diminta memilih salah satu dari lima pilihan jawaban tersebut. Penilaian untuk pernyataan yang dipilih adalah sebagai berikut :
Tabel 6 Skor Aitem untuk Skala Perilaku Agresi
Respon Skor
Favorable Unfavorable
Sangat Sesuai SS 5
1 Sesuai S
4 2
Netral N 3
3 Tidak Setuju TS
2 4
Sangat Tidak
Setuju STS
1 5
F. UJI SKALA
1. Uji Validitas
Validitas adalah sejauh mana suatu alat ukur dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Siregar, 2014. Alat ukur yang memiliki validitas
yang tinggi dapat diartikan bahwa alat ukur tersebut memiliki eror yang kecil. Dengan kata lain skor untuk tiap subjek yang didapat melalui
pengukuran tidak jauh berbeda dengan skor aslinya Azwar, 2007. Validitas skala yang digunakan dalam penelitian ini dilihat menggunakan
validitas isi. Validitas isi merupakan kemampuan alat ukur dalam mengukur isi konsep yang hendak diukur. Untuk melihat validitas
dengan menggunakan validitas isi diperlukan akal sehat untuk memutuskan apakah aitem sudah sesuai dengan tujuan dibuatnya alat
ukur. Oleh karena itu peneliti meminta pendapat ahli professional
judgement yang merupakan dosen pembimbing peneliti Azwar, 2013. Ahli dosen pembimbing diminta untuk memastikan bahwa aitem-aitem
pada skala dalam penelitian ini sudah sesuai dengan tujuan penelitian.
2. Seleksi Aitem
Seleksi aitem digunakan untuk menentukkan aitem-aitem yang dianggap baik dan layak untuk digunakan dalam sebuah penelitian. Hal
yang perlu diperhatikan dalam menyeleksi aitem adalah daya diskriminasi aitem. Daya diskriminisasi aitem ini dapat membedakan respons yang
diberikan dari tiap individu. Pada aplikasi SPSS 16.00 daya diskriminasi aitem dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation atau
koefisien korelasi aitem-total r
ix
. Besaran koefisien korelasi aitem-total bergerak dari nilai 0 sampai 1,00 dengan tanda positif dan negatif.
Batasan kriteria seleksi aitem dengan menggunakan koefisien korelasi aitem-total adalah r
ix
0,30. Oleh karena itu aitem yang memiliki koefisiean korelasi aitem-total lebih atau sama dengan 0,30 dianggap
memiliki daya diskriminasi yang baik. Sebaliknya aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem-total kurang dari 0,30 dianggap daya
diskriminasinya rendah Azwar, 2013. a.
Skala Kontrol Diri Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan terhadap 61
subjek, skala kontrol diri memiliki 31 aitem yang lolos seleksi dari 48 aitem awal dengan koefisien korelasi aitem-total r
ix
0.30. Melalui
uji diskriminasi aitem pada skala kontrol diri, didapatkan koefisien korelasi aitem-total tertinggi adalah 0,656 dan koefisien korelasi
aitem-total terendah adalah -0,363. Distribusi aitem skala kontrol diri setelah melalui seleksi aitem dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 7 Distribusi Aitem Skala Kontrol Diri
No. Aspek
Favorable Unfavorable
Jumlah
1. Standar-standar 4, 12, 24, 30, 35,
42, 44, 47 2, 5, 10, 13, 26,