54
4.4 Gambaran Sikap Siswi tentang Personal Hygiene pada Saat Menstruasi
Kelompok Perlakuan dan Kontrol Sebelum dan Sesudah Intervensi
Indikator sikap adalah hasil perolehan informasi dari keseluruhan pertanyaan pada kuesioner tentang tentang personal hygiene pada saat menstruasi pada kelompok
perlakuan dapat dilihat pada Tabel 4.5:
Tabel 4.5 Gambaran Frekuensi Item Pernyataan Sikap Siswi tentang Personal Hygiene pada Saat Menstruasi Kelompok Perlakuan dan Kontrol Sebelum
Intervensi
No Sikap
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
STS TS
S SS
STS TS
S SS
1 Penanganan selama haid
tidak steril dapat mengakibatkan infeksi alat
reproduksi 8
19,0 29
69,0 5
11,9 1
2,4 4
9,5 32
76,2 5
11,9 2
Kebersihan daerah kemaluan harus diperhatikan setiap
saat 8
19,0 26
61,9 8
19,0 1
2,4 2
4,8 30
71,4 9
21,4 3
Selalu menggunakan tissue toilet merupakan cara dalam
membersihkan daerah kewanitaan
6 14,3
22 52,4
12 28,6
2 4,8
8 19,0
30 71,4
3 7,1
1 2,4
4 Saat haid menggunakan
pembalut dengan bahan yang mengandung parfum dan
bisa dipakai seharian 12
28,6 22
52,4 8
19,0 12
28,6 23
54,8 7
16,7 5
Lebih baik menggunakan kain sebagai pembalut
daripada menggunakan pembalut yang bermerk
4 9,5
18 42,9
17 40,5
3 7,1
3 7,1
21 50,0
18 42,9
6 Cara membasuh alat kelamin
adalah arah belakang ke depan
14 33,3
18 42,9
10 23,8
18 42,9
17 40,5
7 16,7
7 Membersihkan alat kelamin
harus menggunakan sabun khusus kewanitaan
5 11,9
21 50,0
12 28,6
4 9,5
4 9,5
27 64,3
9 21,4
2 4,8
8 Sebelum membasuh alat
kelamin pada saat menstruasi tidak perlu
mencuci tangan 5
11,9 30
71,4 6
14,3 1
2,4 7
16,7 25
59,5 7
16,7 3
7,1
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 4.5 Lanjutan
No Sikap
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
STS TS
S SS
STS TS
S SS
9 Cara membersihkan
pembalut yang benar adalah mencucinya sampai tidak
tersisa lagi sisa darah kemudian dibuang ke tempat
sampah 7
16,7 13
31,0 16
38,1 6
14,3 3
7,1 8
19,0 23
54,8 8
19,0
10 Bahan celana dalam lebih
baik terbuat dari nilon karena nilon tidak
menghisap air dan tidak tembus udara yang
diperlukan untuk aliran udara bebas ke bagian luar
alat kelamin 7
16,7 29
69,0 6
14,3 5
11,9 25
59,5 10
23,8 2
4,8
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan pertanyaan
paling banyak dijawab sangat setuju adalah cara membasuh alat kelamin adalah arah belakang ke depan sebanyak 10 orang 23,8, siswi yang menjawab setuju adalah
penanganan selama haid tidak steril dapat mengakibatkan infeksi alat reproduksi pernyataan nomor 1 dan bahan celana dalam lebih baik terbuat dari nilon karena
nilon menghisap air dan tidak tembus udara yang diperlukan untuk aliran udara bebas ke bagian luar alat kelamin pernyataan nomor 10 yaitu 29 orang 69,0,
sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab tidak setuju adalah sebelum membasuh alat kelamin pada saat menstruasi perlu mencuci tangan pernyataan
nomor 8 yaitu 30 orang 71,4, dan yang menjawab sangat tidak setuju adalah cara membersihkan pembalut yang benar adalah mencucinya sampai tidak tersisa lagi sisa
darah kemudian dibuang ke tempat sampah pernyataan nomor 9 yaitu sebanyak 7 orang 16,7.
Universitas Sumatera Utara
56
Pada kelompok kontrol pertanyaan paling banyak dijawab sangat setuju adalah Kebersihan daerah kemaluan harus diperhatikan setiap saat pernyataan 2
sebanyak 9 orang 21,4, siswi yang menjawab setuju adalah Penanganan selama haid tidak steril dapat mengakibatkan infeksi alat reproduksi pernyataan nomor 1
yaitu 32 orang 76,2, sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab tidak setuju adalah selalu menggunakan tissue toilet merupakan cara dalam membersihkan
daerah kewanitaan pernyataan nomor 3 yaitu 30 orang 71,4.
Tabel 4.6 Gambaran Frekuensi Item Pernyataan Pernyataan Sikap Siswi tentang Personal
Hygiene pada Saat Menstruasi Kelompok Perlakuan dan Kontrol Sesudah Intervensi
No Sikap
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
STS TS
S SS
STS TS
S SS
1 Penanganan selama haid
tidak steril dapat mengakibatkan infeksi alat
reproduksi 2
4,8 10
23,8 30
71,4 4
9,5 1
2,4 32
76,2 5
11,9 2
Kebersihan daerah kemaluan harus diperhatikan setiap
saat 2
4,8 27
64,3 13
31,0 1
2,4 5
11,9 27
64,3 9
21,4 3
Selalu menggunakan tissue toilet merupakan cara dalam
membersihkan daerah kewanitaan
25 59,5
14 33,3
2 4,8
1 2,4
4 9,5
32 76,2
6 14,3
4 Saat haid menggunakan
pembalut dengan bahan yang mengandung parfum dan
bisa dipakai seharian 14
33,3 21
50,0 4
9,5 3
7,1 21
50,0 15
35,7 6
14,3 5
Lebih baik menggunakan kain sebagai pembalut
daripada menggunakan pembalut yang bermerk
1 2,4
1 2,4
26 61,9
14 33,3
1 2,4
21 50,0
20 47,6
6 Cara membasuh alat kelamin
adalah arah belakang ke depan
17 40,5
24 57,1
1 2,4
1 2,4
18 42,9
18 42,9
5 11,9
7 Membersihkan alat kelamin
harus menggunakan sabun khusus kewanitaan
7 16,7
14 33,3
16 38,1
5 11,9
3 7,1
26 61,9
12 28,6
1 2,4
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.6 Lanjutan
No Sikap
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
STS TS
S SS
STS TS
S SS
8 Sebelum membasuh alat
kelamin pada saat menstruasi tidak perlu
mencuci tangan 30
71,4 12
28,6 7
16,7 27
64,3 7
16,7 1
2,4 9
Cara membersihkan pembalut yang benar adalah
mencucinya sampai tidak tersisa lagi sisa darah
kemudian dibuang ke tempat sampah
3 7,1
3 7,1
8 19,0
28 66,7
1 2,4
12 28,6
24 57,1
5 11,9
10 Bahan celana dalam lebih
baik terbuat dari nilon karena nilon tidak
menghisap air dan tidak tembus udara yang
diperlukan untuk aliran udara bebas ke bagian luar
alat kelamin 28
66,7 14
33,3 3
7,1 27
64,3 10
23,8 2
4,8
Pada tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan
pertanyaan paling banyak dijawab sangat setuju adalah penanganan selama haid tidak steril dapat mengakibatkan infeksi alat reproduksi pernyataan nomor 1 sebanyak 30
orang 71,4, siswi yang menjawab setuju adalah lebih baik menggunakan kain sebagai pembalut daripada menggunakan pembalut yang bermerk pernyataan nomor
5 yaitu 26 orang 61,9, sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab tidak setuju adalah cara membasuh alat kelamin adalah arah belakang ke depan pernyataan
nomor 6 yaitu 24 orang 57,1, dan yang menjawab sangat tidak setuju adalah bahan celana dalam lebih baik terbuat dari nilon karena nilon tidak menghisap air dan
tidak tembus udara yang diperlukan untuk aliran udara bebas ke bagian luar alat kelamin pernyataan nomor 10 yaitu sebanyak 28 orang 66,7.
Universitas Sumatera Utara
58
Pada kelompok kontrol pertanyaan paling banyak dijawab sangat setuju adalah kebersihan daerah kemaluan harus diperhatikan setiap saat pernyataan 2
sebanyak 9 orang 21,4, siswi yang menjawab setuju adalah penanganan selama haid tidak steril dapat mengakibatkan infeksi alat reproduksi pernyataan nomor 1
dan selalu menggunakan tissue toilet merupakan cara dalam membersihkan daerah kewanitaan pernyataan nomor 3 yaitu 32 orang 76,2, sedangkan pertanyaan
yang paling banyak dijawab tidak setuju adalah sebelum membasuh alat kelamin pada saat menstruasi tidak perlu mencuci tangan pernyataan nomor 8 yaitu 27 orang
64,3. Hasil pengukuran sikap siswi tentang personal hygiene pada saat mentsruasi
pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol baik sebelum dan sesudah intervensi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.7 Distribusi Kategori Sikap Siswi tentang Personal Hygiene pada Saat
Menstruasi Kelompok Perlakuan dan Kontrol Sebelum dan Sesudah Intervensi
No Sikap
Sebelum Sesudah
Kelompok Perlakuan
Kelompok Kontrol
Kelompok Perlakuan
Kelompok Kontrol
n n
n n
1. Baik
12 28,6
14 33,3
38 90,5
16 38,1
2. Tidak baik
30 71,4
28 66,7
4 9,5
26 61,9
Jumlah 40
100,0 42
100,0 42
100,0 42
100,0
Pada Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan diperoleh kelompok perlakuan yang mempunyai sikap baik sebanyak 12 orang
28,6, dan sikap tidak baik 30 orang 71,4. Pada kelompok kontrol yang mempunyai sikap baik sebanyak 14 orang 33,1, dan sikap tidak baik 28 orang
Universitas Sumatera Utara
59
66,7. Sesudah dilakukan penyuluhan terjadi peningkatan sikap yang baik dari kelompok perlakuan yaitu sebanyak 38 orang 90,5, dan bersikap tidak baik 4
orang 9,5, dan kelompok kontrol diperoleh yang mempunyai sikap baik sebanyak 16 orang 38,1, dan sikap tidak baik 26 orang 61,9.
4.5 Gambaran Tindakan Siswi tentang Personal Hygiene pada Saat Menstruasi