32 tekanan dan menekan ke segala arah dan meresap melalui celah – celah
kecil. Peristiwa meresapnya benda cair melalui celah–celah kecil disebut
kapilaritas
Benda gas tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita rasakan
umumnya tidak berwarna, ada yang berbau, dan ada yang tidak
berbau. Benda gas ada di mana- mana, misalnya udara yang ada
di atmosfir. Atmosfir merupakan lapisan gas sangat besar yang
mengelilingi bumi. Karakteristik fisik dari gas adalah dapat
mengisi seluruh
wadahnya dalam berbagai bentuk dan
ukuran Cairan hanya dapat mengisi bagian bawah dari wadah sementara gas
mengisi seluruh bagian wadah. Gas dapat dicairkan dengan cara pemampatan dan penurunan suhu. Contoh gas yang sering kita gunakan
adalah gas bahan bakar yang ada dalam tabung yaitu LPG. LPG merupakan gas hasil penyulingan minyak bumi. LPG berbeda dengan LNG
yang merupakan gas bumi yang langsung diambil dari dalam tanah. Mungkin pernah juga mendengar tentang istilah gas kota yang merupakan
gas hasil pembusukan sampah gas inipun dapat digunakan sebagai bahan bakar gas.
Uap adalah fasa gas dari zat yang pada suhu kamar berwujud cair, contoh : uap air, uap alkohol. Kata uap digunakan untuk menggambarkan
campuran gas yang tercampur dengan benda berwujud cair. Sedangkan asap digunakan untuk campuran gas yang bercampur dengan benda
padat. Jadi sifat gas adalah bentuknya sesuai dengan wadahnya, volumenya
berubah–ubah sesuai wadahnya, dapat dimampatkan, menekan ke segala arah, volumenya tidak tetap, mengisi seluruh ruangan yang di tempatinya,
Gambar 3.3. Gas bertekanan ada di sekitar kita sumber Google
33 dapat mengalir dengan mudah. Dapat dimampatkan, tidak dapat dilihat
hanya dapat dirasakan Tabel 3.1. Sifat benda berdasarkan wujudnya
Wujud benda
Bentuk Volume
Susunan Partikel
Kekuatan antar
partikel Jarak
antar partikel
Gerakan Partiktel
Padat Tertentu
kotak, bulat, lon-jong
dan relatif
tetap Tertentu
dan tetap
Teratur Sangat
kuat Dekat
Tidak bebas
Cair Mengikuti
wadahnya Tertentu
dan tetap
Tidak teratur
Kuat Agak
jauh Bebas
Gas Mengikuti
wadahnya Bergantung
pada tekan-an dan tidak tetap
Sangat tidak
teratur Lemah
Sangat jauh
Sangat bebas
2. Perubahan Wujud Benda
Semua benda yang ada di alam
merupakan benda
yang berwujud padat, cair, dan gas.
Bergantung pada
kondisi-nya, beberapa benda bisa berada dalam
keadaan tiga wujud contoh air dapat berada dalam keadaaan padat yang
berupa es, cair air, dan gas sering
disebut sebagai uap air.
Jika suhu benda berubah maka wujud bendapun akan berubah. Umumnya jika suhu naik maka wujud benda akan bertambah ukuran
volumenya , Pertambahan ukuran volume atau pemuaian terjadi karena jarak antar partikel membesar sehingga ruang yang diperlukan oleh partikel
juga membesar Contoh pada besi yang dipanaskan akan memuai dan akan meleleh jika
terus dipanaskan
Gambar 3.4. Segala sesuatu yang ada di bumi adalah benda yang dapat dipilah
berdasarkan wujudnya sumber Google
34 Dari ketiga wujud benda, gas
merupakan benda yang paling aktif bergerak
karena partikel-partikel
dapat bergerak pada seluruh ruang dengan bebas, sedangkan benda
padat partikelnya tidak dapat bergerak bebas dan benda cair dapat bergerak
bebas tetapi terbatas.
Wujud menunjukkan keadaan fisik suatu benda, maka benda dapat berubah wujud dari satu wujud ke wujud yang lain karena adanya gaya
fisik. Perubahan wujud dari cair ke padat, disebut pembekuan, kebalikan
dari proses ini disebut pelelehan. Perubahan cair ke gas disebut penguapan dan proses kebalikannya disebut pengembunan. Perubahan
padat ke gas atau sebaliknya disebut penyubliman. Untuk perubahan dari gas ke padat ada yang menyebut sebagai deposit.
Semua benda cair atau gas dapat menjadi padat jika benda tersebut didinginkan pada suhu yang cukup rendah yaitu melewati titik bekunyha.
Sebaliknya benda padat berubah jadi benda cair jika benda ini dipanaskan sampai di atas titik bekunya, benda cair akan berubah menjadi
gas jika dipanaskan sampai diatas titik didihnya . Proses perubahan wujud dari padat ke cair , cair ke gas dan dari gas ke
padat dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 3.5. Wujjud air ada dalam 3 wujud yaitu padat cair dan gas yang
dapat saling berubah jika ada energi Sumber Google
35 Gambar 3.6. Proses perubahan wujud
Contoh peristiwa penguapan air yang menguap akibat pemanasan baik akibat pemanasan oleh sinar matahari atau proses mendidihkan air.
Contoh pengembunan adalah peristiwa berubahnya uap air hasil penguapan air laut, sungai, kolam dan lain-lain di lapisan udara bagian atas
yang bersuhu dingin membentuk awan... Contohnya proses pembekuan dapat dilihat pada penjual es yang membuat es dari campuran gula air dan
buah-buahan atau aroma yang ketika dicampur akan membentuk cairan dan pada saat didinginkan akan membentuk padat yaitu terjadinya es yang
enak rasanya.. Perubahan struktur partikel pada perubahan wujud benda.
Perhatikan gambar dibawah ini ;
Gambar 3.7. Perubahan wujud benda sumber Google air
air Mendidih
Meleleh Uap
ES Air
Air Mendidih
Partikel saling
merapat dan tidak
dapat bergerak
Partikel sa- ling berjauh-
an dan berge- rak sangat ce-
pat serta acak
Partikel bergerak
cepat dan agak ber-
dekatan
Padat Cair
Gas
Mencair Membeku
Menguap Menyublim
Perubahan Wujud benda Mengembun