Deskripsi Objek Penelitian Analisis Statistik Deskriptif

44

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari internet melalui situs www.idx.co.id. Data yang digunakan merupakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang dipublikasikan setelah diaudit oleh auditor independen pada tahun 2008-2012. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 21. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, diperoleh 18 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria dan menjadi sampel dalam penelitian selama periode tahun 2008-2012.

4.2 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, median, variance, serta standar deviasi data yang digunakan dalam penelitian. Dimana komponen-komponen statistik deskriptif dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. nilai rata-rata mean adalah jumlah seluruh angka pada data yang dibagi dengan jumlah data yang ada, 45 2. median adalah nilai tengah data setelah data tersebut diurutkan dari angka terkecil ke angka tertinggi, 3. range adalah selisih dari nilai tertinggi dengan nilai terendah dalam suatu kumpulan data, 4. standard deviation adalah nilai simpangan baku. Semakin kecil nilainya, maka data yang digunakan mengelompok di sekitar nilai rata-rata, 5. variance adalah jumlah selisih antara data dengan rata-rata data dan kemudian dibagi dengan jumlah data dikurangi 1n-1 atau nilai kuadrat dari std.deviation. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif N Range Min Max Mean Std. Devia- tion Vari- ance Free Cash Flow 90 8220,8 -3861 4359,01 443,12 1230,5 15142 Struktur Aset 90 ,7088 ,0075 ,7163 ,30079 ,14604 ,021 Profitabilitas 90 1,11 ,12 1,23 ,5446 ,21525 ,046 Kebijakan Utang 90 1,69 ,37 2,07 ,8544 ,35480 ,126 Valid Nlistwise 90 Sumber: Diolah dengan SPSS, 2013 46 Berdasarkan tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa hanya variabel free cash flow yang memiliki nilai minimum negatif, namun hal ini tidak bisa dijadikan sebagai dasar untuk menyatakan bahwa perusahaan dinyatakan merugi selama periode pengamatan. Untuk nilai maksimum, semua variabel memiliki nilai yang positif. Berikut ini perincian data deskriptif yang telah diolah: 1. variabel free cash flow, memiliki nilai minimum yaitu -3861,86 dan nilai maksimum yaitu 4359,01, dengan nilai rata-rata mean yaitu 443,125. Standard deviation variabel ini adalah 1230,558 dan variance 1514274,9 rentang nilai range senilai 8220,88 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum dengan jumlah sampel 18 perusahaan selama lima tahun, 2. variabel struktur aset dengan proksi fix assetstotal assets, memiliki nilai minimum yaitu 0,0075 dan nilai maksimum senilai 0,7163, dengan nilai rata-rata mean yaitu 0,300793. Standard deviation variabel ini adalah 0,1460487 dan variance 0,021, rentang nilai range senilai 0,7088 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum dengan jumlah sampel 18 perusahaan selama lima tahun, 3. variabel profitabilitas dengan proksi Net Income After TaxTotal Equity memiliki nilai minimum yaitu 0,12 dan nilai maksimum senilai 1,23 dengan nilai rata-rata mean yaitu 0,5446. Hal ini menunjukan bahwa nilai dari 47 profitabilititas tidak ada yang negatif untuk semua sampel penelitian yang ada, dengan demikian, dapat dipastikan bahwa semua sampel penelitian memiliki tingkat kemampuan dan kinerja keuangan yang cukup baik, standard deviation variabel ini adalah 0,21525 dan variance 0,046, sedangkan rentang nilai range senilai 1,11 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum dengan jumlah sampel 18 perusahaan selama lima tahun.

4.3 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, FREE CASH FLOW DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2011-2014)

0 6 100

PENGARUH STRUKTUR ASET, FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 30

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 20

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Aset Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

0 0 9

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Aset Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

1 1 11

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN STRUKTUR ASET TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 88

PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

0 0 17

PENGARUH STRUKTUR ASET, PROFITABILITAS, RISIKO BISNIS, FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)

0 0 16