Deskripsi Subjek Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

47 Tabel. 15 Deskripsi Data Penelitian Variabel Skor Empirik Skor Teoritik Uji t X Min X Max Mean SD X Min X Max Mean SD t Sig Kinerja 52 100 76.69 8.266 25 100 62.5 12.5 17.16 .000 Kematangan Pekerjaan dan Psikologis 19 48 34.44 5.448 6 48 27 7 13.65 .000 Perilaku Tugas 18 40 26.96 9.659 5 40 22.5 5.8 4.61 .000 Perilaku Hubungan 11 40 30.93 7.379 5 40 22.5 5.8 11,42 .000 Deskripsi data menyatakan bahwa pada skala kinerja, subjek penelitian memiliki kinerja yang cenderung tinggi M Empirik = 76.69, M Teoritik = 62.5 dengan signifikansi sebesar 0.00. Pada skala kematangan pekerjaan dan psikologis, subjek penelitian memiliki kematangan yang tinggi M Empirik = 34.44, M Teoritik = 27 dengan signifikansi sebesar 0.00. Pada skala perilaku tugas, subjek penelitian mengalami perilaku tugas yang tinggi dari pemimpin M Empirik = 26.96 dan M Teoritik = 22.5 dengan signifikansi sebesar 0.00. Sementara itu pada skala perilaku hubungan, subjek penelitian mengalami perilaku hubungan yang tinggi dari pemimpin M Empirik = 30.93 dan M Teoritik = 22.5 dengan signifikansi sebesar 0.00. 4. Uji Hipotesis Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas, penguji melakukan uji hipotesis dengan menggunakan Independent Sample T-Test. Syarat untuk dilakukan uji Independent Sample T-Test adalah populasi 48 data sama homogen dan sebaran data berdistribusi normal. Dari hasil uji Normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov Z dari empat skala hanya dua skala yang berdistribusi normal. Namun dari hasil uji Homogenitas menunjukkan bahwa kedua kelompok data mempunyai varian yang sama Homogen. Tabel. 16 Hasil Uji Independent Sample T-Test efektivitas N Mean Sig. p kinerja 0 tidak efektif 60 72.4333 0.000 1 efektif 40 83.0750 Berdasarkan hasil uji Homogenitas dari output Levene menunjukkan bahwa varian dari dua kelompok data adalah homogen karena signifikansi sebesar 0,073 0.05. Oleh sebab itu, dilakukan uji analisis Independent Sample T-Test menggunakan nilai yang Equal variances assumed Santoso, 2010. Hasil analisis uji hipotesis dengan Independent Sample T-Test menunjukkan bahwa nilai M 1 = 83.07 M = 72.43 dan nilai p sebesar 0.000. Oleh karena nilai p = 0.000 0.05 maka H0 ditolak. Dengan kata lain terdapat perbedaaan kinerja yang signifikan berdasarkan efektivitas kepemimpinan situasional. Kinerja kelompok dengan gaya kepemimpinan situasional yang efektif lebih tinggi daripada kinerja kelompok dengan gaya kepemimpinan situasional yang tidak efektif.