Pembentukan Konsep, Logika, dan Pengambilan Keputusan Pemecahan Masalah Kreativitas

otherwise, anyway, therefore, really, dan probably guna mengekspresikan hubungan logis antara klausa dan kalimat. Remaja menyadari bahwa kata-kata adalah simbol yang dapat memiliki arti ganda, oleh karena itu mereka senang menggunakan ironi, humor, dan metafor.

e. Pembentukan Konsep, Logika, dan Pengambilan Keputusan

1 Pembentukan konsep Menurut Solso dkk 2007: 402, pembentukan konsep memiliki hubungan dengan pengasahan sifat-sifat yang sesuai dengan kelas objek atau ide. Konsep didefinisikan dalam ciri- cirinya. Ciri-ciri yang telah digunakan adalah karakteristik suatu objek atau kejadian yang juga merupakan karakteristik objek atau kejadian lain. 2 Pengujian hipotesis Solso dkk 2007: 404 mengatakan bahwa tahap awal dalam pembentukan konsep, yaitu memilih hipotesis atau strategi yang konsisten dengan objek penyelidikan kita. Saat kita mencari untuk menemukan sesuatu, prosesnya meliputi pembentukan prioritas-prioritas. 3 Logika Menurut Solso dkk 2007: 405, logika adalah ilmu berpikir. Sementara, berpikir yaitu proses umum untuk menentukan sebuah isu dalam pikiran.

f. Pemecahan Masalah

Solso dkk 2007: 434 menjelaskan bahwa pemecahan masalah adalah suatu pemikiran yang terarah secara langsung untuk menemukan suatu solusijalan keluar untuk suatu masalah yang spesifik. Evans Suharnan, 2005: 289 mengatakan bahwa pemecahan masalah didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang berhubungan dengan pemilihan jalan keluar atau cara yang cocok bagi tindakan dan pengubahan kondisi sekarang present state menuju kepada situasi yang diharapkan future state atau desired goal. Ellis dan Hunt Suharnan, 2005: 289-290 menyebutkan bahwa ada beberapa langkah yang harus ditempuh guna memecahkan masalah, yaitu 1 pemahaman masalah, 2 penemuan berbagai hipotesis mengenai cara pemecahan masalah dan memilih dari salah satu di antara hipotesis-hipotesis itu, dan 3 menguji hipotesis yang dipilih itu dan mengevaluasi hasil-hasilnya.

g. Kreativitas

Berpikir kreatif Santrock, 2007: 145-146 merupakan kemampuan untuk berpikir dengan menggunakan cara-cara baru dan untuk menemukan solusi-solusi yang unik terhadap persoalan. Kreativitas adalah suatu aktivitas kognitif yang menghasilkan suatu pandangan yang baru mengenai suatu bentuk permasalahan dan tidak dibatasi pada hasil yang pragmatis selalu dipandang menurut kegunaannya. Menurut Wallas Solso dkk, 2007: 445, ada empat tahapan dalam proses kreatif, yaitu: 1 Persiapan. Memformulasikan suatu masalah dan membuat usaha awal untuk memecahkannya. 2 Inkubasi. Masa di mana tidak ada usaha yang dilakukan secara langsung untuk memecahkan masalah dan perhatian dialihkan sejenak pada hal lainnya. 3 Iluminasi. Memperoleh insight pemahaman yang mendalam terhadap masalah tersebut. 4 Verifikasi. Menguji pemahaman yang telah didapat dan membuat solusi. Ormrod 2008: 98 menjelaskan dengan kemampuan berpikir abstrak dan simbolis manusia sering menarik kesimpulan tentang siapa mereka sebagai warga masyarakat. Jawaban atau kesimpulan atas pertanyaan tentang diri menjadi jendela untuk masuk ke dalam perasaan diri sense of self. Perasaan diri berhubungan dengan persepsi, keyakinan, penilaian, dan perasaan seseorang tentang identitas dirinya sebagai pribadi.

3. Perkembangan Emosi

Dokumen yang terkait

Studi tentang konsep diri siswa kelas VII SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya terhadap usulan program pengembangan konsep diri.

0 0 105

Deskripsi tingkat kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal.

0 0 93

Deskripsi harga diri siswa kelas VIII SMP Joannes Bosco Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya pada usulan program pengembangan harga diri.

0 7 112

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

0 0 115

Deskripsi konsep diri siswa kelas VII dan VIII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dan implikasinya pada usulan program bimbingan klasikal untuk pengembangan konsep diri siswa.

0 0 100

Deskripsi tingkat kepercayaan diri siswa kelas VIII SMP Maria Immaculata Yogyakarta tahun ajaran 2013 2014 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan klasikal

0 0 91

Konsep diri siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012 2013 dan implikasinya terhadap usulan topik topik bimbingan pribadi sosial

0 4 113

DESKRIPSI KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII SMP JOANNES BOSCO YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20112012 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program

0 1 150

DESKRIPSI KONSEP DIRI SISWA KELAS VII DAN VIII SMP BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20122013 DAN IMPLIKASINYA PADA USULAN PROGRAM BIMBINGAN KLASIKAL UNTUK PENGEMBANGAN KONSEP DIRI SISWA SKRIPSI

0 0 98

Deskripsi kemandirian belajar pada siswa/siswi kelas VIII di SMP Joannes Bosco Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 dan implikasinya terhadap layanan bimbingan klasikal - USD Repository

0 0 120