language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2015 Tidak Diaudit, 31 Desember 2014 Tidak Diaudit
dan 1 Januari 2014 Tidak Diaudit dan Periode Sembilan bulan Yang Berakhir pada Tanggal
30 September 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of September 30, 2015 Unaudited, December 31, 2014 Unaudited and
January 1, 2014 Unaudited and the Nine-month Periods Ended
September 30, 2015 and 2014 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated
27
2.  IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2.  SUMMARY  OF  SIGNIFICANT  ACCOUNTING POLICIES continued
s.   Perkembangan  Terbaru  Standar  Akuntansi Lanjutan
s.    Recent Developments
on Accounting
Standards continued
•  PSAK  68:  “Pengukuran  Nilai  Wajar”,  yang diadopsi dari IFRS 13.
PSAK  ini  memberikan  panduan  tentang bagaimana  pengukuran  nilai  wajar  ketika
nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. •
•  PSAK  68:  “Fair  Value  Measurement”, adopted from IFRS 13.
This  PSAK  provides  guidance  on  how  to measure  fair  value  when  fair  value  is
required or permitted.
Perusahaan saat ini sedang mengevaluasi dan belum  menentukan  dampak  dari  standar
akuntansi tersebut
terhadap laporan
keuangan. •
The Company is presently evaluating and  has not  yet  determined  the  effects  of  these
accounting standards
on the
financial statements.
t.   Saham Treasuri t.     Treasury stock
Ketika  Perusahaan  membeli  modal  sahamnya sendiri saham treasuri, imbalan yang dibayar,
termasuk  biaya  tambahan  yang  secara langsung  dapat  diatribusikan  dikurangkan  dari
ekuitas  yang  diatribusikan  kepada  pemilik ekuitas  Perusahaan  sampai  saham  tersebut
dibatalkan atau diterbitkan kembali. •
Where the Company purchases its own share capital treasury stock, the consideration paid,
including  any  directly  attributable  incremental costs  is  deducted  from  equity  attributable  to
the Company’s equity holders until the shares are cancelled or reissued.
Ketika  saham  biasa  tersebut  selanjutnya diterbitkan  kembali,  imbalan  yang  diterima,
dikurangi  biaya  tambahan  transaksi  yang terkait  dan  dampak  pajak  penghasilan  yang
terkait  dimasukkan  pada  ekuitas  yang  dapat diatribusikan
kepada pemilik
ekuitas Perusahaan.
• Where such ordinary shares are subsequently
reissued,  any  consideration  received,  net  of any
directly attributable
incremental transaction  costs  and  the  related  income  tax
effects, is included in equity attributable to the Company’s equity holders.
u.   Penyajian Kembali u.    Restatement
Perusahaan  menerapkan  PSAK  24  secara retrospsektif  dengan  beberapa  ketentuan
transisi  yang  ditetapkan  dalam  standar  yang direvisi.  Laporan  posisi  keuangan  awal  dari
periode komparatif terdahulu Januari 1, 2014 dan  angka  komparatif  telah  disajikan  kembali.
PSAK  24  merubah,  diantaranya,  akuntansi untuk program imbalan pasti.
• The
Company applied
PSAK 24
retrospectively in
accordance with
the transitional  provisions  set  out  in  the  revised
standard.  The  opening  statement  of  financial position  of  the  earliest  comparative  period
presented January 1, 2014
and the
comparative  figures  have  been  accordingly restated.  PSAK  24  changes,  amongst  other
things,  the  accounting  for  defined  benefit plans.
Berikut  ini  adalah  beberapa  perubahan  yang ada pada PSAK No.24 Revisi 2013:
  Penghapusan  metode  koridor  untuk pengakuan
keuntungan kerugian
aktuarial  atas  perubahan  nilai  kini kewajiban imbalan pasti
  Pengakuan keuntungan atau kerugian actuarial
dalam penghasilan
komprehensif lain.   Penegasan terkait dengan komponen
biaya  jasa  lalu  dan  komponen  biaya imbalan pasti.
• The following are the changes of PSAK No.24
Revised 2013:   Elimination of the corridor method for
the  recognition  of  gains  or  losses  on changes  in  the  present  value  of  the
defined benefit obligation.   Recognize  the  remeasurement  gains
or  losses  in  other  comprehensive income.
  The assertion of the past service cost component  and  defined  benefits  cost
component.
language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2015 Tidak Diaudit, 31 Desember 2014 Tidak Diaudit
dan 1 Januari 2014 Tidak Diaudit dan Periode Sembilan bulan Yang Berakhir pada Tanggal
30 September 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of September 30, 2015 Unaudited, December 31, 2014 Unaudited and
January 1, 2014 Unaudited and the Nine-month Periods Ended
September 30, 2015 and 2014 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated
28
2.  IKHTISAR KEBIJAKAN