Kelemahan Model Pembelajaran Induktif

30 mengajarkan materi ini , agar siswa dapat mengamati dan melakukan kegiatan dengan benda nyata. Penggunaan benda nyata diharapkan dapat membantu pemahaman siswa tentang benda dan sifatnya menjadi lebih baik. Selain itu kegiatan ini dilakukan untuk merangsang siswa menggunakan semua alat inderanya karena pemahaman melalui indra akan lebih kongkrit. Benda dan sifatnya dipelajari siswa SD kelas satu sampai dengan kelas enam namun pengertian konsep benda yang sebenarnya belum diketahui siswa dengan baik. Dalam modul ini diharapkan guru dapat menanamkan konsep benda dan sifatnya dengan baik karena benda dan sifatnya ini akan dipelajari siswa sampai tingkat SLTP pada pembahasan materi dan perubahannya.

1. Benda, Wujud Benda, dan Sifatnya

Benda atau materi diartikan sebagai sesuatu yang dapat diamati, menempati ruang, dan mempunyai massa. Benda dapat diamati berarti dapat diraba dan dirasakan. Benda menempati ruang dan mempunyai massa berarti mempunyai volume dan massa. Massa merupakan banyaknya bahan penyusun yang terdapat pada benda. Massa diukur dengan satuan gram atau kilogram. Volum adalah ukuran ruang yang ditempati oleh suatu benda. Apakah udara termasuk benda? Apakah air juga termasuk benda? Benda yang ada di alam dapat dikelompokkan berdasarkan wujudnya Wujud benda yang dikenal secara umum hanya ada tiga jenis yaitu padat, cair, dan gas., tetapi ada wujud yang lain tergantung pada dasar pengelompokkan benda. Berdasarkan wujudnya benda memiliki ciri tertentu seperti bentuk, volume, dan susunan partikel. Benda padat bentuknya tetap, sedangkan benda cair dan gas bentuknya berubah sesuai dengan wadahnya. Susunan partikel benda padat cair dan gas dapat dilaihat pada gambar 3.2 31 Gambar 3.2. Struktur partikel berdasarkan wujudnya sumber Addison Wesley Benda padat bentuknya tetap dapat berubah jika diberi gaya atau sengaja dibentuk. Ada berbagai jenis benda padat misalnya kapuk, besi, tanah, jika benda ini ditimbang dengan massa yang sama misalnya 0,1 Kg akan memberikan ukuran ruang yang berbeda. Hal ini terjadi karena jenis bendanya berbeda. Kapas merupakan benda padat yang sangat ringan berbeda dengan besi yang jika ditimbang akan memberikan ukuran yang lebih kecil dari pada benda kapas. Benda padat ada yang murni dan tidak murni, kalau tidak murni biasanya berupa paduan dari berbagai benda padat lainnya, contoh alloy perpaduan logam, perunggu, kuningan. Benda padat yang murni misalnya almunium yang ada dalam batu baterai, tembaga yang ada pada kabel. Benda padat tidak dapat dimampatkan, ada yang bersifat lentur atau elestis seperti karet. Benda padat ada juga yang keras, lunak, kasar, halus, dan rapuh, dapat dipotong, bentuk dan volumenya tetap, tidak dapat mengalir. Cobalah beri contoh benda padat yang sifatnya keras, lunak, kasar, halus, rapuh, lentur Benda cair berada di antara dua keadaan yaitu padat yang sifatnya keras dan gas yang sifatnya berubah volumenya sesuai dengan tempatnya. Benda cair bentuknya dapat berubah sesuai dengan wadahnya tanpa ada gaya dari luar. Benda cair sifatnya dipengaruhi oleh kekentalan cairan, jadi zat cair ada yang kental dan ada yang encer. . Benda cair sukar dimampatkan karena volumenya tetap. Bagian atas cairan permukaannya akan selalu datar kalau cairannya tenang. Sifat benda cair lainya adalah mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah , memiliki