49
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian dilakukan di SMA Swasta Cut Nyak Dhien Langsa berada di Jln. Jend. Ahmad Yani No. 218 Langsa. Sekolah ini mempunyai kepala sekolah
Dra. Efi Padrita, M.Pd. Sekolah ini berdiri pada tanggal 22 Oktober 1985 nomor 335107.2bAE 85.
SMA memiliki 12 ruang kelas sebagai tempat proses belajar mengajar siswa yaitu jumlah kelas 1 sebanyak 2 rombel berjumlah 114 orang, jumlah kelas II
sebanyak 4 robel berjumlah 145 orang dan jumlah kelas III sebanyak 4 robel berjumlah 146 orang. Jumlah kelas IPA ada 4 kelas dan IPS ada 4 kleas. SMA
memiliki sumber daya penunjang proses belajar yaitu dengan jumlah guru 53 orang, yang diantaranya adalah guru tetap ada 4 orang, guru tidak tetap ada 42 orang,
pegawai TU tidak tetap ada 5 orang dan pesuruh tidak tetap ada 2 orang, dimana ada 11 laki-laki dan 42 perempuan. Jumlah jam belajar ada 564 jam.
4.2 Karakteristik Responden
Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 84 orang siswa yang terdiri dari 2 kelompok yaitu 42 orang siswa yang diberi perlakuan yaitu penyuluhan dan 42 orang
siswi yang tidak diberi perlakuan kelompok kontrol. Pada Tabel 4.1 dapat dilihat pada kelompok perlakuan didominasi oleh siswa berumur 17 tahun berjumlah 24
orang 57,1. Sedangkan, pada kelompok kontrol didominasi oleh siswa berumur 17
49
Universitas Sumatera Utara
50
tahun yaitu sebanyak 19 orang 45,2. Tingkat pendidikan orang tua pada kelompok perlakuan didominasi tamat SMA sebanyak 28 orang 66,7 dan pada kelompok
kontrol pendidikan ornag tua didominasi tamat SMA sebanyak 28 orang 66,7.
Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden
No Karakteristik
Responden Kelompok
Perlakuan Kelompok
Kontrol n
n
1. Umur
14 tahun 15 tahun
16 tahun 17 tahun
18 tahun 19 tahun
3 3
24 11
1 0,0
7,1 7,1
57,1 26,2
2,4 1
3 10
19 8
1 2,4
7,1 23,8
45,2 19,0
2,4
Jumlah 42
100,0 42
100,0
2. Pendidikan Orang tua
SD SMP
SMA Perguruan Tinggi
2 4
28 8
4,8 9,5
66,7 19,0
2 2
31 7
4,8 4,8
73,8 16,7
Jumlah 42
100,0 42
100,0 4.3 Gambaran Pengetahuan Siswi tentang Personal
Hygiene pada Saat Menstruasi Kelompok Perlakuan dan Kontrol Sebelum dan Sesudah
Intervensi Indikator pengetahuan adalah hasil perolehan informasi dari keseluruhan
pertanyaan pada kuesioner tentang personal hygiene pada saat menstruasi pada kelompok perlakuan dapat dilihat pada Tabel 4.2:
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Item Pernyataan Pengetahuan Siswi tentang Personal
Hygiene pada Saat Menstruasi Kelompok Perlakuan dan Kontrol Sebelum Intervensi
No Pertanyaan
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Benar Salah
Benar Salah
n n
n n
1. Pengertian personal hygiene
17 40,5
25 59,5
13 31,0
29 69,0
2. Pengertian personal hygiene
menstruasi 14
33,3 28
66,7 21
50,0 21
50,0 3.
Tujuan dari menjaga kebersihan organ kewanitaan pada saat
menstruasi 19
45,2 23
54,8 18
42,9 24
57,1 4
Dilakukan pertama kali sebelum membasuh alat kelamin
8 19,0
34 81,0
17 40,5
25 59,5
5 Pengertian pembalut wanita
23 54,8
19 45,2
23 54,8
19 45,2
6 Jenis pembalut baik digunakan
pada saat menstruasi 20
47,6 22
52,4 15
35,7 27
64,3 7
Bahan pembalut baik digunakan pada saat menstruasi
19 45,2
19 45,2
17 40,5
25 59,5
8 Akibat jika tidak sering
mengganti pembalut pada saat mentruasi
27 64,3
15 35,7
23 54,8
23 54,8
9 Akibat yang terjadi pada vagina
jika sering dibersihkan dengan cairan pembersih vaginaair sirih
24 57,1
18 42,9
14 33,3
28 66,7
10 Dampak pembalut bagi
kesehatan 25
59,5 17
40,5 38
90,5 4
9,5 11
Pembersih apa yang di gunakan pada saat membersihkan
20 47,6
22 52,4
27 64,3
15 35,7
12 Akibat jika alat kelamin lembab
22 52,4
20 47,6
14 33,3
28 66,7
13 Cara membersihkan daerah
kewanitaan 15
35,7 27
64,3 24
57,1 24
57,1
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan
pertanyaan paling banyak dijawab benar adalah dampak pembalut bagi kesehatan pernyataan nomor 10 yaitu 25 orang 59,5, sedangkan pertanyaan yang paling
banyak dijawab salah adalah dilakukan pertama kali sebelum membasuh alat kelamin pernyataan nomor 4 yaitu 34 orang 81,0. Pada kelompok kontrol pertanyaan
paling banyak dijawab benar adalah dampak pembalut bagi kesehatan pernyataan nomor 10 yaitu 38 orang 80,5, sedangkan pertanyaan yang paling banyak
Universitas Sumatera Utara
52
dijawab salah adalah pengertian personal hygiene pernyataan nomor 1 yaitu 29 orang 69,0.
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Item Pernyataan Pernyataan Pengetahuan Siswi tentang Personal
Hygiene pada Saat Menstruasi Kelompok Perlakuan dan Kontrol Sesudah Intervensi
No Pertanyaan
Kelompok Perlakuan Kelompok Kontrol
Benar Salah
Benar Salah
n n
n n
1. Pengertian personal hygiene
38 90,5
4 9,5
15 35,7
27 64,3
2. Pengertian personal hygiene
menstruasi 40
95,2 2
4,8 22
52,4 20
47,6 3.
Tujuan dari menjaga kebersihan organ kewanitaan pada saat
menstruasi 37
88,1 5
11,9 19
45,2 23
54,8 4
Dilakukan pertama kali sebelum membasuh alat kelamin
33 78,6
9 21,4
17 40,5
25 59,5
5 Pengertian pembalut wanita
33 78,6
9 21,4
21 50,0
21 50,0
6 Jenis pembalut baik digunakan
pada saat menstruasi 33
78,6 9
21,4 14
33,3 28
66,7 7
Bahan pembalut baik digunakan pada saat menstruasi
27 64,3
15 35,7
14 33,3
28 66,7
8 Akibat jika tidak sering
mengganti pembalut pada saat mentruasi
38 90,5
4 9,5
20 47,6
22 52,4
9 Akibat yang terjadi pada vagina
jika sering dibersihkan dengan cairan pembersih vaginaair sirih
30 71,4
12 28,6
14 33,3
28 66,7
10 Dampak pembalut bagi
kesehatan 36
85,7 6
14,3 38
90,5 4
9,5 11
Pembersih apa yang di gunakan pada saat membersihkan
27 64,3
15 35,7
25 59,5
17 40,5
12 Akibat jika alat kelamin lembab
31 73,8
11 26,2
16 38,1
26 61,9
13 Cara membersihkan daerah
kewanitaan 26
61,9 16
38,1 20
47,6 22
52,4
Setelah dilakukan penyuluhan diperoleh bahwa pada kelompok perlakuan pertanyaan paling banyak dijawab benar adalah pengertian personal hygiene
menstruasi pernyataan nomor 2 yaitu 40 orang 95,2, sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab salah adalah cara membersihkan daerah kewanitaan
pernyataan nomor 13 yaitu 16 orang 38,1. Pada kelompok kontrol pertanyaan
Universitas Sumatera Utara
53
paling banyak dijawab benar adalah dampak pembalut bagi kesehatan pernyataan nomor 10 yaitu 38 orang 80,5, sedangkan pertanyaan yang paling banyak
dijawab salah adalah jenis pembalut baik digunakan pada saat menstruasi pernyataan nomor 6 dan bahan pembalut baik digunakan pada saat menstruasi yaitu 28 orang
66,7. Hasil pengukuran pengetahuan siswi tentang personal hygiene pada saat
mentsruasi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol baik sebelum dan sesudah intervensi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Distribusi Kategori Pengetahuan Siswi tentang Personal Hygiene pada
Saat Menstruasi Kelompok Perlakuan dan Kontrol Sebelum dan Sesudah Intervensi
No Pengetahuan Sebelum
Sesudah Kelompok
Perlakuan Kelompok
Kontrol Kelompok
Perlakuan Kelompok
Kontrol n
n n
n
1. Baik
3 7,1
3 7,1
36 85,7
5 11,9
2. Tidak baik
39 92,9
39 92,9
6 14,3
37 88,1
Jumlah 40
100,0 42
100,0 42
100,0 42
100,0
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan pengetahuan remaja putri sebelum dilakukan penyuluhan bahwa sebanyak 3 orang 7,1 yang berpengetahuan baik
pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, sedangkan yang berpengetahuan tidak baik yaitu sebanyak 39 orang 92,9. Setelah dilakukan intervensi diperoleh
peningkatan pengetahuan baik pada kelompok perlakuan yaitu sebanyak 36 orang 85,7, sedangkan kelompok kontrol sebanyak 5 orang 11,9 yang
berpengetahuan baik.
Universitas Sumatera Utara
54
4.4 Gambaran Sikap Siswi tentang Personal Hygiene pada Saat Menstruasi