38
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis quasi eksperimen eksperimen semu dengan rancangan Non equevalent
control group bertujuan untuk melihat pengaruh penyuluhan terhadap perilaku remaja putri tentang personal hygiene saat menstruasi di SMU Cut Nyak Dhien Langsa.
Penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelompok yang diberi perlakuan penyuluhan dan kelompok kontrol. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 3.1. Desain Penelitian
O1 : Pre test wawancara tentang pengetahuan, sikap dan tindakan siswa tentang personal hygiene saat menstruasi yang akan diberi penyuluhan di SMU Cut
Nyak Dhien Langsa X : Penyuluhan tentang personal hygiene saat menstruasi
O2 : Post test wawancara tentang pengetahuan, sikap dan tindakan siswa tentang personal hygiene saat menstruasi yang sudah diberi penyuluhan di SMU Cut
Nyak Dhien Langsa O1
X O2
O3 O4
38
Universitas Sumatera Utara
39
O3 : Pre test wawancara tentang pengetahuan, sikap dan tindakan siswa tentang personal hygiene saat menstruasi yang tidak diberi penyuluhan di SMU Jaya
Langsa O4 : Post test wawancara tentang pengetahuan, sikap dan tindakan siswa tentang
personal hygiene saat menstruasi yang tidak diberi penyuluhan di SMU Jaya Langsa
Tahapan penyuluhan yang akan dilakukan sebagai berikut: 1.
Tahap 1 Pre Test Pada tahap awal penelitian ini dilakukan dengan cara pre test terhadap 2 dua
kelompok yaitu kelompok intervensi siswi di SMU CUT Nyak Dhien Langsa dan Kelompok kontrol siswi di SMU Jaya Langsa.
2. Tahap 2 Intervensi
Pada tahap ini dilakukan intervensi pemberian promosi kesehatan oleh peneliti melalui penyuluhan dengan metode seminar, intervensi dilakukan dalam satu hari.
Sasaran dalam kelompok intervensi adalah kelompok siswi di SMU Cut Nyak Dhien Langsa. Tahapan penyuluhan memberikan materi penyuluhan mengenai
personal hygiene saat menstruasi. Waktu pemberian materi dengan waktu 1 kali 45 menit yang diatur dengan beberapa materi. Jumlah materi Selama pemberian
materi peserta melakukan dialog interaktif dengan peserta. Setelah dilakukan penyuluhan, besoknya dilakukan post test bagi kelompok intervensi maupun
kontrol.
Universitas Sumatera Utara
40
3. Tahap 3 Post Test
Setelah pokok bahasan selesai dipelajari kedua kelompok intervensi dan kontrol diberi evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tujuan
yang diharapkan tercapai. Perubahan perilaku akibat adanya hasil intervensi akan diuji setelah ke dua kelompok intervensi dan kontrol dilakukan post test.
Intervensi pada kelompok siswi di SMU Cut Nyak Dhien Langsa bertujuan untuk melihat perubahan pengetahuan dan sikap siswi setelah dilakukan intervensi.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian