TENAGA AHLI PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
14
| Modul Pelatihan Percepatan Program Inovasi Desa
G. Daftar Larangan
Hal-hal yang dilarang untuk dilakukan dalam pelaksanaan Program Inovasi Desa antara lain:
1. membiayai danatau mendukung kegiatan yang berkaitan dengan politik praktis.
2. Membiayai danatau mendukung kegiatan yang mempekerjakan anak.
3. Membiayai danatau mendukung kegiatan yang berdampak merusak lingkungan
hidup.
TENAGA AHLI PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi |
15
SPB 1.2.1
Lembar Informasi
Program Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi
Desa PPID
A. Dasar Pemikiran
Amanah Undang-Undang Desa Nomer 6 Tahun 2014 dan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasioanal RPJMN 2015-2019 menyebutkan bahwa pembangunan
berkelanjutan diartikan sebagai: i Pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat; ii Pembangunan yang menjaga peningkatan
kesejahteraan ekonomi masyarakat dan iii Pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup masyarakat yang didukung oleh tata kelola yang menjaga
pelaksanaan pembangunan yang akan meningkatkan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya. UU Desa telah 3 tahun berjalan, namun dalam proses
perjalanan itu masih membutuhkan dampingan dan pemahaman yang sama, baik itu di dalam internal Kementerian Desa PDTT dan Sektor-sektor lain yang terkait dengan
pembangunan desa. Kementerian Desa PDTT sadar betul dengan kekurangan dan kelemahan yang selama proses perkembangan tersebut, oleh karena itu dalam
mengamanahkan UU Desa tersebut Kementerian Desa PDTT, membuat langkah-langkah nyata guna mempercepat proses pemahaman dan pelaksanaan-pelaksanaan
pembangunan desa.
Langkah-langkah nyata yang akan dilakukan dalam mengamanahkan UU Desa salah satunya dengan pola inovasi kegiatan, praktik-praktik cerdas atau pengetahuan
dalam investasi dana di desa dan kegiatan-kegitan lain dalam pembangunan desa telah tumbuh dari inisiatif masyarakat danatau Pemerintah Desa, maupun Kecamatan.
Investasi Desa dalam rangka pembangunan perdesaan dan pemberdayaan masyarakat, secara umum dapat dikategorikan dalam 3 bidang meliputi: infrastruktur perdesaan,
kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal serta peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Berbagai kegiatan inovatif dan praktek cerdas tersebut berpotensi
untuk dikembangkan atau direplikasi di tempat lain dengan beberapa penyesuaian- penyesuaian yang diperlukan.
Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah menetapkan prioritas program meliputi; pengembangan Program
Unggulan Desa dan Kawasan Desa, pengembangan BUMDesa dan BUMDesa Bersama, Pembangunan Embung Desa atau penampungan air lainnya dan pembangunan atau
TENAGA AHLI PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
16
| Modul Pelatihan Percepatan Program Inovasi Desa
pengembangan sarana olah raga Desa. Program-program ini diyakini dapat membantu meningkatkan produktivitas masyarakat desa. Program ini perlu disosialisasikan dan
diintegrasikan dengan pelaksanaan pembangunan desa.
Salah satu strategi yang dikembangkan dalam Program Inovasi dan Pengelolaan Pengetahuan Desa adalah sebagai bentuk dukungan kepada desa-desa agar lebih
efektif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi yang mendorong peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat, maka melalui program ini
disediakan Dana Operasional Kegiatan DOK Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Desa PPID atau selanjutnya disebut dengan DOK Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi
Desa yang dialokasikan untuk setiap kecamatan lokasi program.
B. Tujuan