Saat tukang cat membuka botol tiner, maka setelah beberapa menit

23

BAB III INFORMASI UNTUK GURU

A. Model Pembelajaran Induktif

Model pembelajaran induktif ini akan membahas pengertian model pembelajaran, model pembelajaran induktif, kelebihan dan kelemahan dari model pembelajaran induktif, dan dampak langsung dan iringan.

1. Pengertian Model Pembelajaran

Pada bagian ini akan menjelaskan tentang pembelajaran, model pembelajaran, sintaks, sistem sosial, dampak pembelajaran.

a. Pembelajaran Di dalam modul ini istilah pembelajaran sama dengan proses

belajar mengajar. Dalam konteks pembelajaran terdapat dua komponen penting, yaitu guru dan siswa yang saling berinteraksi. Dengan demikian, dalam modul ini, pembelajaran didefinisikan sebagai pengorganisasian atau penciptaan atau pengaturan suatu kondisi lingkungan yang memungkinkan terjadinya belajar pada siswa dengan sebaik-baiknya.

b. Model pembelajaran

Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar siswa untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.Syaiful Sagala, 2005. Dari pendapat tersebut penulis memaknai model pembelajaran dalam modul ini adalah suatu rencana mengajar yang memperlihatkan pola pembelajaran tertentu, dalam pola tersebut dapat terlihat kegiatan guru- siswa di dalam mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang menyebabkan terjadinya belajar pada siswa.

c. Sintaks

Sintaks merupakan serentetan atau tahapan perbuatankegiatan guru-siswa dalam peristiwa pembelajaran yang diistilahkan dengan fase 24 yang dalam praktiknya menggambarkan bagaimana suatu model pembelajaran

d. sistem sosial

Sistem sosial menggambarkan bentuk kerja sama guru-siswa dalam pembelajaran atau peran-peran guru dan siswa dan hubungannya satu sama lain dan jenis-jenis aturan yang harus diterapkan. Peran kepemimpinan guru bervariasi dalam satu model ke model pembelajaran lainnya

e. Dampak pembelajaran langsung dan iringan

Dampak pembelajaran langsung merupakan hasil belajar yang dicapai dengan cara mengarahkan para siswa pada tujuan yang diharapkan sedangkan dampak iringan adalah hasil belajar lainnya yang dihasilkan oleh suatu proses pembelajaran sebagai akibat terciptanya suasana belajar yang dialami langsung oleh pebelajar.

2. Pengertian Model pembelajaran Induktif

Model pembelajaran induktif dikemukakan oleh Hilda Taba, ia menganalisis berpikir dari sudut dan butir-butir logika. Proses berpikir atau proses kognitif yang terjadi dalam belajar ada tiga tahap yaitu 1 proses perolehan informasi baru, 2 proses mentransfer informasi yang diterima, dan 3 menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan. Perolehan pengetahuan baru dapat terjadi melalui kegiatan membaca, mendengarkan penjelasan guru mengenai materi yang diajarkan atau mendengarkan audiovisual. Proses transformasi pengetahuan merupakan suatu proses tindakan kita dalam memperlakukan pengetahuan yang sudah diterima agar sesuai dengan kebutuhan. Informasi yang diterima dianalisis, diproses atau diubah menjadi konsep yang lebih abstrak agar dapat dimanfaatkan. Model pembelajaran induktif merupakan sebuah model pembelajaran yang bersifat langsung, efektif untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kritis. Model ini merupakan cara yang tepat untuk membantu siswa dalam mendapatkan sebuah informasi penting melalui kompetensi kognitif. Model ini dirancang 25 berdasarkan teori konstruktivisme yang membutuhkan guru terampil bertanya. Berdasarkan pertanyaan yang dikembangkan guru siswa akan terbimbing dalam membangun pemahaman konsep materi yang diajarkan. Menurut Bruner pemahaman konsep siswa terhadap materi melalui tahapan perkembangan intelektual, yang meliputi enaktif, yaitu berpikir dengan cara manipulasi secara kongkrit; ikonik, dapat membayangkan melalui suatu gambar; dan simbolik, yaitu berpikir secara abstrak. Berdasarkan hal ini, maka Bruner melihat bahwa pebelajar siswa dapat memperluas pengetahuannya melalui proses pengembangan dan pengujian hipotesis. Sistem sosial model pembelajaran induktif ini sangat mudah disusun karena bersifat kooperatif tetapi guru tetap menjadi inisiator dan pengawas semua kegiatan. Efektifitas model pembelajaran induktif sangat tergantung kepada keterampilan guru dalam bertanya dan mengarahkan pembelajaran sehingga membuat anak berpikir. Disini peran guru adalah menyesuaikan tugas-tugas dengan tingkat aktivitas kognitif siswa dan menentukan kesiapan siswa. Model pembelajaran induktif mensyaratkan sebuah lingkungan belajar dimana siswa merasa bebas dan terlepas dari resiko takut maupun malu saat memberikan pendapat, bertanya, dan membuat kesimpulan, serta jawaban. Mereka harus bebas dari kritik tajam yang dapat menjatuhkan semangat belajar. Model pembelajaran induktif dikembangkan berdasar beberapa postulat sebagai berikut. a Kemampuan berpikir dapat diajarkan. b Berpikir merupakan suatu transaksi aktif antara individu dengan data. Artinya, dalam seting kelas, bahan-bahan ajar merupakan sarana bagi siswa untuk mengembangkan operasi kognitif tertentu. Dalam seting tersebut siswa belajar mengorganisasikan fakta ke dalam suatu sistem konsep, yaitu: 1 saling menghubung-hubungkan data yang diperoleh satu sama lain serta membuat kesimpulan berdasarkan hubungan tersebut; 2 menarik kesimpulan berdasarkan fakta-fakta yang telah diketahuinya dalam rangka membangun hipotesis, dan;