Program Kegiatan untuk Orangtua dan Guru Program Kegiatan untuk Siswa

3. Kegiatan

Program pengembangan harga diri dilaksanakan selama lima minggu. Pelaksanaan program pengembangan harga diri untuk siswa dapat diintegrasikan dengan Pelatihan Pengembangan Kepribadian Siswa PPKS. Program pengembangan ini tidak hanya ditujukan pada siswa kelas VIII, namun program yang disusun juga ditujukan pada orangtua siswa dan guru. Kegiatan program pengembangan harga diri dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Program Kegiatan untuk Orangtua dan Guru

Tujuan kegiatan ini adalah 1 memberikan informasi kepada orangtua siswa dan guru tentang perlunya siswa memiliki harga diri yang tinggi, 2 memberikan pendampingan dan pelatihan kepada orangtua siswa dan guru agar mereka mampu mendampingi dan membantu siswa dalam memelihara, meningkatkan atau mengembangkan harga dirinya. Program kegiatan untuk orangtua dan guru ini akan dilaksanakan minimal satu kali pertemuan. Tetap dibutuhkan pertemuan lain agar guru Bimbingan dan Konseling BK dapat melihat perkembangan setiap siswa. Setiap akhir minggu dibuka layanan konsultasi bagi orangtua dan guru. Dalam kegiatan ini dapat dihadirkan guru BKkonselor sekolah dan psikolog. Program kegiatan untuk orangtua dan guru ini berisi kegiatan berupa pelatihan dan layanan konsultasi. Orangtua dan guru akan diberikan cukup informasi tentang pentingnya siswa memiliki harga diri yang tinggi. Mereka juga akan diberikan pelatihan agar mereka mampu meningkatkan harga diri siswa, contoh: latihan dalam memberikan pujian, memberikan tanggapan yang positif, dan menjadi pendengar aktif. Sebelum diadakan pertemuan dengan orangtua dan guru, guru BK mengedarkan kuesioner tentang harga diri kepada orangtua dan guru. Kuesioner ini bertujuan untuk melihat sejauh mana orangtua dan guru memahami pentingnya siswa memiliki harga diri yang tinggi.

b. Program Kegiatan untuk Siswa

Program kegiatan untuk siswa akan dilakukan lima kali pertemuan. Mengingat pentingnya harga diri yang tinggi dimiliki oleh remaja, maka program kegiatan ini hendaknya diikuti oleh semua siswa kelas VIII. Jika program pengembangan harga diri ini sudah dilaksanakan, maka perlu untuk dilanjutkan dengan program-program lain yang tentunya masih berkaitan dengan kepribadian. Perlu dilakukan pemeliharaan dan pengembangan secara terus menerus agar harga diri siswa tetap tinggi. Waktu yang dibutuhkan dalam setiap pertemuan berkisar antara 60-90 menit. Dalam kegiatan ini dapat dihadirkan guru BK dan pendamping PPKS. Berikut akan diuraikan rancangan kegiatan peningkatan dan pengembangan harga diri untuk siswa: 1 Pertemuan I Pertemuan pertama bertujuan untuk menjalin keakraban antar siswa dan dengan guru BK ataupun pendamping PPKS. Pertemuan ini perlu dilakukan karena peserta pendampingan terdiri dari empat kelas. Mereka perlu saling mengenal dan merasa nyaman. Penerimaan dan penghargaan yang baik akan membuat siswa merasa nyaman dengan dirinya dan lingkungannya. Perasaan-persaan positif yang muncul dalam diri ini lah yang mampu meningkatkan harga diri siswa. Pertemuan ini akan diisi dengan banyak permainan yang mampu mengakrabkan para siswa. 2 Pertemuan II Pertemuan kedua berisi refleksi diri. Siswa mendeskripsikan dirinya melalui gambar ataupun tulisan. Hal ini perlu dilakukan karena setiap siswa perlu menyadari dengan baik identitas dirinya. Dengan menyadari diri, siswa akan tahu hal-hal apa saja yang tidak mereka suka maupun mereka sukai dalam dirinya. Guru BK dan pendamping PPKS membantu para siswa agar para siswa semakin mengenal dirinya dengan baik. 3 Pertemuan III Dalam pertemuan ketiga, guru BK dan pendamping PPKS menampilkan kembali gambar dan tulisan siswa tentang dirinya. Guru BK dan pendamping dalam pertemuan ini membantu siswa menggali sebanyak mungkin hal-hal positif yang ada dalam diri setiap siswa. Hal-hal tersebut dapat berupa sifat, kemampuan, ataupun ketrampilan. Guru BK dan pendamping PPKS dapat menggunakan “Jendela Johari” untuk membantu siswa menyadari bahwa mereka memiliki banyak hal-hal positif dalam diri. 4 Pertemuan IV dan V Pertemuan keempat berisi kegiatan berupa ceramah singkat tentang harga diri dan outbond. Pertemuan keempat dan lima akan berupa outbond atau permainan-permainan yang bertujuan untuk a melatih siswa menjadi pemimpin, b melatih siswa untuk mampu menerima tanggung jawab, c melatih kemampuan siswa dalam mengelola emosi, d melatih siswa agar mampu menerima orang lain apa adanya. Diakhir pertemuan keempat, siswa diminta untuk menerapkan hasil belajar mereka, seperti belajar menghargai diri dengan cara merawat tubuh, belajar mengelola emosi, dan belajar untuk menerima tantangan dengan cara percaya diri berbicara dimuka umum. Kegiatan ini tentunya tidak selesai dalam satu pertemuan, maka kegiatan outbond perlu dilanjutkan dalam pertemuan kelima. Diakhir pertemuan kelima setiap siswa perlu untuk menuliskan hasil refleksi mereka selama menjalankan program pengembangan harga diri. Urutan waktu pelaksanaan program pengembangan harga diri disajikan dalam tabel 8. Tabel 8 Urutan Waktu Pelaksanaan Program Pengembangan Harga Diri No. Pertemuan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6 1. Pertemuan dengan orangtua dan guru 2. Pertemuan dengan Siswa kelas VIII a. Pertemuan I b. Pertemuan II c. Pertemuan III d. Pertemuan IV e. Pertemuan V 3. Evaluasi Program

4. Sasaran Intervensi

Dokumen yang terkait

Studi tentang konsep diri siswa kelas VII SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya terhadap usulan program pengembangan konsep diri.

0 0 105

Deskripsi tingkat kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal.

0 0 93

Deskripsi harga diri siswa kelas VIII SMP Joannes Bosco Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya pada usulan program pengembangan harga diri.

0 7 112

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 115

Deskripsi konsep diri siswa kelas VII dan VIII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya pada usulan program bimbingan klasikal untuk pengembangan konsep diri siswa.

0 0 100

Deskripsi tingkat kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 2013 2014 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan klasikal

0 0 91

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 4 113

DESKRIPSI KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP JOANNES BOSCO YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20112012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program

0 1 150

DESKRIPSI KONSEP DIRI SISWA KELAS VII DAN VIII SMP BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20122013 DAN IMPLIKASINYA PADA USULAN PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL UNTUK PENGEMBANGAN KONSEP DIRI SISWA SKRIPSI

0 0 98

Deskripsi kemandirian belajar pada siswa/siswi kelas VIII di SMP Joannes Bosco Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya terhadap layanan bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 120