40
3. Tahap 3 Post Test
Setelah pokok bahasan selesai dipelajari kedua kelompok intervensi dan kontrol diberi evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tujuan
yang diharapkan tercapai. Perubahan perilaku akibat adanya hasil intervensi akan diuji setelah ke dua kelompok intervensi dan kontrol dilakukan post test.
Intervensi pada kelompok siswi di SMU Cut Nyak Dhien Langsa bertujuan untuk melihat perubahan pengetahuan dan sikap siswi setelah dilakukan intervensi.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan di SMU di Cut Nyak Dhien Langsa tahun 2014. Alasan pemilihan lokasi adalah karena ditemukan 20 siswi yaitu 2 siswi mengetahui
tentang personal hygiene sedangkan 18 siswi tidak mengetahui personal hygiene. Penelitian akan dilakukan pada bulan Mei 2014.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang terdapat di SMU Cut Nyak Dhien Langsa yang sejumlah 102 siswi.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian siswi yang terdaftar di SMU Cut Nyak Dhien Langsa. Pengambilan besar sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus besar
sampel untuk uji hipotesis data proporsi satu populasi yang dikutip oleh Sastroasmoro 2002 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
41
{ }
2 2
1 2
1
1 1
o a
a
P P
P Pa
Z P
P Z
− −
− +
− −
β
α
Keterangan: n
= Besar sampel minimal Z
₁-α
2
= Nilai deviasi standar pada α 5 =1,96
Z ₁-
β
= Nilai deviasi standar pada β 10 = 1,282
P ₀ = Proporsi melakukan personal hygiene saat menstruasi = 50,5 = 0,505
Elisa, 2013 Pa
= Proporsi melakukan personal hygiene saat menstruasi yang diharapkan 65,5= 0,655
Pa - P ₀ = Perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi
15=0,15
2 2
505 ,
655 ,
345 ,
655 ,
842 ,
495 ,
505 ,
96 ,
1 −
+ =
n
n = 84 Besar sampel yang diperoleh dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol masing-masing sebanyak 42 orang. Adapun rincian dari kedua kelompok tersebut adalah :
1. Kelompok Perlakuan
a. Kelompok kasus adalah siswi yang dipilih mewakili dari SMU Cut Nyak
Dhien berjumlah 42 orang.
Universitas Sumatera Utara
42
b. Kelompok perlakuan diberikan intervensi penyuluhan kesehatan dengan
dievaluasi pretest dan post test tentang personal hygiene saat menstruasi 2.
Kelompok Kontrol a.
Kelompok kontrol adalah siswi yang dipilih mewakili dari SMU Jaya Langsa yang berjumlah 42 orang
b. Kelompok kontrol tidak diberikan penyuluhan kesehatan namun dilakukan pre
test dan pos test tentang personal hygiene saat menstruasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara probability sampling,
yaitu teknik pengambilan sampel dengan maksud untuk memberikan peluang yang sama dalam pengambilan sampel, yang bertujuan untuk generalisasi Hidayat, 2011.
Tabel 3.1 Distribusi Perhitungan Besar Sampel Penelitian di SMU Cut Nyak Dhien dan SMU Jaya Langsa
No Kelas
Jumlah Siswi
Perhitungan Besar Sampel
1. SMU Cut Nyak Dhien
X 50
50102x42 21
XI 52
52102x42 21
Jumlah 102
42
2. SMU Jaya Langsa
X 30
3065x42 19
XI 35
3565x42 23
Jumlah 65
42
Pengambilan sampel terpilih dari setiap kelas dilakukan dengan metode
simple random sampling yaitu mengambil secara acak dengan menggunakan tabel random C.Survey sampai memenuhi besar sampel yang diinginkan dengan cara
Universitas Sumatera Utara
43
berurutan ke bawah dengan jumlah 42 siswi SMU Cut Nyak Dhien dan 42 siswi SMU Jaya Langsa.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer