Aesthetic atau keindahan menyangkut tampilan produk yang membuat konsumen suka.Ini seringkali dilakukan dalam bentuk desai produk atau
kemasannya.Beberapa merek memperbaharui wajahnya supaya lebih cantik dimata konsumen.
8. Dimensi perceived quality atau kualitas yang dirasakan Dimensi terakhir adalah kualitas yang dirasakan.Ini menyangkut penilaian
konsumen terhadap citra, merek, atau iklan.Produk-produk yang bermerek terkenal biasanya dipresepsikan lebih berkualitas dibanding merek-merek yang
tidak terdengar.Itulah sebabnya produk selalu berupaya membangun mereknya sehingga memiliki brand equity yang tinggi.Tentu saja ini tidak dapa dibangun
semalam karena menyangkut banyak aspek termasuk dimensi kualitas dari kinerja, fitur, daya tahan, dan sebagainya.
2.1.2 Harga
2.1.2.1 Pengertian Harga
Menurut Kotler 2003:139 “Harga adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan biaya harga juga
bersifap flexible dan dapat berubah dengan cepat.
Dari definisi yang telah dikemukakan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa harga adalah jumlah dari seluruh nilai yang konsumen tukarkan untuk jumlah manfaat
dengan mamiliki atau menggunakan suatu barang dan jasa.
Harga merupakan faktor penentu yang mempengaruhi pilihan pembelian, hal ini masih menjadi kenyataan di negara-negara dunia ketiga, dikalangan
Universitas Sumatera Utara
kelompok-kelompok sosial yang miskin, serta pada bahanbahan pokok sehari- hari. Namun dalam dasawarsa terakhir ini, faktorfaktor lain selain harga telah
beralih menjadi relatif lebih penting dalam proses pembelian. Harga dapat menunjukkan kualitas merek dari suatu produk, dimana
konsumen mempunyai anggapan bahwa harga yang mahal biasanya mempunyai kualitas yang baik.Pada umumnya harga mempunyai pengaruh yang positif
dengan kualitas, semakin tinggi harga maka semakin tinggi kualitas. Konsumen mempunyai anggapan adanya hubungan yang positif antara harga dan kualitas
suatu produk, maka mereka akan membandingkan antara produk yang satu dengan produk yang lainnya, dan barulah konsumen mengambil keputusan untuk
membeli suatu produk.
2.1.2.2. Arti penetapan harga
Menurut Sastradipoera 2009 :141Ilmu ekonomi mengatakan bahwa harga adalah hasil pertemuan dari transaksi barang atau jasa yang dilakukan oleh
permintaan dan penawaran di pasar. Agar mempunyai makna yang lebih umum, harga pun dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang di pertukarkan dalam
penjualan, untuk memperoleh sesuatu yang lainnya. Arti harga sangatlah sederhana, akan tetapi kita perlu memahami bahwa banyak variabel yang
terkandung dalam pengertian ini, termasuk diantaranya: - Jumlah dan mutu barang atau jasa yang dipertukarkan
- Waktu dan tempat barang atau jasa itu dipertukarkan
Universitas Sumatera Utara
- Pembayaran yang akan dilakukan - Bentuk uang yang dipergunakan
- Persyaratan kredit atau potongan yang ditetapkan - Jaminan atas barang atau jasa yang dipertukarkan
- Syarat penyerahan barang atau jasa Paling tidak ada 7 variabel yang akan tercermin dalam harga barang atau
jasa. Variabel-variabel tersebut disebut sebagai determinan harga yakni setiap faktor yang mempengaruhi harga akhir bagi suatu barang atau jasa.Harga yang
ditetapkan harus seimbang dengan variabel-variabel tersebut. Jika harga terlampau tinggi daripada variabel-variabel tersebut maka para konsumen akan mengalihkan
perhatiannya dan keputusannya kepada barang atau jasa yang dapat menggantikan sehingga mereka akan mendapatkan kepuasan yang kurang lebih sama.
Sebaliknya jika harga terlampau rendah maka perusahaan akan menanggungnya dalam bentuk biaya yang lebih tinggi daripada harga yang ditawarkan. Oleh
karena itu perlu dicari titik keseimbangan antara harga yang ditetapkan dengan variabel-variabel diatas. Titik itu akan ditemukan dalam kepuasan konsumen dan
tertutupnya biaya oleh harga.
2.1.2.3 Faktor penetapan harga