30
Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Umum
5. Mengomunikasikan hasil
Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan
menemukan pola. Hasil tersebut dikemukakan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut.
C. PEMBELAJARAN BERBASIS AKTIVITAS
Pembelajaran berbasis aktivitas merupakan metodologi pembelajaran aktif. Pembelajaran berbasis aktivitas menggambarkan pendekatan pedagogik
dalam pembelajaran IPA. Gagasan pembelajaran berbasis aktivitas ini didasarkan pada pemahaman tentang peserta didik sebagai pebelajar aktif.
Jika diberi kesempatan, peserta didik akan mengeksplorasi kemampuan dan menyediakan lingkungan belajarnya secara optimal sehingga pembelajaran
menjadi menyenangkan dan bertahan lama.
Berbagai aktivitas dirancang dalam pembelajaran aktif untuk menarik minat belajar dan melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran aktif atau active learning merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang menekankan pentingnya peserta didik belajar aktif.
Banyak istilah diperkenalkan dan digunakan oleh para ahli pendidikan. Istilah tersebut diantaranya pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan
PAKEM, pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan PAIKEM, atau PAIKEM gembira dan berbobot PAIKEM Gembrot.
Istilah lain yang dikenal dengan menggunakan bahasa asing adalah Student Centered Learning SCL. Istilah-istilah ini merujuk satu hal yaitu penting
pembelajaran yang dapat mengaktifkan belajar peserta didik dengan cara-cara yang menyenangkan tanpa mengurangi kualitas belajar dan pembelajaran.
Active learning DWDXSHPEHODMDUDQDNWLIGLGH¿QLVLNDQVHEDJDLPHWRGH
SHPEHODMDUDQ \DQJ PHQGRURQJ VLVWZD GDODP SURVHV EHODMDU 3HPEHODMDUDQ aktif mengarahkan peserta didik untuk melakukan aktivitas belajar bermakna
dan berpikir tentang aktivitas yang dilakukannya. Inti dari pembelajaran aktif adalah aktivitas peserta didik dan penggalian dalam proses belajar.
Pembelajaran aktif sering dikontraskan atau dibedakan dengan metode ceramah dimana peserta didik secara pasif menerima informasi dari guru
Prince, 2001.
Pembelajaran aktif merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan lebih
aktif dalam proses pembelajarn mencari informasi, mengolah informasi, dan menimpulkannya, kemudian menerepkanmempraktikkan dengan
menyediakan lingkungan belajar yang membuat peserta didik tidak tertekan dan senang melaksanakan kegiatan belajar Fink, 2009 : 71. Ciri umum dalam
pembelajaran aktif adalah guru berganti peran, dari peran mempresentasikan
31
Ilmu Pengetahuan Alam
materi pelajaran menjadi seorang fasilitator dari proses tersebut. Pembelajaran berbasis aktivitas merupakan pembelajaran yang
mengajak guru dan peserta didik aktif melakukan kegiatan. Peserta didik terlibat dalam berbagai kegiatan belajar yang menekankan pada belajar
melalui berbuat. Peserta didik menemukan masalah dan mencari alternatif penyelesaian masalah, mengungkap gagasan secara lisan dan tertulis, dan
menciptakan lingkungan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Di lain pihak, guru bertindak sebagai fasilitator yang menyediakan alat bantu belajar,
seperti media pembelajaran, dan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi peserta
didik. Guru juga membangkitkan minat dan semangat belajar peserta didik melalui kegiatan demonstrasi atau observasi yang melibatkan peserta didik.
0HQXUXW RQZHOO SHPEHODMDUDQ DNWLI PHPLOLNL NDUDNWHULVWLN karakteristik sebagai berikut:
1. Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh pengajar melainkan pada pengembangan ketrampilan pemikiran
analitis dan kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas 2. Peserta didik tidak hanya mendengarkan materi secara pasif tetapi
mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi pembelajaran 3. Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan
dengan materi pembelajaran 4. Peserta didik lebih banyak dituntut untuk berpikir kritis, menganalisa
dan melakukan evaluasi 5. Umpan-balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran.
Pembelajaran berbasis berbasis aktivitas ditujukan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang menunjukkan perbedaan dengan pola
pembelajaran sebelumnya yang cenderung berpusat pada guru. Secara lebih rinci,perbedaan antara pembelajaran berpusat pada guru teacher centered
learning dan pembelajaran berpusat pada peserta didik student centered learning dapat disajikan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Perbedaan Teacher Centered Learning dan Student Centered Learning
No Teacher Centered
Learning Student Centered Learning
1 Pengetahuan ditransfer dari
guru ke peserta didik Peserta didik secara aktif
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajarinya
2 Peserta didik menerima
pengetahuan secara pasif Peserta didik secara aktif terlibat di
dalam mengelola pengetahuan
32
Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Umum
No Teacher Centered
Learning Student Centered Learning
3 Lebih menekankan pada
penguasaan materi Tidak hanya menekankan pada
penguasaan materi tetapi juga dalam mengembangkan karakter peserta didik
4 Biasanya memanfaatkan
media tunggal Memanfaatkan banyak media
multimedia 5
Fungsi guru atau pengajar sebagai pemberi informasi
utama dan evaluator Fungsi guru sebagai fasilitator dan
evaluasi dilakukan bersama dengan peserta didik.
6 Proses pembelajaran dan
penilaian dilakukan secara terpisah
Proses pembelajaran dan penilaian dilakukan saling berkesinambungan
dan terpadu 7
Sesuai untuk mengembangkan ilmu dalam
satu disiplin saja Sesuai untuk pengembangan ilmu
dengan cara pendekatan interdisipliner 8
Iklim belajar lebih individualis dan bersifat
kompetitif Iklim yang dikembangkan lebih
kolaboratif, suportif dan kooperatif 9
Hanya peserta didik yang dianggap melakukan proses
pembelajaran Peserta didik dan guru belajar
bersama di dalam mengembangkan pengetahuan, konsep dan
keterampilan.
10 Pembelajaran merupakan
bagian terbesar dalam proses belajar
Peserta didik dapat belajar tidak hanya dari pembelajaran saja tetapi
dapat menggunakan berbagai cara dan kegiatan
11 Penekanan pada tuntasnya
materi pembelajaran Penekanan pada pencapaian
kompetensi peserta didik dan bukan tuntasnya materi.
12 Penekanan pada bagaimana
cara guru melakukan pembelajaran
Penekanan pada bagaimana cara peserta didik dapat belajar dengan
menggunakan berbagai bahan pelajaran, metode interdisipiner,
penekanan pada problem based learning dan skill competency
Pembelajaran berbasis aktivitas memungkinkan peserta didik untuk melakukan kegiatan yang mengembangkan kemampuan berpikir dan
bertindak. Berikut beberapa keuntungan pembelajaran berbasis aktivitas dalam pembelajaran IPA.
1. Meningkatkan perhatian dan memotivasi belajar peserta didik untuk
33
Ilmu Pengetahuan Alam
memberikan respons positif terhadap pembelajaran yang sudah dirancang guru.
2. Mengarahkan kemampuan sesuai dengan bakat dan minat belajar peserta didik
3. Memberikan kesempatan untuk belajar mandiri 4. Mengarahkan belajar kooperatif
5. Mendorong peserta didik untuk memberikan respon terhadap belajarnya sendiri
6. 0HQJDUDKNDQSHVHUWDGLGLNXQWXNDNWLIVHFDUD¿VLNGDQPHQWDO
Berdasarkan karakteristik pembelajaran berbasis aktivitas, pelaksanaan NXULNXOXPKDUXVGLZXMXGNDQGLNHODVNDUHQDGDVDUKXNXPQ\DVXGDK
jelas yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permen Dibud RI No 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses, dan Permen Dikbud RI No 103 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran. Permasalahannya adalah bagaimana kreativitas
dan inovasi guru dalam menciptakan suasana kelas agar peserta didik belajar melalui aktivitas-aktivitas belajar yang dapat membantu mengembangkan
kemampuan peserta didik?
Ada banyak cara untuk mengajak peserta didik belajar aktif diantaranya penggunaan model atau strategi pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik materi ajar. Berdasarkan teori belajar dan pembelajaran, ada banyak model pembelajaran yang dapat digunakan untuk membelajarkan
materi IPA. Pada bagian umum buku guru kelas IX ini akan membahas beberapa model pembelajaran yang didasarkan pada pembelajaran berbasis
aktivitas. Model pembelajaran tersebut adalah Group Investigation, Discovery Learning, dan Creative Problem Solving. Model pembelajaran
berbasis aktivitas lainnya yang dapat digunakan untuk membelajarkan IPA dapat dipelajari pada Buku Guru Mapel IPA Kelas VIII SMP.
34
Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Umum
D. RAGAM PEMBELAJARAN BERBASIS AKTIVITAS PADA PEMBELAJARAN IPA