Uji F F-test Analisis Statistik

g. Tolerance 0,1 maka diduga memiliki persoalan multikolinieritas h. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas. Tabel 4.9 Collinearity Statistics Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -1.423 .404 -3.524 .001 Ln_Leverage -.040 .093 -.059 -.431 .669 .965 1.036 Ln_Growth .104 .111 .130 1.941 .352 .956 1.046 Ln_Coll.Asset -.218 .120 -.247 -1.810 .077 .984 1.017 Ln_RisikoSistematis -.074 .032 -.315 -2.286 .027 .967 1.034 a. Dependent Variable: Ln_DividenPayoutRatio Sumber: Data diolah, 2014 Uji multikolinearitas menunjukkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas pada semua variabel independen, dimana VIF 5 dan nilai tolerance 0,1.

4.2.2.2 Analisis Regresi Linear Berganda

1. Uji F F-test

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara serempak terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan F tabel. Bentuk pengujiannya sebagai berikut: d. H : b 1 = � 2 = � 3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersamaan pada leverage, growth, collateralizable assets, dan risiko sistematis terhadap dividend payout ratio. Universitas Sumatera Utara e. H a : minimal satu b i 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersamaan pada leverage, growth, collateralizable assets, dan risiko sistematis terhadap dividend payout ratio. f. Dengan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig. F 0,05 maka H diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai sig. F ≤ 0,05 maka H a diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada penelitian ini nilai F hitung akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat signifikan α = 5 . Kriteria penilaian hipotesis pada uji- F : c. Ho tidak ditolak H a ditolak jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5 d. Ho ditolak H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.10 Uji Statistik F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 4.082 4 1.021 2.906 .033 a Residual 15.100 43 .351 Total 19.182 47 a. Predictors: Constant, Ln_RisikoSistematis, Ln_Leverage, Ln_Coll.Asset, Ln_Growth b. Dependent Variable: Ln_DividenPayoutRatio Sumber: Data diolah, 2014 Hasil uji F pada Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 2,906 dengan tingkat signifikansi 0,033 0,05. Dengan menggunakan tabel F diperoleh nilai F tabel sebesar 2,59. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F hitung F tabel yang berarti Ho ditolak dan H a diterima, artinya variabel independen yakni leverage, Universitas Sumatera Utara growth, collateralizable assets, dan risiko sistematis secara simultan atau serempak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Uji t t-test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Analisis Fundamental terhadap Dividend Payout Ratio dan Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 61 137

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 78 102

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Industri Perbankan Dan Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 24 156

Analisis Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Return Saham Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 27 116

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia

0 26 103

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, EARNING GROWTH, RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DAN FIRM SIZE TERHADAP PRICE EARNING RATIO (Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 6 21

Pengaruh Cash position, Debt to Equity Ratio, Profitability, Collaterizable Assets, dan Growth Potential terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan-Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia.

0 0 6

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2