Leverage DER Analisis Deskriptif

2. Leverage DER

Tabel 4.2 Leverage DER Perusahaan Consumer Goods Industry Tahun 2008-2011 No Kode Perusahaan Tahun Rata-rata 2008-2011 2008 2009 2010 2011 1 DLTA 34 27 20 22 26 2 INDF 311 245 134 70 190 3 MLBI 173 844 141 130 322 4 GGRM 55 48 44 59 52 5 HMSP 100 69 101 90 90 6 DVLA 26 41 33 28 32 7 KLBF 38 39 23 27 32 8 KAEF 53 57 49 43 51 9 TSPC 29 34 36 40 35 10 TCID 12 13 10 11 12 11 MRAT 17 16 14 18 16 12 UNVR 110 102 115 185 128 Rata-rata 80 128 60 60 82 Standar Deviasi 0.866 2.339 0.486 0.521 1.286 Tertinggi 311 844 141 185 844 Terendah 12 13 10 11 10 Sumber: www.idx.co.id data diolah Tabel 4.2 menunjukkan perkembangan leverage yang diproksikan dengan debt to equity ratio DER pada perusahaan consumer goods industry yang terdaftar di BEI periode 2008-2011. Data variabel dependen adalah data periode 2008-2011 dikarenakan perusahaan membagikan dividen satu tahun setelah tahun bukunya. Rata-rata leverage DER perusahaan consumer goods industry pada tahun 2008 adalah 80 dengan standar deviasi 0,866, tahun 2009 adalah 128 dengan standar deviasi 2,339, tahun 2010 adalah 60 dengan standar deviasi 0,486, dan tahun 2011 adalah 60 dengan standar deviasi 0,521. Rata-rata leverage seluruh perusahaan consumer goods industry yang menjadi sampel Universitas Sumatera Utara penelitian selama periode 2008-2010 adalah 82, dengan standar deviasi rata-rata 1,286. Pada tahun 2008, leverage DER tertinggi dimiliki oleh PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk yaitu sebesar 311, sedangkan leverage DER terendah dimiliki oleh PT. Mandom Indonesia, Tbk yaitu sebesar 12. Pada tahun 2009, leverage DER tertinggi dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk yaitu sebesar 844, sedangkan leverage DER terendah dimiliki oleh PT. Mandom Indonesia, Tbk yaitu sebesar 13. Pada tahun 2010, leverage DER tertinggi dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk yaitu sebesar 141, sedangkan leverage DER terendah dimiliki oleh PT. Mandom Indonesia, Tbk yaitu sebesar 10. Pada tahun 2011, leverage DER tertinggi dimiliki oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk yaitu sebesar 185, sedangkan leverage DER terendah dimiliki oleh PT. Mandom Indonesia, Tbk yaitu sebesar 11. Leverage tertinggi perusahaan consumer goods industry selama periode 2008-2011 dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk yaitu 844, dan leverage terendah dimiliki oleh PT. Mandom Indonesia, Tbk yaitu sebesar 10.

3. Growth

Dokumen yang terkait

Pengaruh Analisis Fundamental terhadap Dividend Payout Ratio dan Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 61 137

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 78 102

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Industri Perbankan Dan Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 24 156

Analisis Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Return Saham Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 27 116

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia

0 26 103

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, EARNING GROWTH, RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DAN FIRM SIZE TERHADAP PRICE EARNING RATIO (Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 6 21

Pengaruh Cash position, Debt to Equity Ratio, Profitability, Collaterizable Assets, dan Growth Potential terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan-Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2