Operasional Tim VerifikasiSeleksi PJLTTSP KabupatenKota

TENAGA AHLI PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 129 h tahapan pelatihan: 1 tim pelatih melakukan konsolidasi materi, sistem, mekanisme evaluasi pelatihan serta pembagian tugas, selama 1 hari efektif di tempat penyelenggaraan pelatihan; 2 panitia menyediakan tempat dan seluruh kebutuhan konsolidasi pelatih dan pelaksanaan pelatihan. 3 tahapan pelatihan per hari sebagai berikut: - hari I :  check in peserta  panitia menyediakan ruang pembukaan dan penutupan  panitia menyediakan kebutuhan pelatihan di sekretariat panitia yang terdiri dari materimodul pelatihan yang telah digandakan, flipchart, kertas plano, peralatan komputer 1 unit per kelas, in focus dan screen 1 paket per kelas, printer dan sound system, serta meja dan kursi sesuai jumlah peserta dan pelatih. - hari II s.d. VII:  acara pembukaan pelatihan oleh Pejabat Satker Ditjen PPMD dan atau Satker P3MD Provinsi waktu pembukaan tentatif, dapat dilaksanakan malam hari pada Hari I;  pelaksanaan pelatihan sesuai modul dan kurikulum pelatihan  penutupan pelatihan oleh Pejabat Satker Ditjen PPMD dan atau Satker P3MD Provinsi - hari VIII:  penyelesaian administrasi pelatih dan peserta oleh panitia  check out peserta dan pelatih i panitia dapat menyediakan komponen pembiayaan lain sesuai kebutuhan pelatihan dengan berpedoman pada RKA-KL DIPA Dekonsentrasi.

2.3. Operasional Tim VerifikasiSeleksi PJLTTSP KabupatenKota

2.3.1. Sesuai SOP PJLTTSP, setiap kabupatenkota membentuk Tim VerifikasiSeleksi PJLTTSP KabupatenKota untuk melakukan verifikasiseleksi terhadap PJLTTSP yang akan masuk dalam direktori maupun yang akan mengikuti pelatihan. Tim ini terdiri dari Dinas PMD, Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas UMKM Koperasi, yang mewakili bidang kegiatan TENAGA AHLI PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 130 | Modul Pelatihan Percepatan Program Inovasi Desa PJLTTSP yaitu kewirausahaan, pengembangan SDM dan infrastruktur, dengan dibantu oleh TAPM Inovasi Desa dan atau P3MD. 2.3.2. Tim VerifikasiSeleksi PJLTTSP dari masing-masing bidang diwakili maksimal 3 orang yang mewakili bidang kegiatan PJLTTSP yaitu kewirausahaan, pengembangan SDM dan infrastruktur, dengan dibantu oleh TAPM Inovasi Desa dan atau P3MD. 2.3.3. Biaya operasional Tim VerifikasiSeleksi PJLTTSP KabupatenKota digunakan untuk: a biaya pemasangan iklan di media massa atau elektronik b bantuan transportasi lokal tim verifikasiseleksi a biaya administrasi ATK, foto copy, cetakprinting, pengiriman surat-menyurat dan administrasi lainnya terkait pelaksanaan verifikasiseleksi. 2.3.4. Pengelola seluruh kegiatan verifikasiseleksi adalah Satuan Kerja P3MD Provinsi melalui Tim Inovasi KabupatenKota di lokasi PJLTTSP; 2.3.5. Alokasi RKA-KL DIPA Dekonsentrasi untuk pembiayaan operasional Tim VerifikasiSeleksi PJLTTSP ditetapkan maksimal sebesar Rp. 30.000.000,- per kabupatenkota; 2.3.6. Mekanisme pelaksanaan, pembiayaan dan pertanggungjawan: a satuan kerja P3MD Provinsi menginformasikan total pagu dana dekonsentrasi untuk kegiatan verifikasiseleksi PJLTTSP kepada Tim Inovasi KabupatenKota; b berdasarkan informasi sebagaimana poin a, tim inovasi kabupatenkota menyusun rencana kegiatan dan pembiayaan operasional tim verifikasiseleksi PJLTTSP di masing-masing kabupatenkota; c rencana kegiatan dituangkan dalam bentuk kerangka acuan sederhana, yang memuat latar belakang, tujuan, waktu, tempat kegiatan dan lingkup kegiatan verifikasiseleksi; d rencana pembiayaan dituangkan dalam bentuk rincian anggaran biaya RAB, yang memuat kebutuhan belanja iklan, tranportasi lokal tim verifikasiseleksi dan kebutuhan belanja administrasi. Standar biaya untuk masing-masing item kegiatan berpedoman pada peraturan yang berlaku; e tim inovasi kabupatenkota menyelenggarakan tahapan kegiatan verifikasiseleksi PJLTTSP di masing-masing kabupatenkota; f setelah seluruh kegiatan verifikasiseleksi PJLTTSP selesai, tim inovasi kabupatenkota menyusun laporan pelaksanaan kegiatan disertai bukti-bukti pengeluaran pembiayaan yang sah; TENAGA AHLI PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 131 g laporan sebagaimana poin f, disampaikan kepada Satuan Kerja P3MD Provinsi untuk diverifikasi; h apabila laporan beserta bukti pengeluaran pembiayaan dinyatakan layak, maka Satuan Kerja P3MD Provinsi pengajuan pencairan dana ke KPPN sesuai ketentuan pencairan dana dekonsentrasi yang berlaku; i setelah dana kegiatan cair dari KPPN, Satuan Kerja P3MD Provinsi melakukan pembayaran pelaksanaan kegiatan kepada Tim Inovasi KabupatenKota, yang dibuktikan dengan tanda terima keuangan yang sah.

2.4. Penyusunan Direktori Layanan PJLTTSP KabupatenKota