Oogenesis Siklus Menstruasi KEGIATAN PEMBELAJARAN

135 Ilmu Pengetahuan Alam Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Selesaikan A D2YDULXP E7XEDIDOORSL c. Infundibulum HQGRPHWULXP J6HUYLN f. Vagina G8WHUXV Rahim

4. Oogenesis

a. Guru dapat mengawali materi ini dengan mengajukan pertanyaan EHULNXW LQL ³SDELOD SURVHV SHPEHQWXNDQ VSHUPD GLVHEXW GHQJDQ spermatogenesis, disebut dengan apakah proses pembentukan sel WHOXU´ b. Selanjutnya, guru membimbing peserta didik untuk melakukan diskusi WHQWDQJWDKDSDQGDULSURVHVSHPEHQWXNDQVHOWHOXU2RJHQHVLVJDU peserta didik dapat dengan mudah memahami materi ini, guru dapat meminta peserta didik untuk mencermati Gambar 1.8 tentang Proses 3HPEHQWXNDQ6HO7HOXU2RJHQHVLV 136 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus 7HUMDGLSDGDZDNWX anak perempuan masih dalam kandungan Polosit EDGDQSRODU Polosit EDGDQSRODU Oogonium Oosit Primer Oosit Sekunder Oosit Sekunder 2YXP Sumber: Campbell dkk., 2008 Gambar Proses Oogenesis Berkaitan dengan materi organ reproduksi pada laki-laki dan perempuan, spermatogenesis dan oogenesis dapat dibelajarkan di kelas dalam satu kali pertemuan. Hal ini dilakukan apabila jumlah tatap muka yang digunakan untuk membelajarkan bab ini sangat terbatas. Kegiatan pembelajaran dapat dirancang dengan membagi siswa di kelas menjadi dua kelompok besar. Kelompok besar pertama mempelajari organ reproduksi pada laki-laki dan spermatogenesis, sedangkan kelompok besar kedua mempelajari organ reproduksi pada laki-laki dan oogenesis. Agar kerja kelompok lebih efektif, guru dapat membagi masing-masing kelompok besar menjadi beberapa kelompok kecil dengan jumlah anggota setiap kelompoknya sebanyak 4 – 5 peserta didik. Apabila seluruh kelompok telah menyelesaikan masing-masing tugasnya, selanjutnya dilakukan persentasi oleh masing-masing perwakilan kelompok.

5. Siklus Menstruasi

a. 6HEHOXP SHVHUWD GLGLN PHQ\HOHVDLNDQ WXJDV 0HPEXDW UD¿N HYHO +RUPRQGDODP6LNOXV0HQVWUXDVL\DQJWHUGDSDWSDGD¿WXU³\R.LWD DNXNDQ´ JXUX PHQXJDVNDQ SHVHUWD GLGLN XQWXN PHPSHODMDUL PDWHUL 137 Ilmu Pengetahuan Alam Siklus Menstruasi yang terdapat pada Buku Siswa. Agar lebih mudah untuk memahami penjelasan tentang siklus menstruasi, peserta didik diminta untuk mencermati Gambar 1.9 tentang Siklus yang terjadi pada Dinding Rahim. b. Setelah peserta didik memahami materi tentang siklus menstruasi, VLVZDPHQ\HOHVDLNDQWXJDVPHPEXDWJUD¿NOHYHOKRUPRQGDODPVLNOXV PHQVWUXDVL7XJDVLQLGLVHOHVDLNDQVHFDUDEHUNHORPSRN2OHKNDUHQDLWX sebelum menyelesaikan tugas ini, terlebih dahulu guru membagi siswa GLNHODVPHQMDGLEHEHUDSDNHORPSRN7XMXDQGDULWXJDVLQLDGDODKDJDU siswa mengetahui hormon-hormon yang bekerja pada saat menstruasi VHUWD PHQJHWDKXL JUD¿N OHYHO KRUPRQ SDGD VLNOXV PHQVWUXDVL DJL sebagian peserta didik, tugas ini memang agak sulit untuk diselesaikan, tetapi hal tersebut dapat diatasi apabila siswa secara teliti membaca setiap tahapan petunjuk kerja yang diberikan. Oleh karena itu, guru sebaiknya mengingatkan peserta didik agar menyelesaikan tugas ini dengan teliti. Selain itu, guru juga hendaknya mengingatkan siswa agar bekerjasama dengan teman satu kelompoknya selama menyelesaikan tugas ini. Kedua hal tersebut juga dapat menunjang ketercapaian KI-2. Aktivitas 1.2 Membuat Grafik Level Hormon dalam Siklus Menstruasi Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Lakukan Hari FSH LH Progesteron VWURJHQ K o n se n tr a si H o rm o n c. 6HWHODK VHOHVDL PHPEXDW JUD¿N OHYHO KRUPRQ SHVHUWD GLGLN GDSDW PHPEDFD PDWHUL \DQJ WHUGDSDW SDGD ¿WXU ³7DKXNDK .DPX´ 6HWHODK membaca materi tersebut, peserta didik akan dapat mengetahui bahwa VLVD PHWDEROLVPH KRUPRQ + OXWHLQL]LQJ KRUPRQH SDGD XULQ GDSDW GLJXQDNDQVHEDJDLEDKDQXMLXQWXNPHQJHWDKXLZDNWXRYXODVL 138 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus

6. Fertilisasi dan Kehamilan