Uji hipotesis PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN LONDON BEAUTY CENTRE DI SURABAYA.

40

3.5. Uji hipotesis

3.5.1. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit

3.5.1.1. Chi – square Statistik

Chi-square ini sangat bersifat sensitive terhadap besarnya sample yang digunakan, karena itu bila jumlah sample lebih dari 200 sample, maka statistik chi-square ini harus didampingi oleh alat uji lainnya Hair et,al. 1995:105 dan Tabachick Fidell, 1996:84. Karena tujuan analisis adalah mengembangkan dan menguji sebuah model yang sesuai dengan data atau fit terhadap data, maka yang dibutuhkan justru sebuah nilai χ2 yang tidak signifikan, yang menguji hipotesa nol bahwa matriks covarian populasi tidak sama dengan covarian sample, oleh karena itu χ2 yang kecil dan tidak signifikanlah yang diharapkan agar hipotesa nol sulit di tolak.

3.5.1.2. RMSEA Root Mean Square Error of Approxiniation

RMSEA adalah sebuah indeks yang didapat digunakan untuk mengkompensasikan chi-square statistik dalam sample yang besar Baumgartner Homberg, 1996:65. Nilai RMSEA yang lebih kecil atau sama dengan 0,08 merupakan indeks untuk dapat diterimanya model yang menunjukkan sebuah close fit dari model itu berdasarkan degress of freedom Brown Cudeck, 1993:72. 41

3.5.1.3. GFI Goodness of Fit Index

Indeks kesesuaian fit indeks ini akan menghitung proporsi tertimbang dari varians dalam matriks covarian sample yang dijelaskan oleh matrks covarian populasi Bentler, 1983:12 dan Tanaka Huba,1989:54. GFI yang diharapkan adalah sebesar ≥ 0,90.

3.5.1.4. AGFI Adjusted Goodness of Fit Index

Tanaka Huba 1989:55, menyatakan bahwa AGFI adalah analog dari R² dalam regresi berganda. Fit Index ini dapat diadjust terhadap degress of freedom yang tersedia untuk menguji diterima tidaknya model Arbuckle, 1997:30. Indeks ini diperoleh dengan rumus : d b d GFI 1 1 AGFI    Dimana d = Σ p, d = derajat bebas AGFI yang diharapkan adalah sebesar ≥ 0,90

3.5.1.5. CMIN DF Minimum Sample Discrepancy Function Degrees of

Freedom CMIN DF dalam hal ini tidak lain adalah statistik chi-square dibagi dengan derajat bebasnya sehingga disebut χ2 relative kurang dari 2.0 atau bahkan kurang dari 3.0 adalah indikasi dari acceptable fit antara model dan data Arbuckle, 1997:32 42

3.5.1.6. TLI Tucker Lewis Index

TLI adalah sebuah alternative incremental fit index yang membandingkan sebuah baseline model Baumgartner Homburg, 1996:69. Nilai yang direkomendasikan sebagai acuan untuk diterimanya sebuah model adalah penerimaan ≥ 0.95. Indeks ini diperoleh dengan rumus sebagai berikut : 1 b D b C d b D TLI   Dimana C adalah diskrepansi dari model yang dievaluasi dan d adalah derajat bebasnya. Sementara C dan d adalah diskrepansi dan derajat bebas dari baseline model yang dijadikan pembanding.

3.5.1.7. CFI Comparative Fit Index

Keunggulan dari indeks ini adalah bahwa indeks ini besarannya tidak dipengaruhi oleh ukuran sample, karena itu baik untuk mengukur tingkat penerimaan sebuah model Hulland et.al, 1996:35. Indeks ini diperoleh dengan rumus sebagai berikut : b d b C d C 1 CFI     Dimana C adalah diskrepansi dari model yang dievaluasi dan d adalah derajat bebas dari baseline model yang dijadikan pembanding. 43 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Karakteristik Responden