a. Cuci tangan secara efektif sebelum bersentuhan dengan bayi. b. Gunakan sarung tangan yang bersih pada saat menangani bayi yang belum
dimandikan. c. Pastikan semua peralatan dan bahan yang digunakan, terutama klem, gunting,
penghisap lendir DeLee dan benang tali pusat telah didesinfeksi tingkat tinggi atau steril. Gunakan bola karet yang baru dan bersih jika akan melakukan
penghisapan lendir dengan alat tersebut. d. Pastikan semua pakaian, handuk, selimut dan kain yang digunakan untuk bayi
sudah dalam keadaan bersih. Demikian pula halnya timbangan, pita pengukur, termometer, stetoskop dan benda-benda lain yang bersentuhan
dengan bayi, juga harus dalam keadaan bersih. Dekontaminasi dan cuci setiap kali setelah digunakan.
4. Merawat Tali Pusat
Menurut Djami 2013, pada perawatan tali pusat nasihat yang perlu diberikan pemberi pelayanan kesehatan kepada keluarga bayi yaitu :
1 Jangan membubuhkan apapun ke puntung tali pusat 2 Lipat popok dibawah ikatan tali pusat.
3 Jika puntung tali pusat kotor bersihkan dengan sabun dan air bersih serta segera keringkan dengan kain bersih, terutama setelah bayi buang air
kecilbesar 4 Apabila tali pusat berwarna merah atau bernanah atau berdarah dan berbau,
maka segera bawa bayi ke petugas pelayanan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
5. Inisiasi Menyusui Dini IMD
Menurut Sodakh 2013, Inisiasi Menyusui Dini IMD merupakan bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir.
Menurut Prawirohardjo 2011, segera setelah dilahirkan, bayi diletakkan di dada atau perut atas ibu selama paling sedikit satu jam untuk memberi kesempatan
pada bayi untuk mencari dan menemukan puting bayi. Manfaat IMD pada bayi adalah membantu stabilisasi pernapasan,
mengendalikan suhu tubuh bayi lebih baik dibandingkan dengan inkubator, menjaga kolonisasi kuman yang aman untuk bayi dan mencegah infeksi nasokomial. Kadar
bilirubin bayi juga lebih cepat normal karena pengeluaran mekonium lebih cepat sehingga dapat menurunkan insiden ikterus pada bayi baru lahir. Kontak kulit dengan
ibu juga membuat bayi mendapatkan pola tidur yang lebih baik ini berdampak kepada meningkatnya berat badan pada bayi.
6. Pengukuran pada Bayi Baru Lahir
a Berat Badan Menurut Chapman 2013, setelah dilaksanakannya IMD berat badan bayi
harus segera ditimbang. Idealnya digunakan timbangan elektronik untuk mmendapatkan hasil yang paling akurat sesuaikan skala angka nol dan
letakkan handuk didalam timbangan sebagai alas, agar kulit bayi tidak kontak langsung dengan timbangan. Bayi yang beratnya kurang dari 2,5 kg biasanya
dianggap memiliki berat lahir rendah, berat lahir yang sangat rendah kurang dari 1, 5 kg. Menurut Sodakh 2013, berat badan bayi normal adalah 2500-
4000 gram.
Universitas Sumatera Utara
b Panjang Badan Menurut Jokinen 2002, bahwa pegukuran panjang badan sangat penting
dilakukan untuk pengkajian pertumbuhan dan perkembangan kesejahteraan bayi dimasa yang akan datang. Sejumlah studi menunjukkan bahwa bidan
dapat memperoleh hasil yang lebih baik jika menggunakan alat pengukur panjang badan yang lebih akurat, seperti matras gulung . Panjang badan
normal untuk bayi cukup bulan yaitu 48-55 cm Seidel, 2006. c Lingkar Kepala
Kepala harus diukur disekitar lingkar oksipitofrontal. Lingkar kepala untuk bayi cukup bulan yaitu 32-37 cm Chapman, 2013.
7. Pencegahan Infeksi pada Mata