wacana berita dengan melakukan penonjolan- penonjolan tertentu, metode analisis framing sangat tepat digunakan untuk menangkap kecenderungan
sikap dan perspektif media dalam pemberitaannya. Pada penelitian ini yang akan dijelaskan adalah bagaimana cara
media, dalam hal ini yakni surat kabar Kompas dan Jawa Pos dalam membingkai atau mengkonstruksi berita-berita mengenai jatuhnya pesawat
Yemenia Air jenis Airbus A310-300 yang meliputi penyeleksian isu dan penonjolan dalam aspek-aspek tertentu, penulis berita ini meliput
bagaimana cara wartawan dalam penyusunan fakta, mengisahkan fakta dan menekankan fakta dengan menggunakan teknik penelitian metode analisis
framing milik Robert N. Entman.
3.2 Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah surat kabar harian Kompas dan Jawa Pos. Sedangkan obyek dari penelitian ini adalah berita-berita tentang
jatuhnya pesawat Yemenia Air jenis Airbus A310-300 di perairan Samudra Hindia pada edisi tanggal 1-3 Juli 2009.
3.3 Unit Analisis
Unit analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah unit reference
, yaitu unit yang digunakan untuk menganalisis kalimat dan kata yang dimuat di dalam teks berita jatuhnya pesawat Yemenia Air jenis
Airbus A310-300 di harian Jawa Pos dan Kompas. 36
Analisis teks media dengan melihat hubungan antara kalimat, penulisan kalimat, penulisan nara sumber, penulisan latar, penggunaan
foto, penggunaan gaya bahasa untuk mengungkapkan pemaknaan terhadap perspektif yang digunakan oleh media Jawa Pos dan Kompas dalam
melihat suatu peristiwa, yaitu berita tentang jatuhnya pesawat Yemenia Air jenis Airbus A310-300 di perairan Samudra Hindia.
3.4 Populasi dan Korpus
Populasi dalam penelitian ini adalah semua berita yang memuat tentang jatuhnya pesawat Yemenia Air jenis Airbus A310-300 yang terbit
pada edisi tanggal 1-3 Juli 2009 di harian Jawa Pos dan Kompas. Korpus adalah himpunan terbatas atau juga berbatas dari unsur
yang memiliki sifat bersama atau tunduk pada aturan yang sama dan karena itu dapat dianalisis sebagai keseluruhan. Tetapi sebagai analisis,
korpus itu bersifat terbuka pada konteks yang beraneka ragam. Sehingga memungkinkan untuk memahami banyak aspek dari sebuah teks yang
tidak dapat ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak belakang dari unsur tertentu yang terpisah dan berdiri sendiri dari teks yang
bersangkutan, kelebihannya adalah bahwa dalam mendekati teks kita tidak didahului oleh anggapan atau interpretasi tertentu sebelumnya Arkoun
dalam harmadi, 2005 : 43-44. Korpus dalam penelitian ini adalah berita-berita tentang jatuhnya
pesawat Yemenia Air jenis Airbus A310-300. Pada penelitian ini korpus 37
yang diperoleh pada harian Jawa Pos yang memberitakan tentang jatuhnya pesawat Yemenia Air jenis Airbus A310-300 yang memuat judul
pemberitaan antara lain : 1. Pada tanggal 01 Juli 2009 Jawa Pos menurunkan judul pemberitaan
“Airbus Jatuh Balita Selamat”. 2. Pada tanggal 02 Juli 2009 Jawa Pos menurunkan dua judul
pemberitaan yakni : a. “Merangkul Puing di Laut Selama 13 Jam”
b. “Richa, Gadis Magetan Korban Jatuhnya Pesawat Yemenia di Samudra Hindia”.
3. Pada tanggal 03 Juli 2009 Jawa Pos menurunkan judul pemberitaan “Yemenia Tawarkan Kompensasi Rp 280 Juta”.
Sedangkan pada surat kabar Kompas memberitakan tentang jatuhnya pesawat Yemenia Air jenis Airbus A310-300 memuat judul pemberitaan
antara lain : 1. Pada tanggal 01 Juli 2009 Kompas menurunkan judul pemberitaan
“Kecelakaan Pesawat Yemenia Jatuh, 152 Tewas”. 2. Pada tanggal 02 Juli 2009 Kompas juga menurunkan dua judul
pemberitaan yakni : a. “Musibah Pesawat Pramugari Indonesia Ikut Tewas”.
b. “Korban Yemenia Terapung di Laut, Bahia Selamat”. 3. Pada tanggal 03 Juli 2009 Kompas menurunkan judul pemberitaan
“Bahia Bertemu Keluarga, Korban Lain Belum Ditemukan”. 38
3.5 Teknik Pengumpulan Data