SUBJEK PENELITIAN METODE PENGUMPULAN DATA

Brussino, 2011, yaitu agresi fisik, agresi verbal, kemarahan anger, dan permusuhan hostility.

D. SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian ini dipilih dengan cara nonprobability sampling, teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama besar terhadap anggota populasi yang sudah ditentukan. Teknik yang digunakan adalah quota sampling. Peneliti telah menentukan jumlah kuota sampel yang diinginkan dari suatu populasi Sugiyono, 2014. Karakteristik subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah subjek merupakan remaja yang berusia 11-24 tahun dan belum menikah dan remaja berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Rentang usia yang cukup besar ini digunakan peneliti untuk melihat remaja secara keseluruhan, baik remaja awal, tengah, maupun akhir.

E. METODE PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Skala Likert biasanya digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, maupun persepsi seseorang Sugiyono, 2014; Sarwono, 2006. Penelitian ini menggunakan lima buah pilihan jawaban, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Istilah sesuai dipilih karena kata istilah tersebut dirasa lebih tepat untuk mengukur keadaan diri subjek. Hal ini diharapkan membuat subjek untuk berpikir dahulu sejauhmana aitem yang akan diisi sesuai dengan dirinya Azwar, 2013. Jumlah pilihan jawaban yang ganjil biasanya akan membuat subjek untuk cenderung memilih jawaban yang di tengah. Akan tetapi menurut Azwar 2013 hal tersebut dapat dihindari dengan menuliskan aitem dengan benar. Kecenderungan memilih jawaban tengah bisa terjadi karena aitem yang ditulis tidak cukup sensitif untuk memancing respon yang berbeda dari setiap subjek. Selain itu ketika pilihan jawaban tengah ditiadakan akan membuat subjek merasa sulit apabila dirinya merasa berada di antara dua pilihan jawaban yang telah disediakan. Dan yang terakhir Azwar mengatakan belum adanya bukti secara empirik mengenai kekhawatiran peneliti akan respon subjek yang cenderung memilih jawaban di tengah. Azwar menyarankan untuk memberikan istilah netral dan bukan ragu-ragu pada pilihan jawaban yang berada di tengah. Menurutnya istilah netral lebih tepat karena ketika subjek memilih pilihan netral, mereka percaya bahwa dirinya memang menjawab karena netral dan bukan karena mereka ragu-ragu akan pilihan yang dibuatnya. Skala yang digunakan terdiri dari jenis aitem favorable dan aitem unfavorable. Aitem favorable merupakan aitem yang isinya mendukung atau sesuai pada indikatornya. Sedangkan aitem unfavorable merupakan aitem yang isinya tidak mendukung atau tidak sesuai dengan indikator aitemnya Azwar, 2013. Pada jenis aitem favorable diberikan skor 1 untuk pilihan Sangat Tidak Sesuai STS, 2 untuk Tidak Sesuai TS, 3 untuk Netral N, 4 untuk Sesuai S, dan 5 untuk pilihan Sangat Sesuai SS. Sedangkan jenis aitem unfavorable nilai bergerak dari 5 untuk Sangat Tidak Sesuai STS, 4 untuk Tidak Sesuai TS, 3 untuk Netral N, 2 untuk Sesuai S, dan 1 untuk Sangat Sesuai SS. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Skala Kontrol Diri dan Skala Perilaku Agresi. Kedua skala tersebut akan dijadikan satu dalam sebuah angket. 1. Skala Kontrol Diri Skala ini digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang untuk menahan atau mengubah responnya dalam menghadapi situasi tertentu. Skala ini disusun berdasarkan aspek-aspek yang diutarakan Baumeister 2002; 2013, yaitu : a. standar-standar b. pengawasan c. kapasitas untuk berubah Tabel 1 Blueprint dan Rancangan Skala Kontrol Diri Sebelum Uji Coba No. Aspek Kontrol Diri Jenis Aitem Jumlah Aitem Bobot Favorable Unfavorable 1. Standar-standar 8 8 16 33,33 2. Pengawasan 8 8 16 33,33 3. Kapasitas untuk berubah 8 8 16 33,33 Jumlah 24 24 48 100 Tabel 2 Sebaran Aitem Skala Kontrol Diri No. Aspek Favorable Unfavorable Jumlah 1. Standar-standar 4, 12, 24, 30, 35,

42, 44, 47 2, 5, 10, 13, 26,

27, 32, 40 16 2. Pengawasan 7, 25, 28, 31, 37, 38, 43, 45 6, 11, 15, 18, 20, 21, 29, 34 16 3. Kapasitas untuk berubah 3, 16, 17, 22, 33, 36, 46, 48

1, 8, 9, 14, 19, 23, 39,41

16 Skala Kontrol Diri terdiri dari pernyataan-pernyataan dengan lima buah pilihan jawaban, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Subjek akan diminta memilih salah satu dari lima pilihan jawaban tersebut. Penilaian untuk pernyataan yang dipilih adalah sebagai berikut : Tabel 3 Skor Aitem untuk Skala Kontrol Diri Respon Skor Favorable Unfavorable Sangat Sesuai SS 5 1 Sesuai S 4 2 Netral N 3 3 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 5 2. Skala Perilaku Agresi Skala ini digunakan untuk mengukur kecenderungan seseorang dalam menyakiti atau melukai orang lain. Skala disusun berdasarkan keempat aspek yang telah diutarakan Buss Perry dalam Reyna, Lello, Sanchez, Brussino, 2011, yaitu : a. agresi fisik b. agresi verbal c. kemarahan anger d. permusuhan hostility Tabel 4 Blueprint dan Rancangan Skala Perilaku Agresi Sebelum Uji Coba No. Aspek Perilaku Agresi Jenis Aitem Jumlah Aitem Bobot Favorable Unfavorable 1. Agresi Fisik 6 6 12 25 2. Agresi Verbal 6 6 12 25 3. Kemarahan anger 6 6 12 25 4. Permusuhan hostility 6 6 12 25 Jumlah 24 24 48 100 Tabel 5 Sebaran Aitem Skala Perilaku Agresi No. Aspek Favorable Unfavorable Jumlah 1. Agresi Fisik 3, 11, 6, 19, 22, 44

7, 9, 32, 33, 42, 45

12 2. Agresi Verbal 5, 12, 13, 25, 36, 37 17, 18, 21, 23, 39, 47 12 3. Kemarahan anger 4, 8, 26, 31, 35, 38 1, 14, 20, 24, 27, 48 12 4. Permusuhan hostility 6, 10, 28, 29, 30, 34 2, 15 40, 41, 43, 46 12 Skala Perilaku Agresi terdiri dari pernyataan-pernyataan dengan lima buah pilihan jawaban, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Subjek akan diminta memilih salah satu dari lima pilihan jawaban tersebut. Penilaian untuk pernyataan yang dipilih adalah sebagai berikut : Tabel 6 Skor Aitem untuk Skala Perilaku Agresi Respon Skor Favorable Unfavorable Sangat Sesuai SS 5 1 Sesuai S 4 2 Netral N 3 3 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 5

F. UJI SKALA