Biaya Pinjaman Borrowing Costs

language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2015 Tidak Diaudit, 31 Desember 2014 Tidak Diaudit dan 1 Januari 2014 Tidak Diaudit dan Periode Sembilan bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 Unaudited, December 31, 2014 Unaudited and January 1, 2014 Unaudited and the Nine-month Periods Ended September 30, 2015 and 2014 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated 23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN

AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing lanjutan

m. Foreign Currency

Transactions and Balances continued Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut: The exchange rates used were as follows: 30 Sept. 2015 31 Des. 2014 Sept. 30, 2015 Des. 31, 2014 1 Euro Eropa 16.492 15.133 1 European euro 1 Dolar Amerika Serikat 14.657 12.440 1 United States dollar 1 Dolar Australia 10.270 10.218 1 Australian dollar 1 Dolar Singapura 10.274 9.422 1 Singapore dollar 1 Yen Jepang 122 104 1 Japanese yen n. Laba per Saham n. Earnings per Share Berdasarkan PSAK No. 56, “Laba per Saham” laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto tahun berjalan dengan total rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan, tidak termasuk saham yang dibeli oleh Perusahaan dan diakui sebagai saham treasuri. In accordance with PSAK No. 56, “Earnings per Share”, the amount of basic earnings per share is computed by dividing income for the year by the weighted average number of shares outstanding during the year, excluding shares purchased by the Company and held as treasury stock. Laba per saham dasar Perusahaan pada 30 September 2015 dan 2014 dihitung dengan membagi laba neto tahun berjalan dengan total rata-rata tertimbang saham yang beredar sebanyak 5.061.100.000 dan 5.061.800.000 saham pada masing-masing tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 dan 2014. The amounts of the basic earnings per share in September 30, 2015 and 2014 were computed by dividing income for the respective year by the weighted average number of shares outstanding of 5,061,100,000 and 5,061,800,000 shares each for the years ended September 30, 2015 and 2014. Perusahaan tidak mempunyai saham biasa yang berpotensi dilutif, oleh karena itu, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba-rugi komprehensif. The Company has no outstanding potential dilutive ordinary shares, accordingly, no diluted earnings per share amount is calculated and presented in the statement of comprehensive income. o. Biaya Pinjaman o. Borrowing Costs Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung Perusahaan sehubungan dengan peminjaman dana. Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, if any, are capitalized as part of the cost of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Company incurs in connection with the borrowing of funds. Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya secara substansial telah selesai. Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress, and the expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use are substantially completed. language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2015 Tidak Diaudit, 31 Desember 2014 Tidak Diaudit dan 1 Januari 2014 Tidak Diaudit dan Periode Sembilan bulan Yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2015 Unaudited, December 31, 2014 Unaudited and January 1, 2014 Unaudited and the Nine-month Periods Ended September 30, 2015 and 2014 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated 24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN