Tindakan Bidan Bayi Baru Lahir Prinsip Perawatan Bayi Baru lahir

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tindakan

Praktik atau tindakan memiliki tingkatan meliputi persepsi, respon terpimpin, mekanisme, dan adopsi. 1. Persepsi perception. Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil merupakan praktik tingkat pertama. 2. Respon terpimpin guided respons. Hal ini berarti dapat melakukan sesuatu sesuai urutan yang benar dan sesuai dengan contoh adalah merupakan indikator pada praktek tingkat kedua. 3. Mekanisme mecanism yaitu apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu merupakan kebiasaan maka ia sudah mencapai praktek tingkat ketiga. 4. Adaptasi adaptation, dimana adaptasi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Artinya tindakan itu sudah dimodifikasinya sendiri tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut Notoatmodjo, 2003.

B. Bidan

Defenisi Bidan menurut International Confederation of Midwives ICM tahun 2005 adalah seorang yang telah berhasilsukses menyelesaikan pendidikan bidan yang terakreditasi dan diakui negara, telah memperoleh kualifikasi yang dibutuhkan untuk didaftarkan mendapat sertifikat atau secara resmi diberi lisensi untuk melakukan praktik kebidanan. Universitas Sumatera Utara Menurut Permenkes Nomor.1464MENKESX2010 dikatakan bahwa bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang telah teregistrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

C. Bayi Baru Lahir

Masa neonatal adalah masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu 28 usia kelahiran bayi. Neonatus adalah bayi yang berumur 0 baru lahir sampai dengan usia 1 bulan sesudah lahir. Neonatus dini adalah bayi berusia 0-7 hari. Neonatus lanjut adalah bayi yang berusia 7 -28 hari Muslihatun, 2010.

D. Prinsip Perawatan Bayi Baru lahir

Saat kelahiran, tubuh bayi baru lahir mengalami berbagai adaptasi psikologis. Dari hal tersebut pada prinsipnya bayi yang baru lahir memerlukan pemantauan yang ketat untuk menentukan masa transisi kehidupannya ke kehidupan luar uterus berlangsung dengan baik. Bayi yang baru lahir juga membutuhkan asuhan bayi baru lahir yang dapat meningkatkan kesempatan menjalani masa transisinya dengan baik Muslihatun, 2010.

E. Tujuan Perawatan Bayi Baru Lahir

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Pelaksanaan Manajemen Aktif Kala Tiga Oleh Bidan Dalam Upaya Mencegah Atonia Uteri Berdasarkan Catatan Medik di Klinik Bersalin Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2014.

2 51 68

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Bidan Praktek Swasta Terhadap Pencegahan Infeksi Nosokomial di Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 35 78

Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap pencegahan Hipotermi pada bayi baru lahir di Klinik Bersalin Bidan Mariani dan Klinik Ramini Medan Tahun 2010

10 103 69

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Bidan Praktek Swasta Tentang Rawat Gabung Di Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2009

0 54 50

Faktor-Faktor Yang Menghambat pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0 – 6 bulan di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 56 63

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

1 9 119

LANGUAGE SHIFT OF MANDAILINGNESE IN BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN.

0 6 24

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 17

BILINGUALISME KEDWIBAHASAAN pada masyarakat 1

0 0 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tindakan - Tindakan Bidan Dalam Pencegahan Hipotermi Bayi Baru Lahir di Klinik Bersalin Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2014

0 0 18