lebih dari 100 menit
Batuk atau bersin
Aktif
Baik atau Menangis
3. Pencegahan Infeksi
Menurut Djami 2013, bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh paparan atau kontaminasi mikroorganisme selama proses
persalinan berlangsung maupun beberapa saat setelah lahir. Sebelum menangani bayi baru lahir, pastikan penolong persalinan telah menerapkan upaya pencegahan infeksi,
antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a. Cuci tangan secara efektif sebelum bersentuhan dengan bayi. b. Gunakan sarung tangan yang bersih pada saat menangani bayi yang belum
dimandikan. c. Pastikan semua peralatan dan bahan yang digunakan, terutama klem, gunting,
penghisap lendir DeLee dan benang tali pusat telah didesinfeksi tingkat tinggi atau steril. Gunakan bola karet yang baru dan bersih jika akan melakukan
penghisapan lendir dengan alat tersebut. d. Pastikan semua pakaian, handuk, selimut dan kain yang digunakan untuk bayi
sudah dalam keadaan bersih. Demikian pula halnya timbangan, pita pengukur, termometer, stetoskop dan benda-benda lain yang bersentuhan
dengan bayi, juga harus dalam keadaan bersih. Dekontaminasi dan cuci setiap kali setelah digunakan.
4. Merawat Tali Pusat