Tahap pertama: Pembentukan konsep, terdiri atas tiga langkah Tahap kedua :Interpretasi data terdiri atas tiga langkah juga, yaitu

28 2 Sangat efektif untuk memicu keterlibatan yang lebih banyak dalam proses belajar melalui proses tanya jawab. 3 Siswa mempunyai parameter dalam pencapaian tujuan pembelajaran karena guru langsung mempresentasikan informasi-informasi yang memberikan ilustrasi tentang topik yang dipelajari siswa, 4 Pemerataan pemahaman siswa lebih luas karena terjadi pembimbingan guru melalui tanya jawab tentang materi pembelajaran.

b. Kelemahan Model Pembelajaran Induktif

Kelemahan model pembelajaran induktif diantaranya adalah sebagai berikut. 1 Model ini membutuhkan guru yang trampil bertanya sehingga keberhasilan pembelajaran sepenuhnya ditentukan oleh kemampuan guru dalam memberikan iliustrasi dan pertanyaan untuk membimbing siswa berpikir kritis. 2 Model ini sangat tergantung pada lingkungan eksternal, guru harus bisa menciptakan situasi dan kondisi belajar yang kondusif agar siswa berani mengemukakan pendapatnya. Jika syarat-syarat ini tidak terpenuhi, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai secara sempurna 3 Guru harus mempersiapkan media pembelajaran yang membuat siswa beraktifitas dan melakukan observasi terhadap ilustrai-ilustrasi yang diberikan melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru. Dengan metode ini maka kemandirian siswa tidak dapat berkembang optimal. 4 Peran guru sangat vital dalam mengontrol proses belajar siswa, karena guru harus menjaga perhatian siswa agar mereka tetap pada tugas belajar yang diberikan. 5 Kesuksesan proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ini bergantung kepada contoh-contoh atau ilustrasi yang digunakan guru. 6 Pembelajaran tidak dapat berjalan jika guru dan siswa tidak suka membaca, sehingga tidak mempunyai pilihan dalam proses induktif. 29

4. Dampak pembelajaran langsung dan iringan

Dalam penggunaannya model pembelaran berpikir induktif memiliki dampak pembelajaran langsung dan iringan. Model pembelajaran induktif di rancang untuk melatih siswa dalam proses pembentukan konsep-konsep yang spesifik dan sekaligus mengajarkan konsep-konsep tersebut. Selain itu sebagai dampak iringannya adalah membentuk perhatian siswa untuk fokus pada logika, bahasa dan arti kata dan sifat-sifat pengetahuan. Menurut Jerome Bruner suatu konsep memiliki lima komponen, yaitu 1 nama, 2 contoh-contoh, 3 atribut esensial dan non esensial, 4 nilai atribut, dan 5 aturan. Memahami suatu konsep berarti mengetahui semua komponen ini. Dampak langsung dan iringan dari model pembelajaran induktif ini dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar 3.1. Dampak langsung dan Iringan model pembelajaran induktif Dampak pengajaran langsung Dampak pengajaran iringan

B. Benda dan sifatnya

Dalam kehidupan, kita selalu dikelilingi oleh benda-benda yang berguna dalam membantu aktivitas kita. Benda dan sifatnya merupakan pengetahuan paling awal yang harus dipahami, karenanya benda dikenalkan pada anak sejak dini. Guru kelas SD sebaiknya membawa benda-benda nyata dalam Model berpikir induktif Konsep-konsep yang spesifik Perhatian pada logika Sensitivitas pada bahasa Kesadaran akan hakikat pengetahuan Proses Pembentukan Konsep