TENAGA AHLI PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi |
57 Hubungan Tim Pelaksana Desa TPD PID dengan Pemangku kepentingan Desa
PD P3MD dan Pemangku kepentingan Kawasan. 1.
TPD PID Kabupaten membangun sistem koordinasi dengan PD P3MD dan Pemangku kepentingan Kawasan termasuk mewujudkan sistem pertukaran
informasi program yang diperlukan dari satu pihak kepada pihak lain lain agar terjadi singkronisasi antar kegiatan dan dalam rangka pertukaran inovasi dan
pengetahuan program.
2. TPD PID Kabupaten menginisiasi forum konsultasi bersama dengan PD P3MD dan
Pemangku kepentingan Kawasan termasuk dalam hal memberikan dan memperoleh masukan, nasihat dan pendapat terhadap pihak lain yang dianggap
mempunyai pengalaman dan pemahaman yang lebih baik tentang aspek dan atau masalah tertentu sehingga perlu dipertimbangkan.
3. TPD PID mendukung terselenggaranya kegiatan bersama antar program berupa
kerjasama kegiatan, pelatihan, ekspose atau pagelaran, workshop termasuk mengikutsertakan PD P3MD dan pelaku program masing-masing yang tujuannya
untuk meningkatkan bobot dan kualitas kegiatan.
G. Penutup
Tugas dan tanggung jawab serta ruang lingkup kewenangan yang lebih rinci untuk para pihak terkait telah dirumuskan dalam Petunjuk Teknis Operasional PTO dan Terms of
Reference TOR. SOP HAP ini diharapkan menjadi pegangan aturan main hubungan kerja sama para pihak. SOP HAP juga diharapkan dapat berfungsi mempertegas dan
menyelaraskan alur interaksi dan komunikasi di antara pelaksana program yang terkait dengan tugas dan kewenangan para pihak dimaksud. Dengan demikian, pengendalian
kinerja program dapat berjalan lebih sinergis, efisien dan efektif.
TENAGA AHLI PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
58
| Modul Pelatihan Percepatan Program Inovasi Desa
TENAGA AHLI PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi |
59
SPB 1.4.1
Lembar Informasi
Mekanisme Percepatan Dalam Pelaksanana
Program Inovasi Desa
A. Latar Belakang
Bulan Juli-Agustus merupakan bulan perencanaan kegiatan pembangunan desa untuk periode tahun berikutnya, selain sedang dalam tahapan pelaksanaan kegiatan tahun ini.
Selama bulan ini desa-desa disibukan dengan kegiatan menyusun dan merumuskan Rencana Kerja Pemerintah RKP untuk pelaksanaan tahun berikutnya. Bulan
September- Oktober biasanya akan dilakukan Musyawarah Desa untuk menetapkan RKP Desa.
Program Inovasi Desa PID dirancang untuk memunculkan adanya inovasi dalam praktik pembangunan dan solusi inovatif untuk menggunakan dana yang ada di desa
secara tepat dan seefektif mungkin. Melalui PID juga diharapkan dapat menjawab kebutuhan Desa-Desa terhadap layanan teknis yang berkualitas. Strategi yang
dikembangkan dalam PID dilakukan melalui pertukaran pengetahuan dan penyebarluasan secara meluas praktek-praktek kegiatan pembangunan desa yang telah
dinilai inovatif, serta melalui penyediaan informasi dan dukungan teknis terhadap penyedia jasa layanan teknis. Proses pertukaran pengetahuan dan penyebarluasan
praktik pembangunan yang inovatif serta penyebarluasan informasi Penyedia Jasa Layanan Teknis akan menjadi efektif jika dilakukan pada saat Desa-Desa sedang dalam
proses perencanaan kegiatan pembangunan.
Sehubungan dengan keberadaan tenaga pendamping PID yang sedang dalam proses pengadaan dan supaya tidak kehilangan momentum penting Musyawarah Desa
Perencanaan Pembangunan yang biasanya diadaka di bulan September-Oktober maka perlu diambil langkah taktis dengan upaya percepatan implementasi Program Inovasi
Desa. Pada prinsipnya, upaya percepatan ini tidak merubah kerangka konsep PID, namun hanya untuk memastikan agar Bursa Inovasi Desa sebagai ajang pertukaran
pengetahuan dan penyebarluasan kegiatan inovatif serta penyebarluasan keberadaan Penyedia Jasa Layanan Teknis dilakukan setidaknya pada bulan September-Oktober
sehingga dapat ditindaklanjuti dalam proses Musyawarah Desa.
TENAGA AHLI PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
60
| Modul Pelatihan Percepatan Program Inovasi Desa
B. Kebijakan Percepatan