5 dengan keterampilan berpikir yang dituntut pada abad 21 yang penuh dengan
persaingan global. Keterampilan berpikir abad 21 diperlukan secara global agar anak didik kita tidak kalah bersaing dengan berkembangnya IPTEK
maupun persaingan global. Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah scientific
inquiry untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.
Oleh karena itu pembelajaran IPA di SDMI menekankan pada pemberian pengalaman
belajar secara
langsung melalui
penggunaan dan
pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah, salah satunya dengan melalui model pembelajaran induktif karena model pembelajaran induktif
melalui beberapa tahap perkembangan kognitif yang menumbuhkan keterampilan berpikir karena dimulai dari tahap engagement, pembentukan
konsep, interpretasi data, dan penerapan prinsip dalam kehidupan sahari-hari. Pembelajaran IPA SD pada umumnya dilakukan dengan cara informasi,
metoda ceramah karena sarana tidak memadai. Berbagai Benda dan sifat- sifatnya dapat diamati oleh siswa secara langsung, guru tinggal
memanfaatkan fenomena yang terjadi pada suatu benda ke dalam penyajian pembelajaran. Model pembelajaran induktif dapat mengatasi kendala tersebut
karena siswa dibimbing melihat fakta-fakta tentang benda yang terdapat disekitarnya dan dibimbing pula sampai pada generalisasi.
B. Deskripsi singkat
Modul ini berisikan contoh pembelajaran topik Benda dan sifatnya dengan menggunakan model pembelajaran Induktif sebagai implementasi dari teori
belajar pemrosesan informasi dan implementasi pembelajaran sains berbasis konstruktivisme. Dalam pembelajaran dengan model ini, siswa melakukan
pembentukan konsep melalui interpretasi data dan penerapan prinsip yang menggambarkan benda dan sifatnya. Setelah siswa melakukan eksplorasi
awal, guru mengembangkan pertanyaan pertanyaan sebab akibat dan siswa memberi jawaban jawaban alternatif untuk menjelaskan pengertian benda dan
sifatnya. Dalam modul ini juga dijelaskan tentang materi benda dan sifatnya serta model pembelajaran induktif sebagai materi penguatan atau informasi
tambahan bagi guru.
6 Materi ini disampaikan dalam 3 pertemuan 3 x 2 jam pelajaransebagai
berikut. Benda, wujud benda, dan sifatnya, disampaikan pada pertemuan pertama.
Jenis benda padat dan benda cair berdasarkan sifatnya benda padat yang ringan dan berat, sedangkan benda cair ada yang kental dan tidak
kental, disampaikan pada pertemuan kedua. Pada pertemuan ketiga disampaikan perubahan wujud, dan hubungan sifat
benda dengan kegunaanya serta mereview keseluruhan materi dari pertemuan pertama sampai dengan pertemuan ketiga.
SK dan KD yang akan dibahas sesuai dengan satndar isi untuk kelas IV semester 1 dengan topik benda dan sifatnya, sebagi berikut.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Benda dan Sifatnya 6. Memahami beragam sifat
dan perubahan wujud benda serta berbagai cara
penggunaan benda berdasarkan sifatnya
6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu
6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair
padat cair; cair
gas cair; padat
gas 6.3 Menjelaskan hubungan antara sifat
bahan dengan kegunaannya Prasyarat yang harus dikuasai siswa adalah dapat mengelompokkan
benda hidup dan tak hidup, .volume dan massa
C. Tujuan pembelajaran a. Kognitif
Produk
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian benda setelah melakukan percobaan
2. Siswa mampu menjelaskan perbedaan benda padat, cair, dan gas melalui pengamatan
3. Siswa mampu menjelaskan sifat benda padat, cair dan gas melalui percobaan
4. Siswa mampu menjelaskan perubahan wujud benda melalui pengamatan 5. Siswa mampu menjelaskan penyebab terjadinya perubahan wujud
6. Siswa mampu menghubungkan sifat benda dengan kegunaannya