UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan LONG-TERM BANK LOANS continued
                                                                                language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2015 Tidak Diaudit, 31 Desember 2014 Tidak Diaudit
dan 1 Januari 2014 Tidak Diaudit dan Periode Sembilan bulan Yang Berakhir pada Tanggal
30 September 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of September 30, 2015 Unaudited, December 31, 2014 Unaudited and
January 1, 2014 Unaudited and the Nine-month Periods Ended
September 30, 2015 and 2014 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated
45
18.  UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan 18.  LONG-TERM BANK LOANS continued
Pada  tanggal  14  Desember  2012,  Perusahaan memperoleh  fasilitas  kredit  investasi  dari  BCA
Kredit Investasi II dengan pagu pinjaman sebesar Rp220.000.000.000
untuk membiayai
pembangunan pabrik
baru danatau
untuk pinjaman  pembiayaan  kembali.  Pinjaman  yang
ditarik  dari  fasilitas  ini  dikenakan  suku  bunga tahunan  berkisar  antara  8,25  sampai  dengan
10,25.  Pembayaran  dari  pinjaman  ini  akan dilakukan  dalam  48  kali  pembayaran  cicilan
bulanan
yang dimulai
pada tanggal
14 Januari 2015. On December 14, 2012, the Company obtained an
investment  credit  facility  from  BCA  Investment Credit  II  with  a  maximum  drawable  amount  of
Rp220,000,000,000  to  finance  the  construction  of new  plants  andor  for  loan  refinancing.  The  loans
drawn from this facility bear interest at annual rates ranging  from  8.25  to  10.25.  The  repayment  of
the  loan  will  be  made  in  48  consecutive  monthly installments starting on January 14, 2015.
Pada tahun
2013 Perusahaan
melakukan pelunasan  lebih  awal  atas  sebagian  utang  yang
berasal  dari  fasilitas  kredit  investasi  II  sebesar Rp30.000.000.000.
In  2013,  the  Company    made  an  early  settlement of  a  portion  of  the  outstanding  loans  from  the
above  investment  credit  facility  II  amounting  to Rp30,000,000,000.
Pada  tanggal  25  November  2013,  Perusahaan memperoleh  fasilitas  cerukan  dari  BCA  dengan
pagu pinjaman
sebesar Rp100.000.000.000.
Fasilitas ini
berakhir pada
tanggal 11 Desember 2014.
On November 25, 2013, the Company obtained an overdraft facility from BCA with maximum drawable
amount of Rp100,000,000,000. This facility expired on December 11, 2014.
Pada tanggal 3 April 2014, Perusahaan mengubah fasilitas cerukan di atas dengan mengurangi jumlah
fasilitas dari
Rp100.000.000.000 menjadi
Rp50.000.000.000. On April 3, 2014, the Company amended the above
overdraft  facility  by  reducing  the  facility  amount from Rp100,000,000,000 to Rp50,000,000,000.
Pada tanggal
3 April
2014, Perusahaan
memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari BCA  Kredit  Investasi  III  dengan  pagu  pinjaman
sebesar  Rp150.000.000.000  untuk  membiayai pembangunan  pabrik  baru  danatau  pinjaman
pembiayaan  kembali.  Pinjaman  yang  ditarik  dari fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar
antara
9,75 sampai
dengan 10,25.
Pembayaran  dari  pinjaman  ini  akan  dilakukan dalam  48  kali  pembayaran  cicilan  bulanan  yang
dimulai pada tanggal 4 April 2016. On  April  3,  2014,  the  Company  obtained  an
additional  investment  credit  facility  from  BCA Investment  Credit  III  with  a  maximum  drawable
amount  of  Rp150,000,000,000  to  finance  the construction  of  new  plants  andor  for  loan
refinancing. The loans drawn from this facility bear interest  at  annual  rates  ranging  from  9.75  to
10.25. The repayment of the loan will be made in 48  consecutive  monthly  installments  starting  on
April 4, 2016.
Bagian  beban  bunga  atas  utang  bank  jangka panjang  yang  tidak  dikapitalisasi  sebagai  bagian
dari  biaya  perolehan  aset  tetap  disajikan  di  dalam laporan laba-rugi komprehensif sebagai bagian dari
“Biaya Keuangan”. The  portion  of  interest  expense  arising  from  long-
term bank loans which is not capitalized as part of the cost of acquisition of fixed assets is presented
in the statement of comprehensive income as part of ”Finance Costs”.
Sehubungan dengan
fasilitas-fasilitas diatas,
Perusahaan diwajibkan
untuk memenuhi
persyaratan tertentu
seperti menjaga
rasio keuangan  tertentu  interest-bearing  debt  to  equity
ratio, interest-bearing debt to EBITDA dan EBITDA to interest ratio. Tidak ada aset Perusahaan yang
digunakan  sebagai  jaminan  sehubungan  dengan fasilitas-fasilitas di atas.
In  relation  to  the  above  facilities,  the  Company  is required to comply with certain covenants such as
maintaining certain financial ratios interest-bearing debt  to  equity  ratio,  interest-bearing  debt  to
EBITDA and EBITDA to interest ratio. None of the
Company’s  assets  are  pledged  as  collateral  in respect of the above facilities.
Pada tahun
2015 Perusahaan
melakukan pelunasan  atas  seluruh  utang  dari    yang  berasal
dari  fasilitas  kredit  investasi  II  dan  III  sebesar Rp340.000.000.000.
In 2015, the Company  made settlement of all the outstanding loans from the above investment credit
facility II and III amounting to Rp340,000,000,000.
language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2015 Tidak Diaudit, 31 Desember 2014 Tidak Diaudit
dan 1 Januari 2014 Tidak Diaudit dan Periode Sembilan bulan Yang Berakhir pada Tanggal
30 September 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of September 30, 2015 Unaudited, December 31, 2014 Unaudited and
January 1, 2014 Unaudited and the Nine-month Periods Ended
September 30, 2015 and 2014 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated
46
19.  UTANG OBLIGASI 19.  BONDS PAYABLE
                                            
                