Ideologi Media Latar Belakang Masalah .1

2.1.2 Ideologi Media

Konsep ideologi dalam sebuah institusi media massa ikut berpengaruh dalam menentukan arah pemberitaan yang akan disampaikan kepada pembaca. Hal ini disebabkan karena teks, percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktek ideologi atau pencerminan dari ideologi tertentu. Teori-teori klasik tentang ideologi diantaranya mengatakan bahwa ideologi dibangun oleh kelompok yang dominan dengan tujuan memproduksi dan melegitimasi dominasi mereka. Salah satu strategi utamanya adalah dengan membuat kesadaran pada khalayak bahwa dominasi itu diterima secara taken for garnted. Ideologi dari kelompok dominant hanya efektif jika didasarkan pada kenyataan bahwa anggota komunitas termasuk yang dominasi menganggap hal tersebut sebagai kebenaran dan kewajaran. Disini Van Dijk, dapat menjelaskan fenomena apa yang disebut sebagai “kesadaran palsu”, bagaimana kelompok dominan memanipulasi ideologi kepada kelompok yang tidak dominan melalui kampanye disinformasi, melalui kontrol media dan sebagainya Eriyanto, 2004 : 13. Pertimbangan ideologi suatu media massa biasanya ditentukan oleh latar belakang pendiri atau pemiliknya, baik itu latar belakang agama maupun nilai-nilai yang dihayati. Tetapi pertimbangan idiologis itu bukan hanya agama, melainkan juga nilai-nilai yang dihayati, seperti kemanusiaan, kebangsaan, dan sebagainya. Setiap kali terjadi peristiwa 16 yang terkait dengan nilai-nilai tersebut, maka hal itu menjadi dasar pertimbangan untuk menyiarkan suatu berita Tebba, 2005 : 152. Dalam produksi berita selalu melibatkan pandangan dan ideologi wartawan atau bahkan media yang bersangkutan . Ideologi ini menetukan aspek fakta dipilih dan membuang apa yang ingin dibuang. Artinya jika seorang wartawan menulis berita dari salah satu sisi, menampilkan sumber dari satu pihak dan memasukkan opininya pada berita semua itu dilakukan dalam rangka pembenaran tertentu. Dapat dikatakan media bukanlah merupakan sarana yang netral dalam menampilkan kekuatan dan kelompok dalam masyarakat secara apa adanya tetapi kelompok dan ideologi yang dominan dalam media itulah yang akan ditampilkan dalam berita-beritanya Eriyanto, 2004 : 90. Bahasa ternyata tidak pernah lepas dari subjektifitas sang wartawan dalam mengkonstruksi realitas dengan mengetahui bahasa yang digunakan dalam berita, pada saat itu juga kita menemukan ideologi yang dianut oleh wartawan dan media yang bersangkutan. Pada kenyataannya berita di media massa tidak pernah netral dan objektif. Jika kita lihat bahasa jurnalistik yang digunakan mediapun selalu dapat ditemukan adanya pemilihan fakta tertentu dan membuang aspek fakta yang lain yang mencerminkan pemihakan media pada salah satu kelompok atau ideologi tertentu. Walaupun hal itu merugikan pihak lain, menempatkan sumber berita yang satu lebih menonjol dari pada sumber yang lain, ataupun secara nyata atau tidak melakukan pemihakan kepada pihak tertentu. 17 Artinya ideologi wartawan dan media yang bersaangkutanlah yang secara strategis menghasilkan berita-berita seperti itu. Disini dapat dikatakan media merupakan inti instrument ideologi yang tidak dipandang sebagai zona netral dimana sebagai kelompok dan kepentingan ditampung, tetapi media lebih sebagai subjek yang mengkonsumsi realitas atas penafsiran wartawan atau media sendiri untuk disampaikan pada masyarakat Eriyanto, 2004 : 92.

2.1.3 Berita Sebagai Hasil Konstruksi Realitas

Dokumen yang terkait

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG SKANDAL M. NAZARUDDIN ( Analisis Framing Berita tentang M. Nazaruddin pada Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas Edisi 25-31 Juli 2011 ).

0 0 119

Pembingkaian Berita Sel Mewah Artalyta di Rutan Pondok Bambu Jakarta (analisis framing dalam surat kabar Jawa Pos dan Kompas).

0 4 102

Pembingkaian Berita Isu Reshuffle Kabinet (Studi Analisis Framing Berita Isu Reshuffle Kabinet di Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas).

0 0 102

PEMBINGKAIAN BERITA RUU NIKAH SIRI DI SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS (Studi Analisis Framing RUU Nikah Siri di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos).

1 3 115

PEMBINGKAIAN BERITA JATUHNYA PESAWAT YEMENIA AIR AIRBUS A310-300 PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN KOMPAS

0 0 26

KATA PENGANTAR - PEMBINGKAIAN BERITA RUU NIKAH SIRI DI SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS (Studi Analisis Framing RUU Nikah Siri di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos)

0 0 17

PEMBINGKAIAN BERITA KISRUH PILKADA DI MOJOKERTO PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS EDISI, 22 -23 MEI 2010. ( STUDI ANALISIS FRAMING KISRUH PILKADA DI MOJOKERTO PADA SURAT KABAR KOMPAS DAN JAWA POS EDISI 22-23 MEI 2010).

0 0 22

Pembingkaian Berita Isu Reshuffle Kabinet (Studi Analisis Framing Berita Isu Reshuffle Kabinet di Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas)

0 0 17

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG SKANDAL M. NAZARUDDIN ( Analisis Framing Berita tentang M. Nazaruddin pada Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas Edisi 25-31 Juli 2011 )

0 0 20

OBJEKTIVITAS PEMBERITAAN TENTANG JATUHNYA PESAWAT AIRASIA QZ8501 PADA SURAT KABAR HARIAN KOMPAS DAN JAWA POS SKRIPSI

0 0 18