Pembahasan Hasil Penelitian ANALISIS HASIL PENELITIAN

62 0,19 = sangat rendah. Nilai R Square diperoleh sebesar 0,119 yang berarti 11,90 variasi atau perubahan dalam kebijakan utang dapat dijelaskan oleh free cash flow, struktur aset dan profitabilitas. Sisanya sebesar 88,10 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil pengujian variabel penelitian secara parsial, diketahui bahwa variabel independen yang diukur dengan profitabilitas dan struktur aset berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Dapat dilihat dari t-test, dimana nilai t hitung variabel struktur aset diperoleh sebesar 2,825 lebih besar dari t tabel sebesar 1,98667 dan nilai signifikansinya sebesar 0,006 0,006 0,05 dan profitablilitas diperoleh nilai 2,087 lebih besar dari t tabel sebesar 1,98667 dengan nilai signifikansinya yaitu 0,04 0,04 0,05. Sedangkan free cash flow secara parsial tidak berpengaruh didalam memprediksi tingkat keputusan kebijakan utang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hal ini dapat dilihat dari t-test, dimana nilai t hitung free cash flow diperoleh sebesar - 1,135 dan nilai signifikansi sebesar 0,260 0,260 0,05. Dari hasil pengujian variabel penelitian secara simultan Uji F dapat dilihat bahwa semua variabel independen yaitu free cash flow, struktur aset dan profitabilitas berpengaruh signifikan secara bersama-sama atau simultan terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan signifikansi 0,012 0,05 dan nilai R square sebesar 0,119 atau 11,90 63 mengindikasikan bahwa variasi atau perubahan dalam kebijakan utang dapat dijelaskan oleh variasi variabel-variabel free cash flow, struktur aset dan profitablilitas. Hasil penelitian ini secara statistik membuktikan bahwa informasi free cash flow, struktur aset dan profitablilitas merupakan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan serta mengukur prediksi tingkat kebijakan utang perusahaan manufaktur. 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah free cash flow, struktur aset dan profitablilitas berpengaruh terhadap prediksi tingkat kebijakan utang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara parsial maupun simultan. Sampel penelitian sebanyak 18 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2012. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 4 hal yang dapat disimpulkan. 1. Free cash flow X1 berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap debt to equity ratio sebagaimana ditunjukkan oleh nilai signifikansi t sebesar 0,260 0,05. Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan free cash flow tidak dapat memprediksi tingkat kebijakan utang pada perusahaan manufaktur yang terdapat di BEI. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nugroho 2011 dan Hardiningsih Oktaviani 2012. Akan tetapi, bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Darmayanti 2006, Indahningrum Handayani 2009 dan Susilawati Dkk 2012 yang menyatakan bahwa free cash flow berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang. 2. Struktur aset X2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap debt to equity ratio sebagaimana ditunjukkan oleh nilai signifikansi t sebesar 0,006 0,05.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, FREE CASH FLOW DAN KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2011-2014)

0 6 100

PENGARUH STRUKTUR ASET, FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 30

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 20

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Aset Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

0 0 9

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Aset Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012

1 1 11

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN STRUKTUR ASET TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 88

PENGARUH FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

0 0 17

PENGARUH STRUKTUR ASET, PROFITABILITAS, RISIKO BISNIS, FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)

0 0 16