growth, collateralizable assets, dan risiko sistematis secara simultan atau serempak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout
ratio pada perusahaan consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Uji t t-test
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.
Tabel 4.11 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-1.423 .404
-3.524 .001
Ln_Leverage -.040
.093 -.059
-.431 .669
Ln_Growth .104
.111 .130
1.941 .352
Ln_Coll.Asset -.218
.120 -.247
-1.810 .077
Ln_RisikoSistematis -.074
.032 -.315
-2.286 .027
a. Dependent Variable: Ln_DividenPayoutRatio
Sumber: Data diolah, 2014
Berdasarkan hasil uji t, maka diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = -1.423 – 0.040X
1
+ 0.104X
2
– 0.218X
3
- 0.074X
4
+ e
Dimana: Y
= Dividend Payout Ratio DPR a
= Konstanta X
1
= Leverage DER X
2
= Growth X
3
= Collateralizable Assets X
4
= Risiko Sistematis e
= Standard Error
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil pengolahan hasil uji t yang pada Tabel 4.10 dapat dijelaskan hasil pengujian sebagai berikut:
a. Variabel leverage DER berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap dividend payout ratio. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya
lebih besar dari 0,05 yaitu 0,669 dan nilai t
hitung
-0,431 t
tabel
1,68023, artinya jika variabel leverage DER ditingkatkan sebesar satu satuan
maka dividend payout ratio tidak akan mengalami penurunan sebesar 0,40.
b. Variabel growth berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap dividend payout ratio. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih
besar dari 0,05 yaitu 0,352 dan nilai t
hitung
1,941 t
tabel
1,68023, artinya jika variabel growth ditingkatkan sebesar satu satuan maka
dividend payout ratio tidak akan mengalami peningkatan sebesar 0,104. c. Variabel collateralizable assets berpengaruh secara negatif dan tidak
signifikan terhadap dividend payout ratio. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 yaitu 0,077 dan nilai t
hitung
-1,810 t
tabel
1,68023, artinya jika variabel collateralizable assets ditingkatkan sebesar satu satuan maka dividend payout ratio tidak akan mengalami
penurunan sebesar 0,218. d. Variabel risiko sistematis berpengaruh secara negatif dan signifikan
terhadap dividend payout ratio. Hal ini terlihat dari nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,027 dan nilai
thitung
-2,286
ttabel
1,68023, artinya jika variabel risiko sistematis ditingkatkan sebesar satu satuan
Universitas Sumatera Utara
maka dividend payout ratio akan mengalami penurunan sebesar 0,74 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
3. Uji Koefisien Determinasi R