tinggi mengisyaratkan bahwa perusahaan akan memiliki lebih banyak kas yang dapat didistribusikan dalam bentuk dividen.
2.1.8 Risiko Sistematis
Risiko sistematis systematic risk adalah risiko yang tidak dapat didiversifikasikan atau dengan kata lain risiko yang sifatnya
mempengaruhi secara menyeluruh Fahmi, 2012 : 371. Risiko sistematis merupakan risiko yang berkaitan dengan perubahan pasar
secara keseluruhan dan perubahan tersebut memengaruhi variabilitas return dari suatu investasi Tandelilin, 2001:50.
Para pemegang saham akan membebankan return yang tinggi bila menginvestasikan dananya pada perusahaan yang memiliki risiko
yang tinggi. Namun, perusahaan yang mempunyai risiko tinggi cenderung akan membayar dividen dalam jumlah kecil. Hal ini
disebabkan perusahaan yang berisiko tinggi memiliki probabilitas mengalami penurunan laba.
2.2. Penelitian Terdahulu
Arie dan Sampurno 2008 melakukan penelitian dengan judul “Analisis pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Growth, Firm
Size, dan Cash Ratio terhadap Dividend Payout Ratio Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI periode 2005 – 2008”. Variabel
independen yang digunakan adalah Return on Asset ROA, Debt to Equity Ratio DER, Growth, Firm Size, dan Cash Ratio.
Universitas Sumatera Utara
Metode dokumentasi dengan cara mencatat atau mendokumentasikan data yang tercantum pada Indonesian Capital Market Directory digunakan
untuk menguji empat variabel yang mempengaruhi dividend payout ratio. Hasil uji simultan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa Return On
Asset, Debt To Equity Ratio, Growth, Firm Size, dan Cash Ratio secara bersama – sama berpengaruh terhadap perubahan Dividend Payout Ratio.
Hasil uji parsial menunjukkan bahwa Return On Asset berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, Debt to Equity Ratio
berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Growth berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio.
Firm size berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Cash ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
Dividend Payout Ratio perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Koefisien determinasi menunjukkan besarnya adjusted R square
sebesar 0,186. Hal ini menjelaskan bahwa variabel bebas yang digunakan dalam model hanya mampu menjelaskan 18,6 persen terhadap dividend
payout ratio sedangkan sisanya 81,4 persen model dijelaskan oleh faktor lain di luar model yang berpengaruh tetapi belum dimasukkan dalam analisis ini.
Jannati 2010 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Growth Terhadap Kebijakan Dividen sensus
pada perusahaan manufaktur Consumer Goods Industry yang listing di Bursa Efek Indonesia”. Variabel independen yang digunakan adalah Return On
Asset ROA, Debt to Equity Ratio DER dan Asset Growth AG.
Universitas Sumatera Utara
Metode analisis jalur dengan program SPSS digunakan untuk menguji tiga variabel yang mempengaruhi DPR tersebut. Hasil dari penelitian
tersebut bahwa Profitabilitas ROA, Leverage DER dan Growth AG berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen DPR
perusahaan manufaktur consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil uji t parsial menunjukkan bahwa Return On Asset
ROA berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio DPR, Debt to Equity Ratio DER dan Asset Growth AG berpengaruh negatif terhadap
Dividend Payout Ratio DPR perusahaan manufaktur consumer goods industry yang terdaftar di BEI.
Fauz dan Rosidi 2007 meneliti tentang pengaruh aliran kas bebas, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan utang dan
collateral asset terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini menggunakan uji regresi linear
berganda. Hasil dari uji simultan menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel independen yang terdiri dari aliran kas bebas, kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan utang dan collateral asset berpengaruh terhadap kebijakan dividen perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Secara parsial, hasil dari pengujian hipotesis, variabel kebijakan utang
dan collateral asset berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividen. Variabel aliran kas bebas, kepemilikan manajerial, kepemilikan
Universitas Sumatera Utara
institusional tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Islamiyah 2012 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Growth terhadap
Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur di BEI.” Berdasarkan penilitian yang dilakukan, diperoleh hasil secara simultan bahwa variabel free
cash flow, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan growth secara bersama- sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividen.
Hasil pengujian statististik secara parsial terhadap masing-masing variabel bebas yaitu free cash flow, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan
growth terhadap kebijakan dividen tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen.
Rahmawati 2007 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Insider Ownership, Institusional Ownership, Dispersion of Ownership,
Tingkat Pertumbuhan Perusahaan dan Risiko Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahan yang Terdaftar di BEI. Berdasarkan hasil uji F-
hitung diperoleh hasil bahwa insider ownership, institutional ownership, dispersion of ownership, tingkat pertumbuhan perusahaan dan risiko
sistematis secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keb
ijakan dividen perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan uji parsial diperoleh hasil bahwa Insider ownership
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keb ijakan dividen.
Institutional ownership, tingkat pertumbuhan dan risiko sistematis
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keb ijakan dividen, sedangkan
variabel dispersion of ownership berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keb
ijakan dividen perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Santoso dan Prastiwi 2012 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen, Studi
Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009”. Penelitian ini mengkaji sejauh mana agency theory dan
pecking order theory dalam mempengaruhi kebijakan dividen. Variabel leverage, collateralizable asset, dan kepemilikan institusional digunakan
sebagai proksi dari agency theory, sedangkan pecking order theory diproksikan dengan variabel pertumbuhan perusahaan. Variabel ukuran
perusahaan dimasukkan ke dalam model penelitian sebagai variabel kontrol. Berdasarkan uji secara simultan, variabel leverage, growth, collateralizable
asset, kepemilikan institusional, dan variabel kontrol ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.
Berdasarkan uji secara parsial, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel leverage, growth, dan collateralizable asset tidak berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan dividen. Kepemilikan institusional menjadi faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kebijakan dividen pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan memiliki terhadap besar kecilnya dividen yang dibagikan kepada
pemegang saham.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Matriks Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Metode Analisis
Variabel Penelitian
Hasil Analisis
1. Arie dan
Sampurno 2011
Analisis Pengaruh Return on Assets,
Debt to Equity Ratio, Growth,
Firm Size, dan Cash Ratio
terhadap Dividen Payout Ratio pada
Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI Analisis
Regresi Linear
Berganda - Return on
Assets ROA - Debt to Equity
Ratio DER - Growth
- Firm Size - Cash Ratio
- Dividend
Payout RatioDPR
- ROA berpengaruh positif namun tidak
signifikan terhadap DPR
- DER berpengaruh negatif namun tidak
signifikan terhadap DPR
- Growth berpengaruh negatif signifikan
terhadap DPR - Firm size berpengaruh
positif tidak signifikan terhadap DPR
- CR berpengaruh positif tidak signifikan
terhadap DPR 2.
Jannati 2012
Pengaruh profitabilitas,
leverage, dan growth terhadap
kebijakan dividen Perusahaan
Manufaktur Consumer Goods
Industry Analisis
Regresi Linear
Berganda - Return On
Assets ROA - Debt to Equity
Ratio DER - Assets Growth
AG - Dividend
Payout RatioDPR
- Return On Asset ROA berpengaruh
positif terhadap Dividen payout ratio
DPR,
- Debt to Equity Ratio DER dan Asset
Growth AG berpengaruh negatif
terhadap Dividend Payout Ratio DPR.
3. Fauz dan Rosidi
2007 Pengaruh Aliran
Kas Bebas, Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan
Institusional, Kebijakan Utang
dan Collateral Assets terhadap
Kebijakan Dividen. Analisis
Regresi Linear
Berganda - Aliran Kas
Bebas - Kepemilikan
Manajerial - Kepemilikan
Institusional - Kebijakan
Utang - Collateral
Assets - Dividend
Payout RatioDPR
- Kebijakan Utang dan Collateral Assets
berpengaruh signifikan terhadap
kebijakan dividen,
- Aliran kas bebas, kepemilikan
manajerial dan kepemilikan
institusional tidak berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan dividen
4. Islamiyah
2012 Pengaruh Free
Cash Flow, Profitabilitas,
Likuiditas, Leverage, dan
Growth terhadap Kebijakan Dividen
pada Perusahaan Manufaktur di BEI.
Analisis Regresi
Linear Berganda
- Free Cash Flow - Profitabilitas
- Likuiditas - Leverage
- Growth - Dividend
Payout RatioDPR
- Free cash flow, profitabilitas,
likuiditas, leverage, dan growth secara
bersama-sama tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap kebijakan dividen
.
Universitas Sumatera Utara
No Nama Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Metode Analisis
Variabel Penelitian
Hasil Analisis
5. Rahmawati
2007 Pengaruh Insider
Ownership, Institusional
Ownership, Dispersion of
Ownership, Tingkat Pertumbuhan
Perusahaan dan Risiko Perusahaan
terhadap Kebijakan Dividen pada
Perusahan yang Terdaftar di BEI
Analisis Regresi
Linear Berganda
- Insider Ownership
- Institusional Ownership
- Dispersion of Ownership
- Tingkat Pertumbuhan
Perusahaan - Risiko
Perusahaan - Dividend
Payout Ratio DPR
- Insider ownership berpengaruh negatif
dan tidak signifikan terhadap keb
ijakan dividen
- institutional ownership, tingkat
pertumbuhan dan risiko perusahaan
berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap keb
ijakan dividen,
- Dispersion of ownership
berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap keb
ijakan dividen 6.
Santoso dan Prastiwi
2012 Analisis Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi
Kebijakan Dividen, Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2007-2009 Analisis
Regresi Linear
Berganda - Leverage
- Growth - Collateralizable
asset - Kepemilikan
institusional - Ukuran
perusahaan - Dividend
Payout RatioDPR
- Leverage, growth, dan coll. asset tidak
berpengaruh signifikan terhadap
ebijakan dividen
- Kepemilikan institusional
berpengaruh secara signifikan terhadap
kebijakan dividen
- Ukuran perusahaan memiliki pengaruh
terhadap kebijakan dividen.
2.3. Kerangka Konseptual