Pengobatan dan pengelolaan pada hipotermi

e Mandikan bayi secara cepat dengan air bersih dan dalam keadaan hangat. f Segera keringkan bayi dengan menggunakan handuk bersih dan kering. g Gantikan handuk yang basah dengan selimut yang bersih dan kering, kemudian selimuti tubuh bayi secara longgar, pastikan bagian kepala diselimuti dengan baik. h Pakaikan popok dan pakaian bayi, kemudian bayi dapat diletakkan bersentuhan dengan kulit ibu. i Ibu dan bayi berada dalam 1 ruangan rawat gabung dan anjurkan ibu untuk menyusukan bayinya.

c. Pengobatan dan pengelolaan pada hipotermi

Menurut Maryanti 2011, pengobatan dan pegelolaan pada kasus hipotermia adalah sebagai berikut: 1. Bayi dibungkus dengan selimut dan kepalanya ditutup dengan topi. Jika bayi harus dibiarkan telanjang untuk keperluan observasi maupun pengobatan, maka bayi ditempatkan dibawa cahaya penghangat. 2. Pengelolaan menurut Indarso, F 2001, menyatakan bahwa pengelolaan bayi hipotermia : a. Bayi cukup bulan 1 Letakkan Bayi Baru Lahir pada radiant warner. 2 Keringkan untuk menghilangkan panas melalui evaporasi. 3 Tutup kepala. 4 Bungkus tubuh segera. Universitas Sumatera Utara 5 Bila stabil, dapat segera rawat gabung sedini mungkin setelah lahir bayi dapat disusukan b. Bayi Sakit 1 Seperti prosedur diatas. 2 Tetap letakkan pada radiant warner sampai stabil. Bayi kurang bulan prematur. 3 Masukkan ke inkubator dengan servo controle. c. Bayi yang sangat kecil 1 Dengan radian warner yang diatur dimana suhu kulit 36,5ºC .Tutup kepala. Kelembaban 40-50. Dapat diberi plastik pada radiant warner. 2 Dengan servo controle suhu kulit abdomen 36,5ºC. 3 Kelembaban 40-50 atau lebih bila kelembaban sangat tinggi, dapat dipakai sebagai sumber infeksi dan kehilangan panas berlebihan. Bila temperatur sulit dipertahankan, kelembaban dinaikkan. Temperatur lingkungan yang dibutuhkan sesuai umur dan berat bayi. Menurut Diana 2011 dalam Departemen Kesehatan RI 2007, menghangatkan dan mempertahankan suhu tubuh bayi dapat dilakukan dengan cara melakukan kontak kulit, cara ini digunakan untuk semua bayi. Tempelkan kulit bayi langsung pada permukaan kulit ibu misalnya dengan merangkul, menempelkan payudara atau meneteki. Cara ini digunakan untuk menghangatkan bayi dalam waktu singkat atau menghangatkan bayi hipotermi 32-36,4ºC apabila cara lain tidak mungkin dilakukan. Cara menghangatkan bayi dengan Kangaroo Mother Care KMC digunakan untuk menstabilkan bayi dengan berat badan 2,500 gram, terutama direkomendasikan untuk perawatan berkelanjutan bayi dengan berat badan 1,800 gram. Cara ini tidak untuk bayi yang sakit berat Universitas Sumatera Utara sepsis,gangguan nafas berat dan tidak untuk ibu yang menderita penyakit berat yang tidak dapat merawat bayinya. Pada ibu yang sedang sakit, cara ini dapat dilakukan oleh keluarga pengganti ibu Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007 Menurut Diana 2011 dalam Departemen Kesehatan RI 2007, cara menghangatkan bayi dengan pemancar panas digunakan untuk bayi sakit atau bayi dengan berat 1,500 gram atau lebih untuk memeriksa awal bayi, selama dilakukan tindakan atau menghangatkan kembali bayi hipotermi. Universitas Sumatera Utara 23

BAB III KERANGKA KONSEP

Dokumen yang terkait

Kepatuhan Pelaksanaan Manajemen Aktif Kala Tiga Oleh Bidan Dalam Upaya Mencegah Atonia Uteri Berdasarkan Catatan Medik di Klinik Bersalin Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2014.

2 51 68

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Bidan Praktek Swasta Terhadap Pencegahan Infeksi Nosokomial di Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 35 78

Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini terhadap pencegahan Hipotermi pada bayi baru lahir di Klinik Bersalin Bidan Mariani dan Klinik Ramini Medan Tahun 2010

10 103 69

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Bidan Praktek Swasta Tentang Rawat Gabung Di Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2009

0 54 50

Faktor-Faktor Yang Menghambat pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0 – 6 bulan di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 56 63

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

1 9 119

LANGUAGE SHIFT OF MANDAILINGNESE IN BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN.

0 6 24

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 17

BILINGUALISME KEDWIBAHASAAN pada masyarakat 1

0 0 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tindakan - Tindakan Bidan Dalam Pencegahan Hipotermi Bayi Baru Lahir di Klinik Bersalin Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2014

0 0 18