Jenis Penelitian Variabel Penelitian Definifi Operasional

31 b. Skala perilaku tugas Skala Perilaku Tugas yang digunakan merupakan skala dari teori Hersey dan Blanchard 1986. Skala tersebut mengukur dimensi dari Perilaku Tugas dengan menggunakan lima dimensi yang kemudian menjadi dasar penulis untuk menyusun skala kepemimpinan situasional. Blue print dicantumkan dalam tabel. 3 berikut ini: Tabel. 3 Blue Print Skala Perilaku Tugas c. Skala perilaku hubungan Skala Perilaku Hubungan yang digunakan merupakan skala yang disusun penulis berdasarkan teori Hersey dan Blanchard 1986. Skala tersebut mengukur dimensi dari Perilaku Hubungan dengan menggunakan lima dimensi yang kemudian menjadi dasar penulis untuk menyusun skala kepemimpinan situasional. Blue print dicantumkan dalam tabel. 4 berikut ini: No Dimensi perilaku tugas Jumlah aitem 1 Penyusunan tujuan 1 2 Pengorganisasian 1 3 Menetapkan batas waktu 1 4 Pengarahan 1 5 Pengendalian 1 Total 5 32 Tabel. 4 Blue Print Skala Perilaku Hubungan No Dimensi perilaku hubungan Jumlah aitem 1 Memberikan dukungan 1 2 Mengkomunikasikan 1 3 Memudahkan interaksi 1 4 Aktif menyimak 1 5 Memberikan balikan 1 Total 5 d. Perolehan skor efektivitas kepemimpinan situasional 1 Perilaku pemimpin Gaya kepemimpinan dapat diketahui dengan menentukan skor perilaku tugas dan skor perilaku hubungan S melalui grafik yang memuat kategori-kategori gaya kepemimpinan yang sesuai yaitu S1 yaitu Telling, pemimpin memberitahukan kepada bawahan, menerapkan perilaku tugas yang tinggi dan rendah hubungan antara bawahan dan pimpinan. S2 yaitu Selling, pemimpin menjajakan atau memberikan arahan kepada bawahan dengan menerapkan jenis perilaku tugas yang tinggi dan juga hubungan yang tinggi. S3 yaitu Participating, pemimpin mengikutsertakan karyawan dan menerapkan perilaku hubungan yang tinggi serta rendahnya tugas. Sedangkan S4, disini pemimpin menerapkan sistem delegating dengan adanya perilaku hubungan dan tugas yang rendah. 33 Kemudian membuat rentang kategori 5-40 dalam tabel yang dibagi menjadi 4 area, setelah itu menghitung masing- masing skor total perilaku hubungan dan skor total perilaku tugas, dari hasil skor masing-masing tersebut akan nampak pada gambar grafik mengenai gaya kepemimpinan yang sesuai ada pada kategori S1, S2, S3 atau S4. Gambar. 1 Kesesuaian Perilaku Tugas dan Hubungan 2 Kematangan karyawan Menentukan skor kematangan karyawan dengan cara membuat peringkat kategori pada skala kematangan pekerjaan dan psikologis M dengan membuat rentang kategori 6-48 dalam tabel yang dibagi menjadi 4 kolom dan dibuat kategori tinggi, sedang dan rendah. Untuk kategori tinggi M4 memiliki skor 40-48 yaitu karyawan mampu atau kompeten dan mau atau yakin, kategori sedang namun cenderung tinggi M3 memiliki