Metode Pengukuran Data Metode Analisa data

47

3.6 Metode Pengukuran Data

1. Pengetahuan Pengukuran tingkat pengetahuan didasarkan pada skala ordinal berdasarkan 10 item pertanyaan dengan kategori jawaban benar dan diberi skor 1, dan salah diberi skor 0. Maka diperoleh skor terendah 0 dan skor tertinggi 10. Kategori untuk pengukuran variabel pengetahuan yaitu : = Baik, jika total skor 6-10 1 = Tidak baik, jika total skor 0-5 2. Sikap Variabel sikap terdiri dari 10 pertanyaan, , jika jawaban sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1 untuk peryataan positif, sedangakan untuk pertanyaan negatif jika jawaban sangat tidak setuju diberi skor 4, tidak setuju diberi skor 3, setuju diberi skor 2 dan sangat setuju dan salah diberi skor 1. Maka diperoleh skor terendah 10 dan skor tertinggi 40. Skala yang digunakan adalah interval. = Baik, jika total skor 28-40 1 = Tidak baik, jika total skor 10-27 3. Tindakan Pengukuran tindakan didasarkan pada skala ordinal berdasarkan 10 item pertanyaan dengan kategori jawaban ya dan diberi skor 1, dan tidak diberi skor 0. Maka diperoleh skor terendah 0 dan skor tertinggi 10. Kategori untuk pengukuran variabel pengetahuan yaitu : Universitas Sumatera Utara 48 = Baik, jika total skor 6-10 1 = Tidak baik, jika total skor 0-5

3.7 Metode Analisa data

Analisis data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Analisis univariat merupakan analisis yang menitik beratkan kepada penggambaran atau deskriptif data yang diperoleh. Menggambarkan distribusi frekuensi dari masing-masing variabel bebas dan variabel terikat. 2. Untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap remaja puteri tentang personal hygiene sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan menggunakan uji wilcoxon pada taraf kepercayaan 95. Universitas Sumatera Utara 49

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian dilakukan di SMA Swasta Cut Nyak Dhien Langsa berada di Jln. Jend. Ahmad Yani No. 218 Langsa. Sekolah ini mempunyai kepala sekolah Dra. Efi Padrita, M.Pd. Sekolah ini berdiri pada tanggal 22 Oktober 1985 nomor 335107.2bAE 85. SMA memiliki 12 ruang kelas sebagai tempat proses belajar mengajar siswa yaitu jumlah kelas 1 sebanyak 2 rombel berjumlah 114 orang, jumlah kelas II sebanyak 4 robel berjumlah 145 orang dan jumlah kelas III sebanyak 4 robel berjumlah 146 orang. Jumlah kelas IPA ada 4 kelas dan IPS ada 4 kleas. SMA memiliki sumber daya penunjang proses belajar yaitu dengan jumlah guru 53 orang, yang diantaranya adalah guru tetap ada 4 orang, guru tidak tetap ada 42 orang, pegawai TU tidak tetap ada 5 orang dan pesuruh tidak tetap ada 2 orang, dimana ada 11 laki-laki dan 42 perempuan. Jumlah jam belajar ada 564 jam.

4.2 Karakteristik Responden

Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 84 orang siswa yang terdiri dari 2 kelompok yaitu 42 orang siswa yang diberi perlakuan yaitu penyuluhan dan 42 orang siswi yang tidak diberi perlakuan kelompok kontrol. Pada Tabel 4.1 dapat dilihat pada kelompok perlakuan didominasi oleh siswa berumur 17 tahun berjumlah 24 orang 57,1. Sedangkan, pada kelompok kontrol didominasi oleh siswa berumur 17 49 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Personal Hygiene Remaja Putri Dengan Tindakan Pencegahan Keputihan di SMA Sutomo 2 Medan Tahun 2015

40 258 152

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Tentang Personal Hygiene Menstruasi Terhadap Tindakan Personal Hygiene Remaja Puteri Pada Saat Menstruasi di SMK Negeri 8 Medan Tahun 2010

21 86 133

Hubungan Pengetahuan Dan Karakteristik Remaja Putri Tentang Menstruasi dengan Perilaku Higienis Saat Menstruasi

0 3 8

Pengadaan Peralatan Lab IPA SMA Cut Nyak Dhien Kota Langsa

0 0 1

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMAS CUT NYAK DHIEN

0 0 6

PERSEPSI REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI DENGAN PERILAKU REMAJA PUTRI SAAT MENSTRUASI PADA SISWA KELAS XI SMK YPPM BOJA

0 0 6

HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANG TUA TENTANG MENSTRUASI DENGAN PERILAKU HYGIENE MENSTRUASI REMAJA PUTRI KELAS VII DI MTs N SLEMAN KOTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Komunikasi Orang Tua Tentang Menstruasi Dengan Perilaku Hygiene Menstruasi Remaja Putri Kelas VII D

0 0 16

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERSONAL HYGIENE TERHADAP PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI MTS NEGERI GUBUK RUBUH GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan tentang Personal Hygiene terhadap Perilaku Personal Hygiene Saat Menstr

0 1 12

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Personal Hygiene saat Menstruasi di SMP 5 Muhammadiyah Yog

1 1 17

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI SMA NEGERI 1 SUNGGUMINASA TAHUN 2016

0 3 107